Penyakit covid-19 dapat bermanifestasi menjadi penyakit lain, seperti stroke atau serangan jantung. Keadaan ini kemungkinan bukan karena ulah virusnya secara langsung tapi karena proses peradangan (inflamasi) yang dipicu infeksi.
Beberapa teori menjelaskan infeksi virus ini akan membuat proses pembekuan darah terganggu , sehingga bila terjadi penyumbatan di otak menyebabkan stroke, di pembuluh jantung menyebabkan penyakit jantung koroner , Dan ke paru membuat emboli paru
Keadaan2 ini yang membuat banyak pasien meninggal dalam waktu cepat, bahkan tiba2.. meskipun beberapa kasus sudah dinyatakan sembuh.. kemungkinan virusnya sudah berkurang tapi peradangannya terus berjalan
Jurnal Dari Hôpitaux Universitaires de Strasbourg , Prancis menjelaskan 30 persen pasien Yang diteliti mengalami penyumbatan aliran darah di Paru(emboli) yang dapat menyebabkan kematian dalam waktu cepat 
Kerusakan pembuluh darah dan gangguan pembekuan darah di otak dapat menyebabkan stroke, data di wuhan menunjukan 5% kasus ini terjadi. Bahkan di Indonesia, mulai muncul kasus stroke pada usia muda dengan suspek covid.
Selain karena gangguan pembekuan darah, beberapa hipotesis menjelaskan infeksi virus secara langsung pada organ dan pembuluh darah jantung, dapat mengganggu kontraksi dan irama jantung. Sehingga banyak masalah jantung yang terjadi setelah orang terinfeksi
Kita menghadapi virus dan penyakit yang baru. Informasi akan bertambah dan berubah hari demi hari. Hal ini yang membuat kami dokter menjadi sering meng "suspek" an covid kepada pasien, dan mencoba memeriksakan swab pada pasien yang gejalanya mungkin tidak sesuai literatur
Contohnya lagi pada pasien kanker, mereka daya tahan tubuhnya rendah sekali. Sehingga mudah sekali terinfeksi covid. Apalagi yang baru saja mendapatkan kemoterapi maupun radiasi
Udah dulu ah nulisnya.. bosen ngomongin covid melulu.. lain kali ngomongin orang aja..eh lagi puasa ya..
