#1
"Mu'min itu memiliki satu usus" kata Nabi saw, maksudnya di sini makannya sedikit dan sesuai dengan kebutuhannya.
Hasan Al Bashri meriwayatkan sebuah hadits dari Sayyidah Aisyah ra bahwa Rasulullah pernah berkata "Wahai Aisyah, ketuklah pintu langit", kemudian Sayyidah Aisyah bertanya, "Bagaimana caranya mengetuk pintu langit?", Nabi jawab, "Dengan rasa lapar"
Di Riwayat lain Nabi berkata, "Orang yang merasakan paling lapar di Akhirat nanti adalah mereka yang selalu kenyang di Dunia" (karena memuaskan hawa nafsu syahwatnya). Ini disampaikan Nabi ke sahabatnya ketika beliau mendengar sendawanya yang keras.
Sepanjang hidupnya Rasulullah tidak pernah kenyang. Bahkan lebih banyak menahan rasa lapar dan haus. Sampai2 Sayyidah Aisyah menangis karenanya, sambil mengusap perut Nabi saw, 😭😭😭 ia berucap, "Diriku sebagai tebusan Dirimu ya Rasulullah".
Sayyidah Aisyah berkata, "Mengapa kau selalu lapar dan mengurangi makan, wahai Rasulullah?", Nabi menjawab, "Saudara2ku dari para Nabi dan Rasul dari Ulul Azmi; mrk sabar menghadapi ujian berat (menahan rasa lapar), sehingga mrk mendapat kedudukan yg agung di sisi Allah..
..Jika aku hidup bermewah2, aku merasa malu kpd mereka, dan aku tak mau kelak nasibku di bwh mrk. Sabar yg sebentar ini lebih aku sukai drpd bagianku di Akhirat nanti berkurang. Dan tak ada yg aku lebih cintai drpd berjumpa dgn saudara2ku dan sahabat2ku itu.
Sayyidah Aisyah melanjutkan, "Demi Allah, tak sampai 1 Jumah, setelah menyampaikan ini, beliau pun wafat". Rasulullah wafat dalam keadaan lapar 😭
#8
Dalam satu riwayat Sayyidah Fatimah Al Batul, Putri kesayangan Rasulullah, membawa sepotong kue. Nabi bertanya apa itu.
Tentu roti itu diterima oleh Nabi lalu berkata, "Demi Allah, wahai Fathimah, ini adalah makanan yang pertama yang masuk ke dalam perut ayahmu sejak tiga hari" 😭
(Disarikan dari pembahasan Ihya Ulumuddin, Imam Ghazali bersama Ust. Ali bin Alwi Alhabsyi Solo)
Masih banyak lagi cerita soal lapar yang dalam tasawuf sebagai sebuah tingkatan perjalanan menuju Sang Khalik, tapi terlalu panjang jika disampaikan disini. Bukan berarti kemudian kita menyiksa diri membuat diri kita lapar hingga sakit. Bukan itu.
Tapi lebih untuk bersabar jika kita lapar atau kita sedang tidak memiliki makanan krn orang yang ikhlas lapar karena Allah kelak dia akan berhasil mengetuk Pintu Langit. Karena kata Nabi, "Orang yg sering lapar di Dunia, maka hakikatnya dia org yg akan kenyang di Akhirat"