My Authors
Read all threads
Kehebatan perjuangan etnis Tionghoa memang sengaja dihilangkan dari sejarah nangsa Indonesia.

Buku ajar sekolah tahun 1950an (tampak foto) dgn jelas menyatakan perjuangan orang2 Tionghoa secara fisik melawan penjajahan Belanda.
Kala itu, dunia pendidikan masih berimbang informasinya, semua etnis memiliki dan menyumbang jasa besar terhadap bangsanya. Kemudian kisah perjuangan orang2 Tionghoa mulai dihilangkan di buku bahan ajar sejarah, bagi siswa sekolah dasar & lanjutan, di era pemerintahan orde baru.
Bahkan orang2 Tionghoa sendiri, mengalami krisis identitas, mereka mulai menyangsikan dirinya sbg bagian penting dari bangsa ini. Apalagi dari non etnis Tionghoa, tak dapat dipungkiri jika stigma telah terbentuk sedemikian rupa thd etnis Tionghoa, saudara kandungnya sebangsa.
Geger Pacinan adalah kisah maha dahsyat dari kisah perjuangan orang2 Tionghoa, mereka berperang mati2an melawan Belanda. Kisah ini tak termuat lagi dalam buku bahan ajar sejarah bagi anak2 kita hari ini.
1740, tahun terjadinya tragedi Angke, dimana orang2 Tionghoa dibantai oleh Belanda. Itulah kisah yg tersebar, terutama dikalangan orang2 Tionghoa. Tragis! Karena disebalik cerita tersebut, tersimpan kisah perlawanan terbesar sepanjang sejarah perang di Tanah Jawa.
Kisah heroik yg membentang sepanjang pesisir utara pulau Jawa, mulai dari Jakarta sampai Banyuwangi!
1740 adalah kisah perlawanan dahsyat!
Ada nama2 besar yang terukir indah dalam perang besar tersebut, seperti Tay Wan Sui, Oey Ing Kiat, Tan Sin Kho , Lim Pin Ko dan Tan Ke Wie.
Kita semua adalah korban. Kita hilang ingatan karena dipaksa, dipaksa secara sistematis selama 32 tahun. Saatnya generasi baru bangsa ini, saling mengenal & menyayangi dengan baik diantara sesamanya. Karena sesungguhya negara Indonesia didirikan untuk mempersaudarakan kita semua.
Kita Sebangsa Setanah Air dan Setara!
Merdeka!
Sumber:
1. Pelopor Sedjarah, Buku Bacaan Untuk Klas 4 Sekolah Rakjat. Oleh Mohd Rahim
2. Sedjarah Indonesia Untuk Sekolah Rakjat, Anwar Sanusi
3. Geger Pacinan, oleh Daradjadi Gondodiprojo
Koleksi Museum Pustaka Peranakan Tionghoa
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Azmiabubakar

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!