1. Rumahmu
2. Rumah mu
2. Kutulis
Mana penulisan kata ganti yang tepat?
2. Tanggungjawabku
3. Tanggung jawab ku
4. Tanggungjawab ku
Mana penulisan kata ganti yang tepat?
2. Keluarga nya
Mana penulisan kata ganti yang tepat?
2. Kau memakan
Mana penulisan kata ganti yang tepat?
2. Kausulap
Mana penulisan kata ganti yang tepat?
2. Aku menanam
3. Kumenanam
4. Akumenanam
Mana penulisan kata ganti yang tepat?
2. Kumarah
3. 'Kumarah
4. 'Ku marah
Mana penulisan kata ganti yang tepat?
2. Kutarik
3. 'Kutarik
4. 'Ku tarik
Mana penulisan kata ganti yang tepat?
2. Terima kasih Tuhan atas karunia-mu.
3. Terima kasih Tuhan atas karunia Mu.
4. Terima kasih Tuhan atas karunia-Mu.
Mana penulisan kata ganti yang tepat?
Kita mengenal banyak macam kata ganti (pronomina). Namun, kali ini saya hanya berfokus pada variasi kata ganti orang pertama, kedua, dan ketiga tunggal.
Bentuk ringkas ini disebut klitik dan SELALU ditulis SERANGKAI dengan kata lain yang mengikuti atau mendahuluinya.
Sampai sini oke, ya?
Baik proklitik ku- maupun kau- HARUS ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.
Dengan apa?
Dengan KATA KERJA TANPA IMBUHAN.
Ini kuncinya.
Karena itu membentuk frasa/kalimat pasif.
Contoh:
Kubaca = dibaca oleh aku (pasif)
BUKAN
Aku membaca (aktif)
Ini dua makna yang berbeda.
Contoh:
Kaumasak = dimasak oleh engkau (pasif)
Namun, kalau:
Kau memasak, ini berarti kata kerja aktif. Perhatikan imbuhan me-.
Hati-hati ⚠️
Kusulap ➡️ berarti disulap oleh aku
Kutatap ➡️ berarti ditatap oleh aku
Kuberi ➡️ berarti diberi oleh aku
Kuambil ➡️ berarti diambil oleh aku
Kutulis ➡️ berarti ditulis oleh aku
dst.
Kausulap ➡️ berarti disulap oleh engkau
Kautatap ➡️ berarti ditatap oleh engkau
Kauberi ➡️ berarti diberi oleh engkau
Kauambil ➡️ berarti diambil oleh engkau
Kautulis ➡️ berarti ditulis oleh engkau
dst.
Baik enklitik -ku maupun -mu HARUS ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Dengan apa?
Dengan KATA BENDA.
Ini kuncinya. Karena ... itu berarti menyatakan kepunyaan atau tujuan.
Bukuku, bukumu
Ibuku, ibumu
Keluargaku, keluargamu
Saranku, saranmu
Rumahku, rumahmu
Negaraku, negaramu
Kamarku, kamarmu
dst.
Mengirimiku, mengirimimu
Memberiku, memberimu
Mengantarku, mengantarmu
Mengasihiku, mengasihimu
Merawatku, merawatmu
Menjagaku, menjagamu,
dst.
Kata ganti -nya mengacu pada kata ganti orang ketiga tunggal (dia).
Ini bukan termasuk klitik, tetapi penulisannya pun harus disambung dengan kata yang mendahuluinya.
Maknanya sama dengan -ku dan -mu: menunjukkan kepunyaan atau tujuan.
Bukunya
Ibunya
Keluarganya
Sarannya
Rumahnya
Negaranya
Kamarnya
dst.
Mengiriminya
Memberinya
Mengantarnya
Mengasihinya
Merawatnya
Menjaganya
dst.
Kenapa kutarik benar, tetapi kumarah salah?
KATA KERJA
Marah itu KATA SIFAT.
Jadi, dalam hal ini tidak bisa disambung.
Kutarik bermakna pasif. Artinya "ditarik oleh aku".
Lantas ...
Kumarah? Dimarah(i) oleh aku (?)
Tentu janggal. 🙅🏻♂️
Bukankah kita sering dengar orang-orang bilang, seperti "kusenang", "kusedih", "kumarah", "kukesal" ....
Jadi ... semua itu salah?
Tidak juga ...!
Ketika yang kamu maksud:
"aku merasa senang"
Kamu bisa menulis:
'Ku senang
Ingat, gunakan apostrof ('), bukan tanda petik tunggal (‘). Ini dua tanda yang berbeda.
'Ku senang/sedih/marah/kesal/lelah, dst.