Thread by @adeirra

Segala sesuatu memiliki "Perspektif Terbalik"

Islam dgn ilmu Ushulnya mengajarkan "Mafhum Mukhalafah".

Baik sebagai Itsbat (penetapan) atau sebagai Nafi (peniadaan).

~A Thread~

#CeritaGuruAdeirra
#SalamRambutIjo

PERHATIAN!

Sebelum lanjut membaca thread ini sampai akhir, mohon pastikan dirimu bukanlah orang yg mudah tersinggung.

Jika sifat itu ada dalam dirimu, lebih baik hentikan membacanya.

Jika ga ada sifat itu, maka...
Buka hatimu
Lapangkan pikiranmu
Dan kosongkan gelasmu.

"Mafhum Mukhalafah", sering saya gunakan sbg hujjah untuk menakar kebijaksanaan diri.

Baik sebagai Itsbat (penetapan), atau sebagai Nafi (peniadaan)

Gampangnya, konsep ini utk menilai segala sesuatu dengan "perspektif terbalik".

#CeritaGuruAdeirra
#MafhumMukhalafah

Pun ada beberapa kaidah untuk menerapkan hal ini, yaitu menimbang permasalahan secara:

Pemahaman sifat (al-Washfi)
Pemahaman sebab (illat)
Pemahaman batasan akhir (Ghayah)
Dst.

#CeritaGuruAdeirra
#MafhumMukhalafah

Sebagai contoh,

Saat orang yg kau CINTA bercerita ttg amal baiknya, seketika kau puji2 kedermawanannya dengan seribu dalil SURGA.

Pun saat orang yg kau BENCI bercerita ttg amal baiknya, seketika kau hina dirinya dengan seribu dalil Riya' NERAKA.

#CeritaGuruAdeirra

Sampai sini, siapkan cemilan, dan sekali lagi "kosongkan gelasmu"

Ada sebuah kisah.
Seorang raja memiliki seorang anak laki-laki sbg penerus tahta kerajaan.

Saat anak tsb mencapai baligh, raja memanggil seorang Syaikh yg ditugaskan sbg guru utk memberi ilmu pada anaknya.

Sang guru membawa anak tsb ke dlm perlindungan pondoknya.

Dgn sabar, sang guru mengajarkannya ilmu baca tulis, adab, akidah, fiqih, tafsir, hadits, dst.

Anak itu, sgt cakap menerima ilmu dr gurunya. Hafalannya kuat, lidahnya fasih dan ia telah menguasai berbagai kitab hukum

Singkat cerita,
Saat anak tsb menginjak usia remaja,

Tak ada angin - tak ada hujan, tiba2 sang guru menghampiri anak itu dari belakang.

Dengan sekuat tenaga sang guru memukul punggung anak tsb menggunakan rotan.

Spontan, anak itu menjerit sekuat-kuatnya

KAGET.

Gesekan sekali pukulan rotan dari tangan gurunya mampu merobek kain baju di punggungnya.

Anak itu menjerit,
Kulit punggungnya terkoyak,

Warna putih kulit punggungnya berubah jadi merah kehitaman dan meneteskan darah.

Sambil menahan sakit, anak itu berkata pada gurunya.

"Wahai Tuan, apa salahku hingga Tuan Guru memukul punggungku?"

Taukah kalian apa yang menjadi jawaban sang guru?

Sang guru menjawab,
"TIDAK ADA KESALAHAN PADAMU!!"

Lalu Beliau pergi meninggalkan anak itu dalam kesakitannya.

#CeritaGuruAdeirra
#MafhumMukhalafah

Malam pun datang, anak tsb merintih kesakitan.

Setiap gerak tubuhnya membuat luka dipunggungnya semakin melepuh.

Sejak saat itu, putra raja itu tak pernah berbicara dan tak pernah mengeluarkan suara kecuali hanya utk membaca dan menghafalkan kitab2 ilmu.

#CeritaGuruAdeirra

Waktu berjalan dan anak itu telah dewasa.

Sebagai putra mahkota, ia telah usai mempelajari semua ilmu dari kitab2 yang gurunya miliki, sehingga ia lalu pulang menuju kerajaan.

Hingga suatu saat, sang raja meninggal dan anak tsb menduduki tahta kerajaan.
#CeritaGuruAdeirra

Anak kecil yang kini telah menjadi raja, masih BELUM MAU berbicara kepada siapapun sejak rotan mengoyak punggungnya.

Taukah kalian apa yang dilakukan pertama kali saat menjadi raja?

Hal pertama yg dilakukannya adalah menulis perintah pada pengawalnya dengan isi ....

👇🏻

"Panggil orang yg mengajariku baca tulis dan seret dia ke hadapanku!"

Nampaknya, anak itu menyimpan dendam krn telah dipukul gurunya tanpa kesalahan.

Para pengawal segera menyeret Sang Syaikh dan menyungkurkan wajah Syaikh di bawah kaki sang raja yg dulu adalah muridnya.

Saat sang guru telah tersungkur di bawah kakinya, anak itu berteriak sekencang-kencangnya.

"Wahai Tua Bangka!! sejak punggungku terkoyak oleh tanganmu, aku telah bersumpah utk tidak berbicara pada siapapun dan kata2 pertama yg aku ucapkan adalah utk bertanya padamu!!"

"Mengapa di hari itu engkau memukul aku dengan pukulan yang sangat menyakitkan dan tanpa kesalahan yang aku perbuat?"

"MENGAPA?"

#CeritaGuruAdeirra
#MafhumMukhalafah

Yah tentu saja,
Dalam akal sehat manusia, sungguh yang dilakukan sang guru tak bisa dibenarkan!

Di satu sisi, sang guru mengajarkan berbagai ilmu, hikmah dan kebaikan.

Di sisi lain, sang guru memukulkan rotan pada punggung muridnya tanpa alasan.

Guru macam apa itu?

Guru sesat kok diberi gelar "Syaikh"

Bukankah tidak dibolehkan menyakiti dan mendzalimi sesama?

Bukankah jika guru itu benar2 orang berilmu, hrsnya selalu memotivasi dlm kebaikan dan tidak memberikan contoh dgn perbuatan yg menyakitkan dan menghinakan?

#CeritaGuruAdeirra

Sombong sekali guru itu!

Mentang2 diberi gelar syaikh lalu BERBUAT SEENAKnya pada muridnya.

Ahh begitu rumit pikiran dan logika manusia ketika dihadapkan dengan sesuatu yang bertentangan dengan hukum syara'.

#CeritaGuruAdeirra
#MafhumMukhalafah

Rasanya ngga bisa terima
Rasanya ingin protes
Rasanya ingin menentang.

Tenang teman-teman.. kisahnya belum selesai.

Perhatikan dengan baik.

#CeritaGuruAdeirra
#MafhumMukhalafah

Sang guru menegakkan kepalanya dgn wajah penuh cinta dan senyuman yg menghangatkan jiwa.

Sang guru lalu menjawab pertanyaan muridnya,
"Wahai anakku, kau adalah putra raja.

Sejak kau dilahirkan sbg laki-laki, sejak saat itu pula takdirmu menjadi putra mahkota penerus tahta."

Sungguh aku mengetahui bahwa kelak ayahmu akan tiada dan kau akan menjadi raja untuk meneruskan tahta kerajaan.

Adapun alasanku, sbg gurumu yg telah mengoyak punggungmu dgn rotan, yaitu, agar kau merasakan BETAPA SAKITNYA jika dirimu diperlakukan secara dzalim oleh orang lain.

Agar kau paham, bahwa rasa sakit akibat didzalimi akan kau bawa sampai akhir hayatmu.
Terlebih jika didzalimi tanpa alasan, tanpa sebab dan tanpa kesalahan.

Aku pun tau, sejak rotan itu mengoyak punggungmu, sejak itu pula rasa sakit di punggungmu meresap dalam hatimu.

😔😢

Aku juga tahu, sejak hari itu hatimu dipenuhi kebencian pada gurumu ini.

Rasa sakit dlm hatimu berubah menjadi kebencian mendalam pada gurumu ini.

Maka ketahuilah wahai muridku,
Rotan yg mengoyak punggungmu, tidak lain untuk mengajarkanmu BETAPA SAKIT & PERIHnya didzalimi.

Sehingga kau yg kini telah menjadi raja dan dipuja-puja, TIDAK AKAN PERNAH mendzalimi rakyatmu.

Agar kelak tidak ada lagi rakyatmu yg terzalimi oleh perbuatan dan kebijakan aturan2 yg kau buat dlm kerajaanmu.

Agar tak ada lagi yg tersakiti
Agar tak ada lagi yg terdzalimi.

Agar tak ada lagi perbuatan sewenang-wenang dari perilaku & mulut jahat para pasukan, punggawa, keluarga kerajaan yg mencaci maki orang lain yg tak sependapat dengannya.

Pun tak lagi ada rakyat jelata yg saling mencaci maki, menghina, sewenang-wenang dgn kesempitan berpikirnya

Mendengar jawaban sang guru,

Seketika sang murid menundukkan tubuhnya, bersujud dan mencium kaki gurunya.

Sang murid yang kini telah menjadi raja berkata pada gurunya,

"Wahai guru, maafkan aku"
#CeritaGuruAdeirra
#MafhumMukhalafah

"Sungguh engkau orang mulia dan akulah yang telah mendzalimi dirimu, istighfarku ucapkan pada Allah yang menguasai hidup dan matiku.

Kebencianku telah hilang,
Dendamku telah sirna,

Rasa sakit itu seketika musnah begitu aku paham"
#CeritGuruAdeirra
#MafhumMukhalafah

"Aku paham bahwa selama ini akulah yang tidak bisa mengambil hikmah dari pelajaran yang ada"

Sang guru pun mencium kening sang murid, menegakkan tubuhnya lalu mendudukannya kembali pada singgasana kerajaan.

#CeritaGuruAdeirra
#MafhumMukhalafah

Realita 'Kesalahpahaman Dalam Mencerna Sesuatu' sering kita jumpai akhir2 ini. Atau yang biasa kita sebut dgn bahasa masa kini 'Gagal Paham'.

Baru baca judul thread, atau bahkan baru liat gambar komik saja udah langsung meledak-ledak kayak petasan banting.
#CeritaGuruAdeirra

Pun yg sudah membacanya hingga tuntas, masih banyak yg blm mampu memahami & mencerna berbagai tulisan, penjelasan & berbagai debat yg saya lakukan.

Sering saya katakan,

Saat membaca tulisan saya, buka hati dan pikiran, kosongkan gelas, termasuk mengosongkan dari kedengkian.

Sebab, "ilmu tak akan pernah bersatu dengan kedengkian".

Sebagaimana kisah di atas,

Pikiran dan logika manusia menjadi rumit dan menolak ketika dihadapkan dengan sesuatu yang bertentangan dengan hukum syara'

Mengapa bisa begitu?

#CeritaGuruAdeirra
#MafhumMukhalafah

Sama halnya dengan teman-teman yang saat membaca cerita, berkomentar,
"Kok ceritanya GINI DOANG? kirain seru"

Sebab, manusia hanya menilai DARI APA YANG DILIHATNYA.

Sebagaimana ia mengira matahari tenggelam di Barat padahal justru di wilayah lain matahari baru terbit.

😊🙏🏻

Sebagaimana yang dikatakan Imam Ghazali, "Al-Insaanu ‘aduwwun bimaa jahula”
(manusia cenderung memusuhi sesuatu yang tidak diketahuinya).

Sekali lagi, mengapa bisa begitu?

"Sebab manusia hanya menilai dari apa yang dilihatnya".
#CeritaGuruAdeirra
#MafhumMukhalafah

Terakhir, mohon dibaca dan dipahami.

"People will only understand you at the level they understand themselves".

Semoga teman-teman mampu mengambil hikmah dari tulisan ini.

Selamat beristirahat.

#SalamRambutIjo
🤟🏼🤓🙏🏻❤🌹