Thread by @adeirra

Boleh ngga sih, ketika ada umat agama lain yg meninggal dunia lalu kita ngucapin istirja’?

NAH KAN.
Lagi-lagi perkara ungkapan yg dipersoalkan.

ck ck ck
umat oh umat, sukanya kok menanyakan hal yg ngga penting.
😅🙈

#SalamRambutIjo
#CeritaGuruAdeirra
cc @kyai_ambleg

https://twitter.com/rej0iceevermore/status/1248108144590372864

Orang yg pandai, tidak akan bertanya spt itu.
Tapi dia akan bertanya, “adakah dalil sahih pelarangannya untuk mengucapkan istirja’ ketika ada kabar umat beragama lain yg wafat?”

Maka saya jawab:

TIDAK ADA PELARANGAN
SAH
BOLEH
TIDAK HARAM
TIDAK MASUK NERAKA.

Jelas?
😌

Apa sih istirja’ itu?

Saya baca tadi, beliau ketika ditanya oleh @rej0iceevermore , ehhh... malah ngegas hingga akhirnya sahabat tsb mention saya.

Perhatikan penjelasannya.
Istirja’ itu raja’a wa istirja’a wa istirja’ min innalillahi wa inna ilaihi raji’un.

Ikhtishar al-Hikayat atau akronim dari “innalillahi wa inna ilaihi raji’un” yg biasa digunakan sebagai ungkapan ketika melihat, mendengar, atau mendapat musibah.

Maka makna innalillahi wa inna ilaihi raji’un TIDAK SESEMPIT “kami adalah milik Allah dan kepada-Nya kami kembali”.

Istirja’ menjadi pengukuhan dalam diri sbg hamba bahwa saya, kamu, kalian semua dan segala yg kita semua miliki adalah milik Allah, dan pasti sepasti-pastinya semua yg kita miliki AKAN kembali pada Allah. Jadi ngga hanya diucapkan saat ada orang meninggal.

Apa sih musibah itu?

Musibah adalah segala sesuatu yg mengecewakan hati manusia.
Entah itu listrik padam, idungmu mampet sblh, sandal jepit tali putus, apapun kemalangan yg mengecewakan hatimu adalah musibah.

Setiap melihat, mendengar atau mengalami musibah maka sbg Muslim dianjurkan beristirja’.

Lalu, apa boleh mengucapkan istrija’ pada jenazah umat agama lain?

Lha, jgnkan yg masi punya agama. Diucapkan pada yg g punya agama pun boleh & SAH.

Juga TDK AKAN masuk neraka.
Termasuk jika hewan kesayanganmu meninggal, spt burung, kucing, anjing dst maka ucapkanlah istirja’

Termasuk apalagi?

Termasuk kalau kamu di-PHP sama pacarmu. Termasuk kalau kamu udah rela ditidurin pacarmu terus besoknya diputusin, lalu kamu nangis bombay di pojokan kamar kaya cucian kotor nunggu masuk rendeman.
😌

Maka ucapkanlah istirja’.
#CeritaGuruAdeirra

'LHO, Tapi kan, yang tidak ada dalilnya harusnya ngga boleh dikerjakan?'

Lha, pekok itu memang GRATIS. tapi mbok ya jangan lgsg diborong semua. Jadi ketauan kalau kamu ngga pernah ngaji ilmu Ushul.

Saya kasih analogi.
Coba perhatikan baik2.

Pernah masuk dalam masjid?
Atau cuma lewat2cuci mata?
Pernah lihat garis shaf dari keramik dgn warna berbeda?
Atau biasanya karpet yang diberi garis shaf?

Pasti pernah kan?
Adakah hadits yang menyebutkan Nabi saw pernah shalat dengan karpet yg diberi garis shaf?

Pernah sholat di masjid?
Pernah lihat muadzin saat mengumandangkan adzan?

Jika sesuai haditsnya, harusnya posisi Muadzin ada di dalam masjid atau berada di atas bangunan?

Lalu adakah haditsnya seorang muadzin mengumandangkan adzan di dalam masjid?

HAYO.
😑😑

Pernah belajar ilmu Tajwid?

Ada haditsnya bahwa ayat2 Al-Qur’an yg tercatat oleh para penulis wahyu sudah diberikan tajwid dlm penulisannya?

NAH!
Dari sinilah kita bisa memahami bahwa suatu amal perbuatan yg tdk ada dalilnya BELUM TENTU dilarang oleh syari’at.

Paham yah?

Terakhir,

Nabi saw bersabda,
"Kaum muslimin yg PALING BESAR DOSANYA adalah yg bertanya tentang sesuatu, lantas sesuatu tersebut diharamkan karena pertanyaannya, Padahal sebelumnya tidak diharamkan"
😌
Coba baca berulang-ulang hadits di atas.

(end)
#SalamRambutIjo
🤟🏼🤓