"Pintu Tak Berkunci"
#mwv_terorsantet
Based on True Event
a horror thread
"BRAAAKKKK" suara sesuatu yang mendobrak dari arah luar membuat suasana tiba2 ramai.
bulu kuduk saya langsung berdiri..
saat itu perebutan posisi kosong dibadan kak Bella, sudah dimulai kembali dengan datangnya mereka
intensitas suara tabrakan itu makin kencang dan sering.
BRAKKKK!!! BRAAAKKKK!!! BRAAAAKKK!!!
Jika biasanya sumbernya hanya dari satu atau dua arah, kini dentuman dentuman itu berasal hampir dari segala sisi rumah.
Kami seakan diserang dari berbagai arah, dan hanya bisa berharap bahwa mereka tidak menembus masuk ke rumah ini..
"Nah.. nah.. dengar??? Dengar? Kalian dengar??!! SEKALIPUN PEREMPUAN INI HIDUP, DIA AKAN SELAMANYA JADI TEMPAT PERSINGGAHAN KAMI, HAHAHAAH" ujar kak Bella dengan bengisnya.
Kak Bella.. kenapa kakak bisa sampai begini??..
"Tidak.. tidak... jangaaan.. jangan tarik.. sakit" teriak kak Bella dengan suara seperti laki tua yang berat.
tidak ada benda fisik yang kasat mata..
lalu pak Leo tiba tiba menepuk bayangan tersebut sambil membaca doa dan bayangan tersebut hilang.
saya tidak bisa menghitung tepatnya berapa banyak bayangan hitam yang keluar dari tubuh kak Bella dan selama itu berlangsung, teriakan kesakitan dari kak Bella muncul dgn suara ya berbeda beda.
BRAAAKKK!! BRRRAAAAKKK!!! BBRRAAAKKKK!!!
Saya melihat jam dinding, saya ingat waktu saat itu menunjukan pukul 1 dini hari.
"HAHAHAHA!!!!"
tiba-tiba kak Bella tertawa dengan suara si nenek itu lagi
"kamu sudah kehabisan tenaga??! sebelum berhasil mengeluarkan saya, kamu sudah mati duluan!!!" ujarnya angkuh.
Sepertinya yang tersisa memang tinggal si nenek, dan karena tadi tenaga pak Musa cukup terkuras banyak, jadi sepertinya pak Musa mencoba mengumpulkan lagi tenaganya.
"aaarrggghhh..." kak Bella terlihat seperti melawan dan mencoba menarik badannya kebelakang,
"KALAU KAMU TARIK SAYA LAGI, JIWA ANAK INI AKAN SAYA BAWA JUGA!!!" ancam kak Bella dengan suara nenek itu.
"Leo!! tahan!!, ditahan Leoo!!" Pak Musa berteriak lalu tiba tiba pak Musa mental dan terjatuh. Bayangan hitam itu keluar dari mulut kak Bella,
Bayangan hitam itu terlepas dari pegangan pak Musa yang pingsan, lalu berbalik arah lagi menuju kak Bella!
Semua yang kalian baca ada dalam penglihatan saya, dimana yang ditarik pak Musa berupa bayangan hitam,--
pak Leo langsung menghampiri pak Musa, lalu memeriksanya, Alhamdulillah pak Musa hanya pingsan, mungkin kehabisan tenaga dan segera dipindahkan diatas sofa.
Tapi kondisi diluar makin berisik dengan dentuman dentuman yang makin menggila..
Kalau begini.. Apa kak Bella akan terisi lagi??!!
Pak Musa sudah siuman.
Pak Musa meminta maaf kalau dia sampai kehilangan kesadaran,
"Alhamdulillah pak, sudah dikeluarkan semua, alhamdulillah tidak memakan waktu terlalu lama, biasanya kalau banyak gini bisa berminggu minggu, bisa bulanan bahkan ada yang tahunan" Kata pak Musa.
"Nanti kalau sudah siuman, Mba Bella akan dimandikan, untuk meluruhkan energi energi dan aura negatif yang tersisa, dan pelan pelan akan saya tutup supaya tidak kemasukan lagi,-
"Sekitar hari jumat kemarin ada kiriman paket bunga ke saya, yang antar office boy, tapi kata dia itu dari tukang bunga.
Kak Bella pun melanjutkan, "Tapi saya ga sempet buka, karena saya buru buru ada meeting diluar,-
Setelah itu kak Bella menjalani prosesi ditutup pintu badannya supaya tidak mengundang makhluk halus masuk lagii
Menurut pak Musa, ditutupnya badan kak Bella ini ga bisa cuma sekali prosesnya, jadi dia harus balik lagi beberapa minggu sekali.
Siangnya, saya, kak Bella, mama saya, mba Tuti dan mas Gio pulang, tapi ke rumah kak Aina, yg lain pulang ke rumah, karena mau mencari bungkusan hitam itu serta memagari rumah.
Kotak kadonya berwarna merah, didalamnya ada bungkusan hitam berbentuk lonjong yang dibungkus sedemikian rupa rapetnya pakai lakban transparan.
Karena diawal kami menemukan kiriman dengan foto mama saya, dan berhubung saya dan kak Candra udah diajak "kenalan" dengan mereka,-
setelah seharian mencari, akhirnya ketemu lagi beberapa bungkusan sejenis yg ditempel di kolong mobil kak Bella, di lampu taman rumah yang terpasang di pagar, dan 2 buah dikubur dekat bak sampah.
Menurut pak Musa isi bungkusan tergantung juga dari jenis serangan.
Semua bungkusan itu dibereskan dan rumah pun dilakukan proses pembersihan dan pemagaran.
Malam itu pak kyai dan murid2nya pamit pulang ke daerah puncak di antar sama om Jojo.
Tapi hanya aktivitas yang berjalan normal, tapi tidak dengan hidup kami...
Alasannya, karena papa masih takut terjadi apa apa sama keluarga kami lagi,..
Tapi itu lebih baik krn kondisi kami memang sangat mengkhawatirkan..Kak Bella kalau bengong dikit pasti kerasukan,-
Berita duka cita itu datang dan mengagetkan kami semua, Pak Musa meninggal secara tiba tiba di rumahnya.
Sampai akhir hayatnya, pak Musa tidak memberitahu kami siapa pelakunya, kamipun tidak mencari tau lebih lanjut.. Selama kami bisa tenang, kami rasa itu cukup..
Tapi kami juga tidak mau menuduh tanpa bukti.
karena kalaupun tau, kami tetap ga bisa berbuat apa2, mau dilaporin polisi ya ga bisa, mau balas dendam ya ga mungkin.
Namun kebersamaan keduanya ga berlangsung lama, karena beberapa tahun kemudian bang Doni meninggal secara mendadak, katanya disebabkan komplikasi akibat thalasemia,
Sampai sekarang kak Bella masih super sensitif sama makhluk makhluk halus walaupun udah ga pernah kesurupan
begitulah,hal yang berjalan sampai saat ini.
Di kalimat penutup saya ini, saya tidak akan bilang "semoga terhibur" dengan cerita ini, karena memang tujuan saya cerita bukan untuk menghibur pembaca.
Saya cuma berharap pembaca bisa menarik hikmah dan pembelajaran dari apa yang kami sekeluarga alami..
Salam, Eva
Mwv Teror Santet -Tamat-