1. Sungguh.. corona ini memukul mental. Jika ada keluarga kita positif, yg ada dipikiran cuma apakah dia akan "lewat" krn corona ini ya. Lemas. Sekedar berbagi cerita utk keluarga² lain diluar sana. Semoga dr twitt ini ada info yg bisa dipetik, jika tak ada abaikan saja.
THREAD.
THREAD.
2. Rabu minggu lalu, Namboru kandung saya (adek bapak) pergi ke salah satu rumah sakit di Medan, krn ginjalnya bermasalah lagi (penyakit yg memang sdh lama diidapnya). Karna dimasa Covid, pihak RS ternyata buat prosedur: setiap pasien harus di rapid dulu sebelum diperiksa dokter;
3. Tak disangka hasil rapid ternyata positif. Kemudian dilakukan rapid sekali lagi utk memastikan, ternyata positif juga. 2 kali rapid positif. Keluarga tak percaya kena Corona. Krn Namboru saya ini tak kemana². Setelah diberi dokter penjelasan akhirnya dia diisolasi sampai skrg;
4. Besoknya (hari Kamis), pihak Dinkes Medan cq Sumut datang ke RS melakukan Swab terhadap Namboru saya. Hasilnya katanya keluar seminggu. Jika dihitung berarti Kamis 14 Mei besok hasilnya keluar. Lama sekali ternyata hasil Swab ini keluar padahal disinilah kepastian itu berada;
5. Karena ginjalnya bermasalah dan Hb rendah, dia ternyata butuh bbrapa kantong darah utk transfusi. PMI di Medan -- mungkin jg ditempat lain -- ditengah wabah ini ternyata kekurangan stok darah. Sehingga rumusnya keluarga pasien harus donor dulu, baru nanti darahnya "barter";
6. Jadi kalau ada keluarga teman² ditengah Corona ini sakit dan sakitnya itu berpotensi butuh darah, sejak awal siapkan saja anggota keluarga yg sehat ikut mendampingi ke RS. Sehingga ketika butuh, donornya itu sudah ada. Jgn seperti kami yg kelimpungan baru besoknya bisa donor;
7. Saya pribadi disituasi ini berharap: "semoga berita² yg mengatakan hasil rapid test itu banyak bermasalah dan salah, kali ini benar adanya". Sehingga hasil Swab Kamis besok Negatif corona. Krn namboru saya ini sudah tua dan punya penyakit bawaan. Jadi sangat rentan dgn Covid;
8. Jikapun Kamis besok hasil Swab ternyata positif, tak ada pilihan lain kami keluarga pasrah. Kami hanya berharap Dinkes Sumut dibawah pak Gub @RahmayadiEdy dan bang @ijeck09 dapat menangani Namboru kami ini dan semua pasien Corona di Sumut dgn baik. Semoga bisa sehat kembali.🙏
9. Corona ini sungguh menakutkan. Dan itu nyata. Jika ada keluarga kena, kita tak bisa ngapa-ngapain. Beda dgn penyakit lain yg masih bisa kita bawa ke RS yg lebih baik. Corona ini sepenuhnya kita hanya bisa pasrah pd layanan Negara saja. Jika penanganannya tak baik ya "lewat".🙏
10. Demikian twitt saya ini semoga ada info yg bisa dipetik. Kedepan, ditengah banyaknya berita hasil RAPID YG SALAH, semoga PEMERINTAH bisa MEMPERCEPAT KELUARNYA hasil Swab. Sehingga pasien dan keluarga korban corona bisa segera dapat kepastian.
Sehat selalu bagi kita semua🙏🇮🇩
Sehat selalu bagi kita semua🙏🇮🇩
