Tahun ini, kita menjalani kehidupan yg berbeda dari sebelumnya. Pandemi Covid-19 mempengaruhi cara kerja, pemasukan, hingga pengeluaran kita.
Begitu pula yg terjadi pada keuangan negara.
Lalu, bagaimana kinerja #UangKita di tengah tekanan pandemi hingga 30 April ini? Simak ya⬇️
Secara keseluruhan, terjadi penurunan penerimaan negara yg dibarengi dengan peningkatan kebutuhan belanja.
Untuk mengurangi dampak Covid-19, pemerintah mengarahkan kebijakan fiskal yg ekspansif dan fokus pada penanganan di sektor kesehatan, bantuan sosial, serta ekonomi.
🔶 Pendapatan Negara
Hingga 30 April 2020, pendapatan negara mencapai Rp549,51 T (31,18% APBN).
Penerimaan pajak tampak tertekan pada Q1 akibat pelemahan industri manufaktur & pembatasan perdagangan dunia. Namun, penerimaan kepabeanan & cukai tumbuh dr limpahan penerimaan cukai.
🔶Belanja Negara
Sementara, belanja negara tercatat sebesar Rp623,98 T (23,87% APBN).
Komponen belanja ini mayoritas dipengaruhi oleh realisasi belanja kesehatan & bantuan sosial, baik di pusat maupun daerah, sebagai respons pemerintah menghadapi pandemi Covid-19.
🔶Pembiayaan Anggaran
Sebagai konsekuensi belanja yg ekspansif di masa ini, maka defisit APBN mencapai Rp74,47 T (terjaga di kisaran 0,44% PDB).
Tentunya, pembiayaan defisit dilakukan dgn mempertimbangkan keseimbangan makro. Keuangan negara dikelola dengan sangat hati-hati.
Tema APBN KiTa edisi Mei 2020 ini adalah #UangKita untuk Pemulihan Ekonomi Nasional.
Peran penting APBN dijalankan pemerintah dalam rangka memerangi dan mendorong ekonomi agar bertahan di tengah tekanan pandemi.
Harapannya, Indonesia lekas pulih dari segala sisi. 💪
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Pidato Presiden RI Pada Penyampaian Keterangan Pemerintah Atas Rancangan Undang-Undang Tentang APBN Tahun Anggaran 2025 Beserta Nota Keuangannya di Depan Rapat Paripurna DPR
#PidatoRAPBN2025 NusantaraBaru
1. Kita patut bersyukur. Sbg bangsa yg tangguh Indonesia mampu menghadapi tantangan sgt berat 10 thn terakhir. Mulai dr Pandemi Covid19, gejolak geopolitik global,perang dagang& berbagai ancaman krisis,serta perubahan iklim yg menimbulkn byk bencana #PidatoRAPBN2025 NusantaraBaru
2. Alhamdulillah.. walau diterpa banyak tantangan & ketidakpastian. Kondisi politik & ekonomi kita tetap stabil. Bahkan mampu tumbuh secara berkelanjutan. #PidatoRAPBN2025 NusantaraBaru
@jokowi 1.Alhamdulillah, Indonesia mendptkn apresiasi sbg slh satu negara yg berhasil mengatasi pandemi & memulihkn ekonomi dgn cepat. Pemulihn ekonomi dlm tren yg terus menguat, tumbuh 5,01% Triwulan I, dan menguat signifikan menjd 5,44% Triwulan II 2022 #RAPBN2023#PulihLebihCepat
@jokowi 2.Sektor2 strategis spt manufaktur & perdagangan tumbuh ekspansif didukung konsumsi masyarakat yg mulai pulih, serta solidnya kinerja ekspor. Neraca perdagangan mengalami surplus 27 bulan berturut2. #RAPBN2023#BangkitLebihKuat
PIDATO PRESIDEN RI PADA SIDANG TAHUNAN MPR RI DAN SIDANG BERSAMA DPR RI DAN DPD RI DALAM RANGKA HUT KE-77 PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2022
1. Tantangan yang kita hadapi sangat berat. Semua negara, di seluruh dunia, sedang menghadapi ujian. Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit. #PidatoPresiden2022#bangkitlebihkuat
2. Tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi. 107 negara terdampak krisis, sebagian di antaranya diperkirakan jatuh bangkrut. #PidatoPresiden2022#bangkitlebihkuat