Katakanlah, ”Aku memohon perlindungan kepada Tuhan Yang menguasai waktu subuh, (1)
Dan (dari) kejahatan apa yang t’lah diciptakannya,
(2)
Dari kejahatan gelapnya malam saat ia datang menyelimuti,
(3)
(4)
Dan kejahatan
orang-orang yang dengki apabila ia dengki. ”
(5)
~tafsirnya~
Aku Berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai Subuh
Ketika fajar muncul,
tirai hitam sang malam pecah terbuka.
Kata ini juga digunakan dalam pengertian ”subuh”.
Sebagian mufasir memahami kata tersebut dalam arti ”penciptaan semua makhluk hidup”, yang meliputi manusia, binatang, dan tanaman.
Artinya, ia telah beralih dari satu dunia ke dunia lain.
[Yang memiliki sifat-sifat] demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih berpaling?
Sifat pencipta yang ”dinisbatkan” pada Allah memberikan kandungan mendalam dan melahirkan konsep yang sangat luas mencakup seluruh aspek kehidupan
Tentu saja, riwayat yang dikutip ini sama sekali tidak hendak membatasi pengertian luas istilah falaq.
keberadaan,
dan keberadaan merupakan kebaikan mutlak. Al-Quran mengatakan, Dia yang membaguskan s’gala s’suatu yang
Dia t’lah ciptakan.
{yakni, Dia menjadikan s’tiap perincian ciptaanNya s’suai dgn fungsi2 yg dimaksudkan utknya, terlepas dari apakah fungsi2 itu bisa kita pahami atow berada di luar jangkauan persepsi kita}.