My Authors
Read all threads
Banyak orang yang sudah membaca Bumi Manusia, tetapi sedikit yang melanjutkan ke buku selanjutnya dari Tetralogi Pulau Buru, padahal sama jeniusnya. Kami akan membahas apa isi dari buku kedua dari mahakarya Pram ini,

Anak Semua Bangsa!

- a thread!
Anak Semua Bangsa yang merupakan buku kedua dari Tetralogi Pulau Buru melanjutkan kehidupan tokoh utama Minke dan Nyai Ontosoroh. Buku ini secara garis besar mengeksplorasi hierarki sosial di sebuah negara yang terjajah.
Selain itu, terdapat pandangan sekilas tentang bagaimana rakyat tertindas yang terjajah seperti petani Jawa yang dituntut untuk tunduk pada Belanda. Kita akan bagi thread ini menjadi 2 bagian: plot cerita dan tema-tema yang diangkat.

Mari mulai dengan plot ceritanya.
Kisah berlanjut dari Bumi Manusia tak lama setelah Annelies berangkat dengan kapal ke Belanda bersama Panji Darman yang ikut secara diam-diam. Tetapi, dengan keadaan Annelies yang semakin buruk, akhirnya ia meninggal dan Panji menyampaikan informasi ini ke Minke dan Nyai.
Dari titik ini, Minke berusaha untuk melanjutkan hidupnya dengan menulis untuk Maarten Nijman dan Soerabaiaasch Nieuws. Teman Minke yang bernama Jean Marais dan Kommer menantang Minke untuk menulis dalam bahasa Jawa atau Melayu. Kenapa?
Karena mereka berpendapat bahwa dengan melakukan hal itu, Minke akan membantu rakyat dalam perjuangan mereka untuk mengatasi penindasan yang dilakukan oleh Belanda yang menduduki negara mereka. Pada awalnya, Minke menolak dengan alasan itu akan menodai posisinya.
Ya, nama Minke sedang naik daun dan menjadi cukup terkemuka di bidangnya yang sangat berpengaruh. Tetapi, pendapatnya berubah setelah ia merekam wawancara antara Nijman dan Khouw Ah Soe. Disini ia menemukan banyak ideologi baru setelah diperkenalkan oleh Soe.
Misalnya tentang Filipina dan pergolakan masyarakat Tionghoa. Setelah menulis artikel setelah pertemuan ini, Minke justru menemukan bahwa tulisannya diabaikan dan singkat cerita, Minke menerima tawaran Kommer untuk mengunjungi wilayah Sidoarjo, bertemu dengan sesama rakyat.
Disini, Minke akhirnya mencapai titik untuk mengenal sesamanya, mengetahui kesulitan hidup dan lainnya. Ideologi dan pandangan baru banyak diangkat dalam novel kedua ini. Apa saja ya?
1. Nasionalisme

Sepanjang novel, Minke sampai pada kesadaran politik bahwa negaranya dieksploitasi. Lewat Soe, ia mengembangkan pemahamannya tentang perjuangan nasionalis Tiongkok dengan pengalaman pribadinya saat melihat pertanian gula.
Bangkitnya rasa nasionalisme ini juga dipengaruhi oleh Kommer dan Marais dalam pejalanan kereta yang mendorong Minke untuk menjadi suara bagi rakyatnya dalam bertindak menentang eksploitasi Belanda ini.
2. Hak-hak Perempuan

Novel ini menceritakan 2 sisi perempuan; perempuan yang berdaya serta mandiri dengan perempuan yang tertindas dan diperlakukan dengan buruk. Setelah kematian ayahnya, Annelies diambil dari keluarganya karena kurangnya hak di Belanda.
Pada sisi yang lain, Surati yang merupakan putri dari Sastro Kassier harus menjadi selir Tuan Besar Kuasa. Sisi lain lagi, Nyai digambarkan sebagai wanita yang bijaksana dan berwawasan luas. Sepanjang novel, perempuan ditampilkan sebagai orang yang kompeten dan cerdas.
Sayangnya, wanita-wanita ini diobjektifikasikan dan dianggap sebagai mainan banyak pria dalam cerita ini. Perlakukan wanita tersebut dianggap normal, walaupun masih ada teriakan ketidakadilan dan rasa jijik.
3. Darah Murni dan Campuran

Referensi ras atau etnis individu menentukan status sosial mereka. Darah murni dan darah campuran ini menunjukkan kepada pembaca pembentukan sistem kasta di Hindia Belanda. Kedua darah ini lebih dipandang daripada penduduk asli.
Contoh konkretnya ialah dimana ada adegan perampokan, maka yang disalahkan ialah selalu penduduk asli. Darah murni jauh lebih superior dibandingkan penduduk asli. Topik ini banyak diangkat dengan berbagai contoh tentang pemisahan kelas-kelas.
4. Anti-Kolonial

Sepanjang novel, pesan ini terus dikumandangkan, terutama saat Minke sadar bahwa ia dan rakyatnya telah lama tertindas dan Minke dapat melakukan sesuatu tentang hal tersebut.
Pram menegaskan kepada para pembaca untuk mengerti bahwa penduduk asli ditindas dan penindasnya ialah Belanda. Nada anti-kolonial ini tentunya sangat kencang, mengingat Pram sendiri dipenjara karena kegiatan subversif dari rezim yang didukung kekuatan kolonial.
6. Sepatu

Banyak orang dinilai berdasarkan apa yang mereka kenakan di kaki masing-masing. Hal ini sebagai simbol status sosial seseorang. Misalnya, petani yang seringkali bertelanjang kaki dan mereka sang kaya memakai sepatu mahal dengan segala kemewahannya.
Tetapi, Minke dikejutkan dengan kecerdasan mereka yang tidak memakai sepatu ini, contohnya adalah teman Tionghoanya, Khouw Ah Soe.
Masih banyak lagi pandangan-pandangan menarik yang terus digelorakan, terutama dari percakapan Minke dengan Soe dan Trunodongso. Bagi kalian yang sudah membaca Bumi Manusia, sudah selayaknya untuk membaca kelanjutan tetralogi ini. Pesannya selalu kuat dan membangkitkan rasa.
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Keep Current with Power and Knowledge

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!