Stop Covid-19 atau Selamatkan Ekonomi?
Indonesia dan seluruh negara di dunia berusaha melakukan keduanya. Sebab jika tidak, Covid-19 tak hanya mengancam kesehatan kita saat ini, tapi juga di masa depan.
Lalu, bagaimana menyeimbangkan keduanya? Bisakah program PEN diandalkan?
Indonesia dan seluruh negara di dunia berusaha melakukan keduanya. Sebab jika tidak, Covid-19 tak hanya mengancam kesehatan kita saat ini, tapi juga di masa depan.
Lalu, bagaimana menyeimbangkan keduanya? Bisakah program PEN diandalkan?
Pertama, Minkeu ajak #temankeu sedikit berimajinasi, ya!
Tahu kan, saat ini cara pemerintah menyeimbangkan kesehatan dan ekonomi adalah dengan menyiapkan fasilitas kesehatan yang memadai (termasuk insentif bagi nakes) dan memberi insentif bagi dunia usaha dan masyarakat miskin.
Tahu kan, saat ini cara pemerintah menyeimbangkan kesehatan dan ekonomi adalah dengan menyiapkan fasilitas kesehatan yang memadai (termasuk insentif bagi nakes) dan memberi insentif bagi dunia usaha dan masyarakat miskin.
Semua upaya tadi telah dilakukan. Namun, kita bisa lihat pada infografis ini bahwa kemiskinan dan pengangguran kian meningkat semenjak Covid-19.
Coba bayangkan jika selama ini sisi ekonomi sama sekali diabaikan. Akankah lebih baik?
Coba bayangkan jika selama ini sisi ekonomi sama sekali diabaikan. Akankah lebih baik?
Jangan sampai skenario yang lebih berat terjadi.
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ada, karena rakyat Indonesia butuh kesehatan fisik dan finansial yg cukup untuk bisa bertahan melawan pandemi ini.
Baca cerita Minkeu soal latar belakang program PEN dalam photostory ini, ya 😉⬇️
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ada, karena rakyat Indonesia butuh kesehatan fisik dan finansial yg cukup untuk bisa bertahan melawan pandemi ini.
Baca cerita Minkeu soal latar belakang program PEN dalam photostory ini, ya 😉⬇️
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
