My Authors
Read all threads
Urutan Tanggung Jawab Nafkah:

Anak laki-laki menjadi tanggung jawab ayahnya sampai dia baligh.
(bisa mencari nafkah sendiri)

Anak perempuan menjadi tanggung jawab ayahnya sampai dia menikah dan ketika
menikah nafkahnya beralih ke suaminya, (sepenuhnya)
Ketika suaminya meninggal atau bercerai, nafkahnya akan dikembalikan kepada
ayahnya dan keluarganya yang laki-laki

Sementara nafkah anak-anaknya sepenuhnya
tetap menjadi tanggungjawab mantan suaminya (ayah anak-anaknya)
Dan jika anak-anak ikut ibunya dan masih dalam pengurusan (anak-anak atau bayi),
ibunya masih tetap diberikan nafkah karena mengurusi anak-anaknya dan menyusui
bayinya (bahkan penyusuannya ini dibayar)
Jika mantan suaminya ini
tidak mampu atau karena meninggal, maka nafkah anak-anak mereka menjadi tanggung jawab keluarga
suaminya yang laki-laki (bapaknya, kakak/
adek laki2, paman) sepenuhnya

Di jaman ini, khususnya di lingkungan kita, indonesia, agaknya hukum ini diabaikan
Bisa jadi karena belum tahu
atau bahkan tidak mau tahu.
Mungkin juga pura-pura gak tahu

Tapi yang jelas, para wanita di sini sangat kuat, jangankan setelah ditinggal mati atau bercerai, bahkan ketika suaminya di sisinya pun,
nafkah kerap ada di pundak sang isteri
Ketika suami istri bercerai jika isteri menafkahi anak-anaknya dengan cara yang haram dan mendidiknya dengan cara yang salah
Di akhirat kelak suami
tetap bertanggung jawab atas Keharaman nafkah dan pendidikan yang salah tsb.
Sungguh itu akan menjadi hutang yang bertumpuk Karena sesungguhnya
bagi perempuan, jika dia meninggalkan anak-anak nya dan menelantarkannya,
maka tidak ada dosa baginya,
karena mereka sepenuhnya menjadi tanggung jawab mantan atau keluarga suami
Kebanyakan ketika para lelaki
menikahi janda yang beranak,
justeru dia sibuk mendidik dan
menafkahi anak sambung nya tapi mengabaikan anak-anak sendiri yang menjadi tanggung jawabnya.

Menjalankan sunnah dengan
mengabaikan kewajiban, tekor pahala.
Untuk para istri (single parent)
meski tak ada dosa bagi nya
membiarkan anak-anaknya,
tapi di sisi lain merawat, manafkahi dan mendidik mereka mencintai Rabbnya dan berbakti pada ayahnya (seburuk apapun)
itu adalah sebuah bentuk jihad.
Pahala berlimpah baginya atas perjuangan dan keikhlasan nya Insyaa Allah

Karena merawat, mendidik
(apalagi ditengah kekecewaan dan ujian hidup) sekaligus menafkahi anak2nya bukanlah perkara mudah

Ketahuilah smua itu akan jd
ladang amal kelak di akhirat

Semoga bermanfaat 🙏🏿🌹
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Keep Current with Sayid Machmoed BSA

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!