My Authors
Read all threads
Di dalam pemahaman kebatinan dan spiritual yang tinggi, pemahaman kebatinan manusia akan sampai pada pemahaman yang dalam tentang Tuhan dan pemahaman yang dalam tentang sifat-sifat dan jati diri manusia yang sejati.
Puncak-puncak ajaran kebatinan tersebut diwujudkan dengan nama-nama ajaran kebatinan seperti ajaran Kasampurnan (kesempurnaan), Manunggaling Kawula Lan Gusti, Sukma Sejati, Guru Sejati, Sangkan Paraning Dumadi (hakekat/kesejatian manusia), dsb.
Nama-nama ajaran kebatinan di atas adalah konsep-konsep dasar dalam ajaran penghayatan kerohanian khususnya kejawen. Konsep-konsep tersebut diajarkan dalam banyak aliran kebatinan di Jawa dengan banyak istilah dan penamaan sendiri-sendiri.
Konsep-konsep kebatinan yang sama juga diajarkan di banyak tempat, terutama di India dan sekitarnya, penggunaan istilah dan namanya saja yang berbeda-beda.
Salah satu puncak dalam ajaran kebatinan jawa adalah pada tataran Sukma Sejati. Istilah Sukma Sejati adalah sebuah konsep dasar kebatinan yang pada prakteknya diajarkan di banyak tempat dan aliran kebatinan dengan penamaan sendiri-sendiri.
Tataran pada ajaran Sukma Sejati tidak berdiri sendiri, tetapi terkait dengan konsep ajaran lain, terutama terkait dengan ajaran Manunggaling Kawula Lan Gusti.
Istilah Sukma Sejati merujuk pada pengertian roh agung yang diciptakan Tuhan dalam pribadi manusia, roh sejati manusia yang sesuai dengan citra tentang manusia pada saat Tuhan menciptakan manusia.
Ajaran ini menekankan penghayatan keyakinan bahwa dalam diri manusia sebenarnya sudah terkandung roh agung ciptaan Tuhan yang berbeda dari roh-roh lain, yang sudah terkandung di dalamnya sifat-sifat Tuhan dan Kuasa Tuhan jika roh agung itu selaras dan tersambung dengan Tuhan.
Hanya saja dalam kehidupan sehari-harinya manusia terlalu larut dalam hidup keduniawian, sehingga menjauhkan roh agung manusia itu dari Roh Tuhan. Manusia lebih dekat dengan duniawinya, sehingga jauh dari penciptanya.
Dan banyaknya pengkultusan dalam hidup berkeagamaan justru semakin menjauhkan manusia dari Tuhan, menjadikan Tuhan semakin jauh untuk dijangkau.
Dalam ajaran ini manusia diajak mendekatkan diri kepada Tuhan, menyelaraskan sifat-sifat manusia dengan sifat-sifat Tuhan, bersandar dan menyelaraskan diri dengan kuasa Tuhan, dan diajak untuk melepaskan diri dari belenggu keduniawian
Melepaskan sifat-sifat tamak dan serakah pada kepemilikan duniawi yang dapat mengotori kesucian hati dan batin manusia untuk lebih menyelaraskan diri dan menjaga ketersambungan diri dengan Tuhan.
Ajaran ini didasarkan pada kepercayaan untuk kembali kepada kemurnian jati diri dan sifat-sifat manusia yang sejati sesuai kehendak Tuhan saat penciptaan manusia.
Ajaran Sukma Sejati mengajarkan penghayatan kesejatian manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan. Ajaran Sukma Sejati mengedepankan sisi roh agung yang diciptakan Tuhan dalam pribadi manusia.
Roh sejati manusia, yang harus dijaga kesucian dan keagungannya oleh manusianya itu sendiri, yang bukan hanya secara fisik, tetapi juga dengan rohnya manusia harus menyembah Tuhan.
Ajaran Sukma Sejati yang mengedepankan sisi roh agung yang diciptakan Tuhan dalam pribadi manusia, sukma sejati manusia, mengindikasikan bahwa manusia tidak memerlukan roh lain untuk dipuja (berhala), dan tidak memerlukan roh lain sebagai sumber kekuatan (khodam dan jimat).
Sebagai roh agung ciptaan Tuhan, roh / sukma sejati manusia memiliki keillahian, yang bila sisi keillahian ini diutamakan, maka roh / sukma sejati manusia-lah yang akan berkuasa atas roh-roh lain, bukannya dikuasai oleh roh-roh lain, atau bergantung kepada roh-roh lain.
Untuk itu manusia harus menyandarkan hidupnya dan mengkondisikan sukmanya supaya selalu selaras dengan keillahian Tuhan.
Para penganut kebatinan di atas menemukan suatu kekuatan yang tumbuh di dalam diri mereka, yaitu kekuatan sukma sejati, kekuatan roh agung yang diciptakan Tuhan dalam pribadi manusia.
Mereka merasakan adanya suatu energi yang menyelimuti tubuh mereka, membuat tubuh terasa "tebal" berselimut energi, dan energi ini bukan hanya mengisi tubuh, mengisi badan, tangan dan kaki, tetapi juga mengisi hati, menjadikan kehendak batin
Dan ucapan-ucapannya dilabulkan! saking kersaning Gusti.  Kekuatan yang mirip seperti tenaga dalam, tetapi jauh lebih kuat daripada tenaga dalam. Kekuatan ini tidak dapat dipelajari dengan cara latihan fisik ataupun olah nafas.
Kekuatan ini terbangkitkan ketika seseorang mesu raga, mengesampingkan kekuatan biologis dan hasrat keduniawian. Kekuatan ini berasal dari jiwanya yang paling dalam, dari sukmanya, dari  jiwa yang menyembah Tuhan.
Awalnya kekuatan ini tidak bisa dikendalikan secara pikiran, hanya dibiarkan saja mengalir mengisi tubuh, tetapi kemudian bisa dikendalikan secara batin. Kekuatan ini jelas bukan bagian dari kekuatan fisik, karena kekuatan ini adalah kekuatan sukma manusia.
Kekuatan ini terkendalikan dengan menyatukannya dengan kehendak dan niat batin, merasuk menyatu dengan hati. Sesuai tingkatan kedalaman penghayatan keyakinan pada  kesejatian diri dan kekuatan kebatinan masing2 penganutnya, kesatuan roh pancer dan sedulur papat sbg Sukma Sejati.
Seseorang akan mampu meniadakan roh-roh dan pribadi lain dalam dirinya, menjadi perisainya dari serangan roh-roh lain, dan menempatkan dirinya tidak di bawah pengaruh atau kuasa roh-roh duniawi lain. Kekuatan dan kegaiban sukma manusia meniadakan roh-roh lain dari tubuhnya,
Yang bahkan roh-roh gaib kelas atas seperti buto pun akan tidak berani datang mendekat untuk maksud menyerang. Banyak para penganutnya yang selain juga mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit, itu semua atas kuasa Gusti Allah Kang Murbeng Dumadi.
Ketika kekuatan ini sudah menyatu merasuk dalam diri seseorang, maka kekuatan dari niat batin dan kehendaknya bisa menjadikan suatu kejadian hanya dengan mengkonsentrasikan batinnya saja tanpa perlu amalan gaib atau aji-aji.  Kegaiban seorang linuwih dan waskita.
Dan ketika kekuatan ini menyatu dengan kesaktiannya, maka sulit sekali ada manusia dan mahluk halus yang dapat menandinginya, karena kesaktiannya menjadi berlipat-lipat ganda kekuatannya setelah dilambari dengan kekuatan sukmanya
Dan dirinya sendiri diliputi oleh suatu kegaiban yang tidak dapat ditembus oleh ilmu gaib dan aji-aji kesaktian. Sekalipun seseorang tidak menekuni ilmu kesaktian kanuragan, tetapi kekuatan fisiknya akan menjadi jauh lebih kuat ketika dilambari dengan kekuatan sukmanya,
Suatu kekuatan yg jelas tdk semata-mata berasal dari kekuatan fisiknya. Selain diri mereka sendiri diliputi oleh suatu kegaiban yg tdk dapat ditembus oleh ilmu gaib, kegaiban mereka pun dpt menenggelamkan (menghapuskan) keampuhan ilmu gaib & ilmu khodam (ilmu sihir dan guna-guna)
Orang-orang yang menekuni dan mendalami kebatinan ini biasanya memiliki kegaiban dan kekuatan sukma yang tinggi, yang berasal dari keselarasan batin dan sukmanya dengan ke-maha-kuasa-an Tuhan, menjadikan mereka memiliki kegaiban tinggi.
Mereka membentuk pribadi dan sukma yang selaras dengan keillahian Tuhan, membebaskan diri dari belenggu keduniawian, sehingga berpuasa dan berprihatin tidak makan dan minum selama berhari-hari bukanlah beban berat bagi mereka,
Dan melepaskan keterikatan roh mereka dari tubuh biologis mereka, kemampuan melolos sukma, bukanlah sesuatu yang istimewa. Kekuatan kegaiban tersebut di atas memang tidak mudah mendapatkannya.
Seseorang harus menempa dirinya, mesu raga penuh keprihatinan untuk menempa batin dan sukmanya. Laku puasanya pun berbeda dengan puasa yang biasa dilakukan orang kebanyakan. Jenis puasanya adalah apa yang disebut puasa ngebleng.
Puasa ngebleng banyak dilakukan oleh orang-orang yang bergelut dalam dunia kebatinan/spiritual dan tapa brata. Kegaiban dalam puasa ngebleng tidak dapat disamakan dengan puasa bentuk lain. Puasa ngebleng terkait dengan kekuatan dan kegaiban sukma manusia.
Semakin gentur laku puasa seseorang, semakin kuat sukmanya dan semakin kuat kegaibannya. Pada orang-orang yang tekun menjalani kebatinan/spiritual dan tapa brata, peka rasa dan batin, melihat gaib, terawangan gaib, weruh sak durunge winarah, melolos sukma, medhar sukma, dsb.
Biasanya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegaiban sukma mereka, merupakan kemampuan gaib yang menyatu dengan diri mereka, menjadikan mereka orang-orang yang linuwih dan waskita. Biasanya kemampuan atas ilmu-ilmu tersebut tidak secara khusus dipelajari.
Tetapi terjadi dengan sendirinya sebagai bagian dari kegaiban sukma mereka, sebagai efek dari ketekunan penghayatan kebatinan/spiritual dan tapa brata mereka.
Selain menjadi mumpuni dalam kesaktian fisik, kegaiban sukma mereka juga menjadikan mereka mengerti dunia kegaiban tingkat tinggi, mahluk-mahluk halus tingkat tinggi, dewa dan wahyu dewa, dan weruh sak durunge winarah.
Dan kekuatan gaib sukma mereka menjadikan mereka berkuasa di alam gaib, mengalahkan kekuasaan roh-roh dan mahluk halus tingkat tinggi sekalipun, dan mereka juga berkuasa menciptakan kegaiban-kegaiban, tanpa perlu amalan gaib dan khodam.
Banyak orang yang benar mendalami kebatinan, misalnya yang mengikuti pendalaman kebatinan melalui aliran-aliran kebatinan kejawen yang mengajarkan kesejatian manusia, dalam dirinya sudah terkandung kegaiban yang ketika pasrah menerima ketika dirinya diserang.
Kegaiban sukma sejati mereka mampu memusnahkan keampuhan ilmu gaib dan ilmu khodam (ilmu sihir dan guna-guna) dan berbagai macam bentuk serangan gaib.
Seseorang yang sudah sedemikian itu, yang sadar dirinya sudah seperti itu, maka istilah-istilah sekti tanpa aji, digdaya tanpa japa mantra, ngluruk tanpa bala, suro diro jaya ningrat lebur dening pangastuti, menang tanpa ngasorake, dsb.
Bkn hanya mnjadi slogan2 filosofis saja, tetapi sudah menyatu dgn kepribadian & diamalkan dlm kehidupan mrk yg hrs senantiasa selaras dgn ke-maha-kuasa-an Tuhan. Segala kekuatan jahat & kesombongan manusia akan luluh dan tunduk oleh perbawa pengayoman, kebaikan & kerendahan hati.
Saya lanjut besok nggih. 😁🙏
Sesuai kedalaman penghayatan kebatinan mereka:

Sukma Sejati akan menjadi Guru Sejatinya, memberinya pencerahan setiap saat dan menuntunnya pada segala sesuatu perbuatan benar  yang harus dilakukannya.
Sukma Sejati akan menjadikannya "Aku" yang baru, sebuah pribadi baru yang merupakan pengejawantahan kesejatian pribadi sang Sukma Sejati. Sukma Sejati akan hidup kuat di dalam dirinya, menjadi kekuatan dalam hidupnya.
Ada suatu amalan dalam kebatinan kejawen. Walaupun kelihatannya biasa saja dan biasa digunakan sbg bagian dari suatu amalan ilmu, tetapi memiliki makna spiritual yg dalam yang adalah salah satu puncak dalam keilmuan kebatinan spiritual kejawen, yaitu ajaran tentang  Sukma Sejati.
Amalan itu bila orangnya mampu dengan benar memahami, menghayati, dan mengamalkannya, dan itu menambah nilai kebatinannya, selain akan menambah hikmat kebijaksanaan/kesepuhan dirinya sendiri, akan juga membangkitkan kegaiban sukmanya.
Dan jika orangnya menekuninya sebagai suatu bentuk doa atau amalan ilmu, dapat mewujudkan suatu kekuatan sukma/batin yang luar biasa tinggi. Tetapi itu lebih ditujukan untuk orang-orang yang sudah olah kebatinan, yang sudah menggeluti dunia kebatinan.
Dan yang sudah membangun kekuatan sukma, bukan untuk orang-orang yang masih awam di dunia kebatinan. Kalimat-kalimatnya itu adalah bagian dari penghayatan kebatinan jawa, karena itu dalam mengamalkan/mewiridkannya
Tidak dilakukan dengan sugesti ilmu gaib/khodam yg mewiridkannya seperti bacaan mantra dan amalan doa, tetapi dilakukan dengan sugesti kebatinan, yaitu mewiridkannya dengan menghayati arti dan maknanya dan bacaan doanya ditujukan ke dalam batin sendiri, kepada sukma kita sendiri.
Kalimat-kalimatnya adalah sebagai berikut:

Sukma Ingsun Sukma Sejati        
Sukma Sejatining Urip                 
Urip Sejatining Manungsa
(Sukma Ingsun Sukma Sejati)      

Sukmaku adalah sukma sejati. Sukmaku adalah sejatinya aku. 

Sukma merupakan jati diri seseorang yang membedakannya dari pribadi yang lain. Pribadi manusia tidak boleh diisi atau digantikan dengan sukma atau pribadi lain yang bukan jati dirinya,
Yang dapat menjadikannya pribadi yang berbeda yang bukan sejatinya dirinya. Jika ada sukma atau pribadi lain dalam diri seseorang, itu bukanlah sejatinya dirinya. Sukmaku adalah sukma sejatiku, roh agung dalam diriku. Sukmaku adalah sejatinya aku.
Aku adalah milik sukmaku, bukan milik pribadi lain atau roh-roh lain. 
Tidak ada roh yang memiliki aku, mempengaruhi aku atau berkuasa atas aku, selain sukmaku. Sukmaku meniadakan sukma lain dalam diriku. Sukmaku adalah Sukma Sejati. Sukmaku adalah Aku.
(Sukma Sejatining Urip)             

Sukma sejati di dalam hidup. Sukma adalah sejatinya hidup. Sukma menjadi sejati bila hidup.

Sukma menjadikan manusia memiliki hidup dalam dirinya, menjadikan manusia mengenal sejatinya dirinya, memiliki kebijaksanaan hidup
Mengenal jalan hidup dan tujuan hidup, mengenal peradaban dan mengenal Tuhan. Sukma menjadikan manusia mengenal perbuatan baik dan tidak baik. Sukma menjadikan manusia mengenal perbuatan bermanfaat dan perbuatan sia-sia tak berguna.
Sukmaku adalah roh hidup, bukan roh orang mati. Sukmaku menjadikan hidupku hidup. Sukmaku sejati di dalam aku. Sukmaku sejati di dalam aku, Aku hidup, tidak lemah.
(Urip Sejatining Manungsa)       

Hidup sejati di dalam manusia. Hidup adalah sejatinya manusia. Sejatinya manusia adalah hidup.

Jika hidup itu sudah diambil daripadanya, maka ia bukan lagi manusia, tetapi jasad, dan rohnya adalah roh orang mati. Manusia hidup jangan ingin mati
Hidup yang dijalani oleh seseorang menjadikannya suatu pribadi yang utuh. Karena itu sudah seharusnyalah manusia mengisi hidupnya dengan sepatutnya, karena hidupnya itulah yang menjadikannya manusia yang sebenarnya.
Kesadaran akan hidup menjadikan hidup menjadi lebih hidup dan menuntun manusia kepada kehidupan yang lebih tinggi dan menuntunnya juga kepada Sang Hidup. Jangan pernah menyerahkan hidup kepada roh lain, kepada sukma lain, kepada pribadi lain. 
Jangan pernah ada putus asa.
Jangan pernah ada: Urip sajeroning mati atau mati sajeroning urip. 

Hidup menjadi sejati di dalam manusia dan sejatinya manusia adalah hidup. Manusia menjadi sejati bila hidup dan hidupnya itu hidup.

Rahayu. 🙏
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Keep Current with ☆ ᴡᴏɴɢ ᴊᴏᴡᴏ ࿐

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!