🤟
Macet yang disalahin transportasi umum: ga nyaman, panas, dll
Tapi....
- jadwal kereta makin banyak dan palang pintu perlintasan semakin sering ditutup: salah keretanya jalanan jadi macet
- lebar jalan berkurang buat lajur sepeda: gara2 sepeda jalan jadi sempit
Kalo jawabannya masih baca lagi dari awal ya rek 💅💅
Coba lihat video ini 👇
Udah ada bus keren kok masih macet?
Transmin mau ngajak kalian buat jawab sama-sama dan mari kita mulai dengan pertanyaan ini: apakah layanan bus itu sudah memenuhi apa yg kita inginkan?
1. ...
Sementara itu SuroboyoBus masih cuma punya 3 rute untuk daerah seluas 350,5 km²
Bandingkan dg Trans Semarang yg punya 8+4 koridor dg luas daerah 373,8 km²
Loh opo hubungan e, Min?
Next, kedua....
Apakah SuroboyoBus (SB) cukup frequent?
2 unit stand by sebagai cadangan, berarti ada 18 bus yg ngaspal (biasanya terpantau cuma 16)
16 unit ini dibagi 3 rute, maka masing2 rute dapat 5 unit: 2 di halte awal, 2 di halte akhir, 1 stand by
Jadi....
Nah, waktu tunggu 15 menit untuk layanan bus perkotaan ini sangat tidak frequent~
Biar headway (jarak waktu antarbus) makin singkat, armada yang dimiliki SB masih sangat kurang atau terlalu dini untuk membuka rute baru. Mungkin maksudnya baik untuk memperluas jangkauan, tetapi kalau kualitas layanannya tidak membaik setelah 2 tahun, yoopo rek?
Kayak gini busnya rek
Mari kita lanjutkan 😍
Apakah cuma SB aja yang jangkauannya ga luas?
Di peta jangkauan bus kota karya @shandybee21 ini ga cuma SB ya, ada bus DAMRI juga.
Bahkan bus nya dikurangi dari 10 unit sekarang jadi cuma 6 tok untuk rute sepanjang Porong sampek Bungur.
surabaya.tribunnews.com/amp/2017/09/25…
(Cukup) CEPAT artinya...
- jarak yg ditempuh dengan waktu tempuhnya masuk akal
- rutenya efisien, sehingga gak buang2 waktu
Naik bus biar jalanan ga macet, capek berdiri kalo ga dapet duduk, mesti ribet nyambung Transportasi lain, tapi masih ikutan macet juga.
Ga adil kan kalo kita disuruh jadi ampas di jalan biar yg pake mobil lebih lancar?
Ini waktu itu Bu Risma jadi pembicara di Indonesia Millenial Summit, Januari 2020 di Jakarta. m.kumparan.com/kumparannews/m…
Kecepatan layanan tidak akan bisa dijamin kalo ini gak diterapkan:
- jalur khusus
- prioritas di lampu merah
- masih ngetem2 segala
- pembayaran tidak terintegrasi dg smartcard
- tepat waktu
- efisien
- waktu layanannya sesuai kebutuhan mobilitas
Sementara...
Waktu layanannya terbatas dari jam 6 pagi sampai jam 20 & 21 malam. Terlalu tergesa bagi pengguna layanan jika jam kerja masuk pukul 7:
10 menit nunggu jalan
30 menit di jalan
Belum lanjut angkutan lain menuju tujuan 😵
Apalagi rute MERR jam 19.30 udah paling akhir.
Padahal bioskop dan mall buka sampe jam 22 bahkan 24. Cafe dan Co-working space bahkan 24 jam.
Artinya, sayang sekali layanannya tidak dapat diandalkan 😟
Namun sepertinya trotoar Surabaya sepi-sepi aja, kenapa ya? Kami akan bahas di thread terpisah ya
Misal kita pake reguler harian, maka butuh 2 tiket sehari. Artinya harus nukar tiap minggu oyong2 sampah 😫
Ternyata bus lantai rendah (lowdeck) gak lantas bikin SB ramah disabilitas, sebab sopir suka berhenti jauh dr trotoar dan kadang pintu bus terhalang bola2 bollard.
Ketika dosen tsb meminta hal itu tanggapan Helper nya begini: "kan bisa diangkat"
Karena lidah ramp nya jarang digunakan dan seret 🙁
❌ Rutenya menghubungkan seluruh wilayah
❌ Jarak antarbus cukup singkat
❌ Layanannya cukup cepat
❌ Tidak ada jadwal
✔️ Terhubung dg trotoar
✅ Nyaman dan aman (50:50)
❌ Tarif layanan terjangkau
Hanya 1,5 dari 7 indikator terpenuhi dari aspek "keinginan penumpang"
Karena gak sesuai dengan keinginan pengguna. Karena ga menjawab kebutuhan pengguna. Jadi ya orang males naik, penumpangnya dikit. Bus nya dikit dan riwa-riwi nggowo angin 😥
Tapi sebenarnya pertanyaan itu bias, yang macet bus nya atau mobil-motornya?
Kalo gak mau mobil sama motor makin macet gara2 lajur berkurang yoo budalo WINGI!
😜