Thread by @asmaradhanabayu

Dikota saya ini ada sebuah gereja unik peninggalan Belanda.
Namanya Gereja GPIB Imannuel, namun banyak org menyebut GEREJA MERAH

~ a thread ~

Disebut Gereja Merah karna keseluruhan bangunan cagar budaya ini didominasi warna merah menyala.
Bagi warga jemaat gereja tersebut tidaklah sekadar warna. Ada makna filosofis yg terkandung, yaitu sebagai simbol darah Yesus Kristus yang tertumpah untuk menyelamatkan dosa2 manusia

Gereja Merah dibawa ke Indonesia pertama kali oleh VOC. Hal ini dapat dilihat dari tera yg ada di anak tangga pertama saat memasuki bangunan gereja: Gebouwd Anno 1862.
Gereja bergaya gothic yg seluruh struktur bangunannya terbuat baja ini, di bangun dgn sistem knock down ->

.. sistem bongkar pasang, yg dibawa bagian demi bagian dipesan dr Jerman - oleh Belanda - dgn biaya 15 ribu gulden.
Asalnya gereja ini sebenarnya berwarna putih. Namun karena letak Probolinggo yg dekat dgn pesisir pantai membuat besi-besi gereja ini cepat korosi/berkarat.

Maka akhirnya untuk menghindari kerusakan lebih parah, seluruh struktur bangunan gereja ini dilapisi cat meni yg berwarna merah, shg sampe skrg mendapat julukan gereja merah.

Uniknya, di dunia hanya ada dua bangunan gereja yg mempunyai struktur keseluruhan dr besi baja ini.
satu di Den Haag dan Gereja Merah di Probolinggo. Namun yg benar2 berfungsi sebagai gereja, hanyalah di Probolinggo. Sebab gereja yg di Belanda sudah beralih fungsi sebagai bar

Suasana didalam gereja merah ini, benar2 Klasik. Mulai dr Mimbar, tempat duduk presbiter, kursi2 kuno tempat ibadah jemaat yg terbuat dari kayu jati, ubin marmer, lantai balkon – terbuat dari balok-balok kayu jati, termasuk juga lonceng yang biasa digunakan saat memulai ibadah

bagian mimbar Gereja Merah berbentuk spt piala - terbuat dari besi. yg biasa digunakan dalam sakramen perjamuan kudus.
Gereja ini jg memiliki cawan untuk meletakkan air baptisan pada sakramen baptisan kudus, sloki dll. dibuat ditahun 1868. Dan masih digunakan hingga skrg

Bagian balkon yang dulunya biasa digunakan sebagai tempat paduan suara gereja untuk menaikkan lagu pujian, kini digunakan juga untuk menampung jemaat yang beribadah Minggu, sebab puji-pujian kini disajikan di bagian altar gereja

di bagian pastori (ruang persiapan ibadah) bisa dijumpai alkitab kuno yang masih ditulis dalam Bahasa Belanda kuno ditulis ditahun 1819, lengkap dengan sampul kulitnya yang antik. Mirip buku sihir di film Harry Potter 🤭

Saat ini, selain masih digunakan ibadah - Gereja merah menjadi bangunan cagar budaya sering dikunjungi oleh turis2 Belanda yg bernostalgia ataupun cerita dr kakek buyutnya.
Buat anda yg ingin merasakan langsung nuansa klasik dr bangunan ini, yuk.. ke Probolinggo Jatim 😊🙏🏼