, 54 tweets, 10 min read
My Authors
Read all threads
Saya blm ada waktu untuk twitkan masalah sengketa India China. Ada bbrp faktor, dan salah satu faktor latar belakang terpenting adalah event yg terjadi Agustus 2019, pemerintahan Modi merubah status Kashmir.
bbc.com/news/world-asi…
Dan bulan silam Pompeo menghubungi pemerintah Modi membahas soal ini, meminta India bersikap keras. Sejak itu India memperkeras sikap. Kelihatannya ada perang proxy disini, India menjadi proxy Amerika shg perhatian China terbagi.
Minggu2 silam menjelang perundingan, China menyatakan tuntutan untuk India kembali ke status Kashmir sebelum Agustus 2019.

Ini menyangkut juga masalah sengketa Kashmir dgn Pakistan.. Jadi banyak urusan terkait..
Pada saat tentara India dan China berantem, 4 warga Pakistan juga mati di perbatasan dgn India.

Jadi kita simak saja, sampai dimana urusan sengketa ini berkembang.
gandhara.rferl.org/a/pakistan-say…
Menurut Rana Mitter, sejarahwan India di Oxford pakar China, China tidak berminat bersengketa dgn India walaupun merasa tidak secure dgn perbatasannya dgn India.

Mitter benar, India sama sekali diluar radar China, yg fokus dgn Amerika.
timesofindia.indiatimes.com/india/china-fe…
Sampai saat ini, hampir seluruh "fakta" soal perkelahian tgl 15 Juni berasal dari pihak India, jadi berita satu pihak. Pihak China diam aja, menurut mrk lebih baik tidak membuat keruh suasana dgn membuat warga naik emosi.

Sementara di India ribut, mengalahkan keributan C19.
Sebagian besar korban pihak India sebenarnya tidak harus terjadi kalau fasilitas medis diperhatikan. 17 tentara yg mati belakangan mati karena trauma dalam cuaca subzero, menurut komunikasi dari pihak pertahanan India.

Tentara hrsnya tidak bawa sejata dan alat berat aja..
Situasi politik dan warga India yg berdarah panas emosional membuat pemerintah India sukar memperlihatkan sikap yg dianggap lemah. Mereka mencoba menggambarkan situasi yg lebih bagus, dan menolak dibilang tentaranya ditahan China. Image
Tetapi The Hindu kemudian memberitakan 10 tentara India dibebaskan China dalam keadaan baik, bbrp termasuk perwira.

Berarti ada yg ditahan sebelumnya.
thehindu.com/news/national/…
Berita ini bahkan tidak diberitakan oleh media China, semua oleh media India. Menarik bahwa China membiarkan India meramu urutan kejadian menurut versi India. Setelah berhari2 ditunggu2, versi pihak China tidak muncul2.

India bilang pihak China mati 43 org, China juga diam aja.
Lalu kemudian bahwa korban di pihak China ada 35 org, China juga diam ajam. Sepertinya "suka2 kalian ngarang dah".

Mungkin ita akan tahu urutan kejadian yg lebih benar setelah bertahun2 lagi waktu ada yg buka mulut.
Politisi India banyak yg bersikap spt banteng liar lagi birahi. Ada menteri yg memproklamirkan ban terhadap semua chinese food! Semua restoran chinese food dilarang!

Padahal hampir semua pemilik restoran warga India! 😆😆
timesofindia.indiatimes.com/life-style/foo…
Disisi lain, pihak China sama sekali kalem. Tercermin di kartun buatan media China, bahwa ada pihak yg sedang mengadu-domba antar kedua negara. Image
Padahal yg di India, yg dimaksud dgn Chinese Food sdh bukan lagi Chinese Food, itu makanan Hakka yg sudah di-India-kan. Misalnya kembang kol yg digoreng manis. Itu mah harusnya termasuk makanan India. Image
Sekarang China terlihat ingin meredakan keributan. Pertanyaannya, apakah pemerintah India ingin meredakan keributan? Untuk menerka hal ini, hitung untung rugi.

Keuntungan keributan perbatasan bagi India: 1) menunjukkan sikap jago pada China. 2) dapat insentif dari Amerika.
Insentif dari Amerika langsung turun, Amerika mempertimbangkan ulang status preferensial perdagangan yg dicabut oleh Amerika bbrp waktu saat lalu.

Artinya kalau India terus memainkan peran sbg proxy Amerika vs China, maka ada keuntungan dagang.
ndtv.com/india-news/us-…
Kerugian keributan itu adalah mengundang negara2 tetangga India untuk bersitegang dgn India.

Nepal dikabarkan mengirimkan tentara ke perbatasan dgn India, untuk menjaga2 India tidak masuk dalam wilayah yg diklaim Nepal.

indiatoday.in/mail-today/sto…
Demikian juga dgn Pakistan, sudah siap2 berurusan dgn India. Jika India bersitegang dgn China, maka perhatian India terpecah, harus fokus dgn China yg besar dan kuat.

Negara tetangga yg selama ini merasa diperlakukan seenaknya oleh India akan mulai mengambil kesempatan ini.
Jadi inilah untung rugi India cekcok dgn China. Semua seruan boikot India pada produk China cuma isapan jempol, karena China tahu India kalau tidak mengimpor bahan baku dari China, industrinya juga macet.
Saya lebih menduga bahwa India akan back down. Karena kerugian akan lebih besar jika dia terus maju. Amerika tidak bisa diandalkan, dgn cepat bisa memilih berpaling ke pihak lain, meninggalkan yg sdh repot mejeng sendirian dan malu.

Itu sdh terjadi bbrp kali.
Lagipula, pandemi C19 ternyata menyerang India dgn hebat, dan belum ada tanda2 akan mengendor. Perang di saat pandemi seperti ini sama saja dgn mengundang masalah.

Di pihak sebelah, China, pandemi sdh surut, cuma tinggal beresin cluster2 yg muncul sporadis.
PM India membantah pasukan China masuk dalam wilayah India sebelum clash. Padahal pihak oposisi menekankan bahwa China masuk ke wilayah India.

Apa artinya? Ini saya terangkan sedikit.
aljazeera.com/news/2020/06/m…
Pertama2, yg bikin masalah dari dulu sebenarnya INGGRIS. Ktk Inggris masuk menaklukkan kerajaan2 di India, dia mulai ingin memperkuat diri.

Salah satu cara melegalkan adalah dgn pengakuan dari kekuatan di utara yaitu Qing China. Jika ada persetujuan dgn Qing, artinya legal.
Tetapi ajakan Inggris untuk membicarakan perbatasan dgn Qing China tidak digubris. Kemungkinan karena di mata Qing, Inggris bukan penguasa sebenarnya di India.

Krn itulah Inggris mulai membuat sendiri batas2 British Raj, semuanya tidak diakui oleh China.
Di Kashmir, pada awalnya garis batas yg ditarik oleh Inggris kira2 mirip garis India China sekarang. Tetapi bertahun2 kemudian, ada seorang pegawai sipil Inggris yg bilang, kenapa tidak masukkan wilayah Aksai Chin (artinya China Timur).
Sudah tentu hal itu tidak diakui oleh Qing China. Ketika kemudian India berdiri sebagai warisan dari British Raj, India mulai mencoba menggunakan garis2 yg dibuat Inggris sbg garis batas. Sdh tentu ini ditolak oleh China.
Pada thn 1960, China dan India mulai tegang, krn India dibantu CIA mengusahakan Tibet sbg negara merdeka. Tetapi premier China waktu itu masih mengajukan satu proposal untuk menyelesaikan masalah, tapi ditolak PM Nehru.
Proposal itu adalah, jika India mengakui kedaulatan China di Aksai Chin, maka China mengakui kedaulatan India di Tibet Selatan atau dikenal di India sbg Aruchanal Pradesh.

Banyak yg heran, Nehru menolak! Padahal jika diterima, ga perlu banyak perang.
indianexpress.com/article/explai…
Kenapa Nehru menolak? Saya duga itu karena masalah pribadi. Nehru berasal dari keluarga pandit Kashmir, yaitu warga Kashmir yg beragama Hindu. Dia menganggap garis Inggris yg memasukkan Aksai Chin dalam Kashmir itu harga mati.
Akhirnya karena Nehru terlalu yakin diri menyerang China thn 1962, terjadilah perang Sino India, yang dimenangkan oleh China. China masuk sebentar ke India, tetapi dgn cepat menarik diri lagi. Sejak itu Aksai Chin tidak diganggu2 lagi oleh India.
Jadi di wilayah utara itu, belum ada garis batas resmi, yang ada adalah LAC (Line of Actual Control). Masalahnya dgn LAC adalah, LAC China adalah garis yg mereka klaim thn 1962, dan itu belum disetujui India.

Beda dimana garis LAC sebenarnya sedikit sekali, cuma bbrp kilometer.
Sejak itu kekalahan perang 1962, Nehru dikritik sebagai org yg membuat India kalah. Ga heran jika saat ini, cucu Nehru, yaitu Rahul Gandhi yg menguasai partai Congress, oposan di India, terus menekan Modi untuk keras soal Aksai Chin.
Bagi Modi, selama pasukan China tidak keluar dari LAC yg diklaim China, ya berarti belum masuk wilayah India. Lebih tepatnya wilayah bbrp kilometer itu wilayah abu2 yg dipersengketakan.

Karena itulah Modi bersikeras, China blm masuk India.
PM Modi dalam posisi susah. Tetapi terlihat pemerintah China mendukungnya. Misalnya, ketika New Delhi mengklaim tidak ada tentara yg ditahan China, China setuju. Padahal China baru bebasin 10 tentara India yg ditahan.

Itu dukungan opini publik bg Modi.
New Delhi ingin peredaan ketegangan. Tetapi tentara di lapangan sering tidak bisa dikontrol. Sebenarnya apa yg terjadi?

Ini saya rangkai dari sumber2 India, dan ternyata menarik sekali.
Ceritanya gitu: China kena pandemi C19, dan pada saat itu di India ada semacam kegirangan, inilah saatnya untuk mengambil alih peran China di dunia.

April lalu, infrastruktur2 yg dibuat India mulai dilakukan di wilayah LAC, yg kemudian diprotes China.
Kenapa India berani lakukan? Saya kira krn pertimbangannya, China dalam posisi defensif, Amerika sedang menghantam China, Eropa sedang menyalahkan China dalam urusan C19. Jadi ga mungkin dong China mau berurusan dgn India dalam waktu2 susah spt ini.
Tetapi ternyata China protes, lalu terjadi perkelahian antar pasukan perbatasan. Kedua negara kemudian berunding, dan dicapai persetujuan masing2 mundur dari wilayah sengketa.
Tetapi pasukan India tidak percaya China mundur, mereka masuk lagi ke wilayah sengketa untuk patroli, dan menemukan tenda2 belum diangkut. Tenda2 itu dibakar.

Pasukan China jadi marah. Itu terjadi bbrp hari sebelum 15 Juni.
Pasukan India membuat jembatan sepanjang kira2 60 meter untuk menyeberangi sungai Galwan ke arah China. China tadinya protes, tapi pembangunan tetap dilakukan.

Apa yg dilakukan China kemudian, mirip dgn kisah sejarah Samkok tempo dulu.
Aliran anak sungai kecil yg dibikin jembatan oleh India hulunya di China. Dari foto satelit terlihat sepertinya China membendung aliran sungai tersebut!

Lha, India bikin jembatan menyeberangi sungai, lalu sungai jadi kering, jembatan sia2 dong? 😆😆😆
Terlihat pihak India agak bingung dgn jembatan menyeberangi sungai kering tsb, tetapi jembatan sdh selesai dibangun.. ya sudah..

Pihak India juga bilang China mengintai pakai drone untuk mengetahui posisi pasukan India.
Jadi gitu, pihak China ada diluar wilayah yg harus dikosongkan. Tapi mrk tahu pihak India melanggar perjanjian masuk ke wilayah tsb. Untuk itu mrk mengintai pakai drone... awas aja kalau masuk.. kira2 begitu.
Benar pasukan India masuk lagi ke lokasi yg harusnya mereka ga boleh masuk. Apa yg terjadi?

Ingat lho, ini HIMALAYA, ditempat yg menurut sumber India suhunya dibawah nol, dan kadar oksigen yg rendah sehingga nafas org terengah2 disana.
Ketika pasukan India masuk lagi tgl 15 Juni. Pasukan China membuka bendungan! Air dingin sungai Galwan mengucur deras (itu menurut pihak India) menghantam pasukan India.

Apa yg terjadi puncak gunung ketika air mengalir membasahi bebatuan di suhu dibawah nol? Sudah pasti jadi ES.
Pasukan India tetiba sedang mendaki gunung tetiba dihantam air dingin yg kemudian membeku!

Jalannya licin sekali karena yg diinjak jadi es! Makanya pada jatuh tergelincir. Dan mrk ga bawa alat2 medis lagi! Krn itulah banyak tergelincir dan mati kedinginan.
Lalu muncul pasukan China mengejar mereka.. ya kacau balau. Tetapi kayaknya sebagian matinya tergelincir. Kalau ada pasukan China yg ikut tergelincir jatuh ke jurang ya juga mati. Ga jelas apakah ada pasukan China yg mati atau tidak.

Ada yg bilang semua sukses diselamatkan.
Rangkaian di atas adalah hasil kesimpulan saya dari bbrp komunikasi pihak India. Soal bahwa China bikin bendungan, soal China membuka pintu air bendungan menghantam pasukan India, itu info pihak India.

Suatu saat mungkin kita akan mendapat cerita pihak China.
Soal bahwa air kemudian membasahi batu jadi es, itu kesimpulan saya dari pihak India. Karena mrk bilang suhu di bawah nol, ya menurut fisika, jelas air akan cepat membeku dalam suhu begitu, dan karena sekarang hampir summer, pasti tidak jauh dibawah nol. Artinya, LICIN.
Tetapi event ini membuat saya terkagum2 dgn cara pasukan China yg tidak konvensional itu, menggunakan air untuk menghantam lawan. Ini benar2 spt cerita2 siasat perang Sun Tzu.

Ada2 aja yg dipikirkan. Ga boleh hancurkan jembatan India, dia bikin sungai kering jembatan mubazir😁
Menurut saya sih, sengketa di Himalaya itu bagus. Kalau kedua negara harus perang, biarkan saja mereka perang di Himalaya. Jauh dari tempat pemukiman padat, dan tempat itu susah sekali dicapai.. Hanya pasukan2 kualitas prima yg bisa dikirim ke sana.
yg perlu dihindarkan adalah perang total, menghancurkan kota2 spt di timur tengah. Yang sengsara rakyat kebanyakan.

di Himalaya, ya perang adalah pasukan2 elite andalan, biarin aja mrk mengadu kekuatan disana untuk menyelesaikan perbedaan kalau mmg ga bisa dialog.
Hanya pasukan2 elite terlatih yg bisa berperang di lokasi lebih dari 4000 meter di atas permukaan laut dgn kondisi oxygen minim. Ini juga semacam Olympics pasukan elite, biarinlah mrk beradu, asal jangan sampai melebar ke dataran rendah.
Cuma saya sarankan pada pihak India dan China, lain kali mohon kirim orang yg bikin video dong. Kita juga perlu hiburan melihat cara mereka berantem. Menarik sekali..

Warga dunia perlu hiburan, video dgn kualitas bagus, please..
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Keep Current with Daemoen

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!