ketidakadilan dalamnya.
diperolehnya dari analisis data sosiologis dan pemikiran-pemikiran filsafat yang dipelajari. Bourdieu memikirkan tentang upaya mengatasi masalah dikotomi individu masyarakat, agen-struktur sosial, dan kebebasan-determinisme.
1. Habitus
2. Modal
3. Arena
Bourdieu merumuskan konsep habitus sebagai analisis sosiologis dan filsafat atas perilaku manusia. Habitus diartikan sebagai nilai-nilai sosial yang dihayati oleh manusia, dan tercipta melalui proses sosialisasi nilai-nilai yang berlangsung lama (1/2)
Modal merupakan sesuatu yang memungkinkan kita untuk mendapatkan kesempatan-kesempatan di dalam hidup. Ada banyak jenis modal, seperti modal intelektual (pendidikan), modal ekonomi (uang), dan modal budaya (latar belakang dan jaringan).
Arena adalah ruang khusus yang ada di dalam masyarakat. Terdapat beragam arena, seperti arena pendidikan, arena bisnis, arena seniman, dan arena politik. Jika orang ingin berhasil di suatu arena, maka ia perlu untuk mempunyai habitus dan modal yang tepat.
menyukainya. Ada kebebasan di dalam memilih teladan.
1. Sociology in Question (Bourdieu)
2. Arena Produksi Kultural (Bourdieu)
3. Pierre Bourdieu on Social Class and Symbolic Violence (E. B. Weinenger)
4. ssc.wisc.edu/~wright/Found-…
5. Membongkar Rezim Kepastian (Haryatmoko)
Konten oleh @lisaelfenaa