"Mariyah al-Qibthiyah"
Mariyah al-Qibthiyah binti Syama’un, seorang wanita muda berparas cantik
putih ramah berpengetahuan luas yg senantiasa menjaga kehormatan
Kecantikannya membuat Raja Mesir jatuh hati dan ingin mempersunting nya
Saat itu Rasulullah mengirim surat untuk menyerukan Raja Mesir memeluk Islam
Rasulullah utk memeluk Islam
Namun raja mesir mengabulkan permintaan untuk membebaskan budak-budak diantaranya Mariyah, dan saudara perempuannya Sirin
Raja Mesir juga memberi
banyak hadiah kepada Rasulullah SAW
lalu dibawah ke Madinah kemudian Rasul saw menikahi Mariyah al-Qibtiyah
Setelah Setahun menikah,
Allah menghendaki Mariyah Mengandung
Rasulullah SAW sangat bahagia mendengar kehamilan Mariyah
istri Rasulullah setelah Sayyidah Khadijah yang bisa memberi Rasulullah Keturunan
Fatimah Azzahra putri serta belahan jiwa Rasulullah juga ikut merasa gembira dan
senang mendengar berita kehamilan Mariyah
semakin cemburu atas kehamilan Mariyah.
Hal tsb membuat mereka melakukan konspirasi
Serta tindakan yg menyusah kan Nabi
Sehingga turunlah firman Allah:
(QS At-Tahrim: 3-4)
Jibril datang kepada nabi (SAW) dengan mengucapkan salam;
‘Assalamu alaika yaa Aba Ibrahim'
(Salam sejahtera dari kami
kepada mu, wahai Ayah Ibrahim!)
mengaqiqah kan anak laki-lakinya dgn menyembelih dua ekor domba besar
Ketika berusia sekitar 16 bulan, Ibrahim sakit. Kondisi ini membuat Rasulullah SAW dan Mariyah sedih
“Kami tidak dapat menolongmu dari kehendak Allah, wahai Ibrahim.”
"Wahai gunung..
Apabila yg terjadi padaku juga terjadi padamu, maka kamu pasti akan hancur namun kami akan berkata sebagaimana yg telah diperintahkan oleh Allah SWT
"Innalillahi wa’innailaihirajiun”
Bercucuran air mata Rasulullah sambil memandang wajah Ibrahim
Fatimah Azzahra putri Rasulullah ikut bersedih atas kepergian adik laki-laki tercinta satu-satunya
Setelah Rasulullah saw wafat,
Mariyah menghabiskan hidupnya dengan menyendiri dan beribadah kepada Allah swt sampai akhir hayatnya
Sallu ala Nabi 🌹
Semoga bermanfaat 🙏🏿