APBN 2020 harus mengalami 2 kali revisi. Setelah Perppu 1/2020 ditetapkan, APBN 2020 diubah dengan Perpres54/2020 pada 3 April 2020.
Fokus utamanya masih pada penanganan Covid-19, baik dari sisi kesehatan maupun dampak sosial & ekonomi.
Dari perubahan ini, masyarakat terdampak bisa mendapat manfaat perlindungan sosial.
Tak cuma masyarakat miskin dan rentan, dunia usaha khususnya UMKM juga terdampak penerapan PSBB.
Karenanya, dibuatlah program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Program PEN ini dirancang untuk memulihkan ekonomi dengan melindungi masyarakat dan mendukung dunia usaha agar tidak makin terpuruk.
Untuk itu, APBN 2020 kembali direvisi lewat Perpres 72/2020 yang ditetapkan 24 Juni 2020.
Ini perubahan posturnya. 👇
Dengan Perpres 72/2020, #UangKita diutamakan untuk penguatan penanganan Covid-19 dan fokus pada PEN.
Belanja negara bertambah karena bantuan sosial diperpanjang dan subsidi bagi UMKM ditambah.
Sementara, pendapatan negara menurun karena insentif pajak semakin diperluas.
Lalu, apakah postur APBN ini diubah Pemerintah sesuka hati?
Tentu tidak. Penyusunannya harus melalui konsultasi dengan Badan Anggaran DPR RI. Perpres 72/2020 juga dibahas bersama lembaga terkait seperti BPK, BPKP, dan Kejagung yang nantinya ikut mengawasi pelaksanaannya.
Nah, sekarang temankeu sudah tahu kan bagaimana Pemerintah menangani krisis ini.
Semua diperhatikan Pemerintah. Mulai dari penanganan kesehatan, bantuan sosial untuk yang terdampak, hingga dunia usaha.
Dengan semua usaha ini, semoga Indonesia bisa segera pulih. 🇮🇩
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Pidato Presiden RI Pada Penyampaian Keterangan Pemerintah Atas Rancangan Undang-Undang Tentang APBN Tahun Anggaran 2025 Beserta Nota Keuangannya di Depan Rapat Paripurna DPR
#PidatoRAPBN2025 NusantaraBaru
1. Kita patut bersyukur. Sbg bangsa yg tangguh Indonesia mampu menghadapi tantangan sgt berat 10 thn terakhir. Mulai dr Pandemi Covid19, gejolak geopolitik global,perang dagang& berbagai ancaman krisis,serta perubahan iklim yg menimbulkn byk bencana #PidatoRAPBN2025 NusantaraBaru
2. Alhamdulillah.. walau diterpa banyak tantangan & ketidakpastian. Kondisi politik & ekonomi kita tetap stabil. Bahkan mampu tumbuh secara berkelanjutan. #PidatoRAPBN2025 NusantaraBaru
@jokowi 1.Alhamdulillah, Indonesia mendptkn apresiasi sbg slh satu negara yg berhasil mengatasi pandemi & memulihkn ekonomi dgn cepat. Pemulihn ekonomi dlm tren yg terus menguat, tumbuh 5,01% Triwulan I, dan menguat signifikan menjd 5,44% Triwulan II 2022 #RAPBN2023#PulihLebihCepat
@jokowi 2.Sektor2 strategis spt manufaktur & perdagangan tumbuh ekspansif didukung konsumsi masyarakat yg mulai pulih, serta solidnya kinerja ekspor. Neraca perdagangan mengalami surplus 27 bulan berturut2. #RAPBN2023#BangkitLebihKuat
PIDATO PRESIDEN RI PADA SIDANG TAHUNAN MPR RI DAN SIDANG BERSAMA DPR RI DAN DPD RI DALAM RANGKA HUT KE-77 PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2022
1. Tantangan yang kita hadapi sangat berat. Semua negara, di seluruh dunia, sedang menghadapi ujian. Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit. #PidatoPresiden2022#bangkitlebihkuat
2. Tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi. 107 negara terdampak krisis, sebagian di antaranya diperkirakan jatuh bangkrut. #PidatoPresiden2022#bangkitlebihkuat