“Sesungguhnya anak perempuanku telah meninggal dan aku ingin melihatnya di dlm tidurku. Maka aku datang kpdmu agar engkau ajarkan aku perantaraan agar dpt melihat putriku dlm mimpi".
Lalu putri wanita itu berkata kpd Imam Hasan:
“Wahai Imam Hasan, tidakkah engkau mengenaliku? Aku adalah anak dari wanita yang dtg kepadamu..
Berkata Imam Hasan Bashri: “Apa yang menjadikanmu dalam keadaan Semulia ini? Padahal apa yang diceritakan Ibumu tak seperti yang kulihat sekarang ini?”.
Dia menjawab :
“Ada seorang pria yang lewat kuburan kami, dia membaca shalawat..
Lalu berserulah Malaikat: “Hilangkanlah siksaan mereka berkat bacaan Shalawat. Sebab bacaan Shalawat pria itulah, mereka mendapatkan ampunan, termasuk diriku".
Wallahu alam.
اللهم صل و سلم و كرم و عظم على سيدنا و حبيبنا و شفيعنا و قرة اعيننا ومولنا محمد و على آله وصحبه عدد خلقه اجمعين
Sumber: Mukasyafatul Qulub, krya
Imam Ghazali (450 H – 505 H), Bab VII, hal 39.