Thread by @KemenkeuRI

Kenyataan yg harus kita terima, saat ini kita masih hidup bersama dgn pandemi. Namun, Temankeu harus tetap optimis!

Pemerintah terus berusaha menekan penyebaran Covid-19 sambil memulihkan perekonomian, APBN sebagai alatnya.

#InfoKeu
Bagaimana kinerja #UangKita semester I 2020?

Kinerja #UangKita pada pendapatan negara semester I mengalami kontraksi, Temankeu.

Kok bisa?
Yap, inilah dampak perlambatan ekonomi akibat Covid-19. Apalagi, pemerintah sangat intens membantu dunia usaha lewat berbagai insentif.

Negara-negara lain pun mengalami hal yang sama.

Nah, di sinilah langkah-langkah luar biasa (extraordinary) selalu ditempuh pemerintah.

Konsekuensinya, pagu/batas belanja negara harus disesuaikan, Temankeu. Penyesuaian ini dilakukan untuk mendukung belanja penanganan dampak Covid-19 dari sisi kesehatan, sosial, dan ekonomi.

Lalu, bagaimana perjalanan kita sampai akhir tahun ini?

Kalau kita lihat proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dilakukan berbagai institusi, semuanya menunjukkan ketidakpastian. Apa yang terjadi setelah ini masih penuh dengan ketidakpastian.

Namun, dgn program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pemerintah optimistis perjuangkan ekonomi Indonesia semester II tumbuh positif sampai akhir 2020.

Optimisme ini bakal diwujudkan lewat insentif perpajakan, bantuan sosial, dukungan UMKM & dunia usaha, serta sinergi dgn Pemda💪

Yang paling penting, Temankeu juga harus ikut bantu pemerintah dengan tetap produktif sambil jalankan protokol pencegahan Covid-19, ya!

Mau baca laporan Laporan Semester I APBN 2020 secara lebih rinci? Sila unduh buku laporannya di sini 👉 bit.ly/lapsem2020