My Authors
Read all threads
*BOM PREMATUR TELAH MELEDAK DI PEMERINTAHAN PRESIDEN JOKOWI*

Di balik tabir upaya menyingkirkan komponen dan tokoh penting kekuatan bangsa Indonesia yang berada di era pemerintahan presiden Soekarno seperti NU dan para tokoh umat islam nahdliyin dari hiruk-pikuk kekuasaan
pemerintahan orde baru karena dianggap sebagai duri penghalang dan rival politik, ada skenario besar yang dilakukan oleh konspirasi imperialis kapitalis Amerika Serikat dan Barat melalui tangan Soeharto, secara senyap telah merangkul yg satu dgn menendang yang lain, menghidupkan
yang lain, menghidupkan yang satu membunuh yang lain yang akan dijadikan sebagai bom waktu di kemudian hari yaitu:

1. Menggandeng puing2 pemberontak separatis yang ada di era pemerintahan presiden Soekarno seperti PRMS, NII, DI/TII, PRRI, dll kesemuanya disokong oleh AS & barat
2. Membuka pintu lebar_lebar, memberi ruang gerak leluasa program wahabisasi di Indonesia dan menjamurnya berbagai bentuk organesasi trans nasional maupun lokal berbasis islam wahabi (islam politik) mulai IM, HTI, ISIS, Alqaeda, JAD, JAT, JI, MMI, FPI, dll berdiri di Indonesia.
yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai gerbong kendaraan dan saluran resmi politik mereka.

Pemerintahan orde baru yang ditopang oleh konspirasi AS dan Barat, memberi dampak negatif terhadap perjalanan sejarah bangsa Indonesia.

Di samping menyisakan persoalan
ekonomi ketimpangan, ketidak adilan, kebodohan & kemiskinan terstruktur mayoritas dialami oleh penduduk muslim kalangan nahdliyin, jg permasalahan
politik sbg bom waktu yang setiap saat bisa diledakkan bagi estafet kepemimpinan nasional yang bersinggungan dan memutus matarantai
kepentingan politik dan ekonominya.

Kemitraan dan simbiosis politik terus terbangun dengan baik antara organisasi trans nasional dan lokal berbasis islam wahabi, PKS dengan kekuatan oligarki rezim orde baru.

Tanpa disadari oleh siapapun terkecuali oleh para tokoh NU dan umat
islam di kalangan nahdliyin, bahaya laten wahabisasi di Indonesia berkembang pesat tlh menguasai seluruh lini penting departemen pemerintah, BUMN, swasta & sektor strategis lainnya melalui berbagai bentuk kegiatan dan gerakan politik berbungkus keagamaan (politik berkedok dakwah)
menyusun kekuatan, cepat atau lambat tapi pasti bertujuan untuk merebut kekuasaan dengan mendirikan negara di dalam negara, yaitu negara khilafah di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Seperti telah dinyatakan oleh mendiang mantan PB NU KH.Hasyim Muzadi bahwa organisasi
trans nasional berbasis islam wahabi seperti HTI suatu saat pasti akan berhadapan langsung dengan pemerintah Republik Indonesia.

Keberhasilan program wahabisasi dengan berbagai organesasi trans nasional beserta jaringan sayapnya di Indonesia, terindikasi kuat dengan tetap terus
bersatu dan bersinerginya bersama kekuatan oligarki rezim orde baru dlm satu barisan memusuhi dan berusaha menghancurkan NU sebagai ormas islam terbesar dan soko tunggal kekuatan besar bangsa Indonesia.

Stlh seluruh matarantai kepentingan politik & ekonomi konspirasi AS & barat
oligarki rezim orba dan organesasi trans nasional berbasis islam wahabi diamputasi dan dihancurkan oleh pemerintah presiden Jokowi, secara terstruktur, sistemik dan masif mereka melakukan gerakan politik perlawanan
dalam bentuk seperti tekanan terhadap pemerintah presiden Jokowi
secara terstruktur, sistemik & masif mereka melakukan gerakan politik perlawanan
dalam bentuk seperti tekanan trhdp pemerintah presiden Jokowi, demo berjilid2 dlm jumlah masa besar di kawasan Monas, Jakarta melalui pintu masuk peristiwa politik Pilkada DKI Jakarta, April, 2017
dgn mengemas isu SARA. Menciptakan situasi kegaduhan, huruhara diharapkan terjadi konflik horizontal, upaya kudeta, konfrontasi, pembangkangan dan sabotase terhadap jalannya pemerintahan. Mendegradasi pemerintahan presiden Jokowi tiada hentinya dan terus menerus dikonsulidasikan.
Sekalipun mengalami kegagalan di tengah jalan, karena secara prefentif telah terendus dan diredam oleh intelijen negara dan aparat keamanan.

Mereka ingin kembali merebut kekuasaan dan tidak menginginkan Indonesia menjadi negara maju, berdikari dibawah pemerintahan kepemimpinan
presiden Jokowi.

Keberadaan organesasi trans nasional berbasis islam wahabi secara real telah berbenturan dengan kepentingan pemerintah, ancaman disintegrasi bangsa, keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Telah membuka konfrontasi dengan NU dan umat islam nahdliyin.
Dimanakah wahabisasi di Indonesia berkiprah,...?

Yaitu di seluruh lini sektor baik dept maupun non departemen pemerintah dan swasta dalam bentuk kemasan keagamaan islam, format dan bentuknya bisa bermacam_macam seperti :

1. Di departemen pemerintah, BUMN dan anak perusahaan
BUMN. Telah mampu menghimpun dana dua setengah prosen dari para pagawai sebagai zakat penghasilan perbulan. Melalui liqo kajian islam, tarbiyah politik, harokah siyasah dan penggalangan umat, sangat gencar digalakkan di masjid lingkungan departemen pemerintah dan BUMN.
pernah mengenal istilah NU garis lurus ataupun garis bengkok.

Menjadi hal Yg tdk mengherankan bila seorang mantan petinggi Muhamamadiyah Din Syamsudin, beralmamater pesantren modern Gontor dan Timur Tengah, telah berada di tengah barisan HTI dan masuk dalam 119 daftar teroris
internasional, Amien Rais kehilangan nilai-nilai intelektualitas dan rasionalitas tentang ke-Indonesia-an, Hidayat Nur Wahid, alumni pesantren modern Gontor dan Timur Tengah berada di PKS, dll.

3. Pesantren modern, pesantren informasi dan teknologi. Dimaksudkan untuk menandingi
mentereng disebut cendekiawan muslim, ICMI sbg simbul kebanggaannya. "Hati Makkah, Otak Jerman". Sekalipun Saudi Arabia islam wahabi, Jerman kapitalis dan liberal.

Apa pernyataan pimpinan pesantren modern Gontor ust.Sahal dihadapan para santrinya tentang kepemimpinan presiden
Jokowi "blue shoe can't", sepatu biru tidak bisa apa_apa.

4. Sekolah umum berlabel islam terpadu (IT). Untuk mencetak kader berprestasi supaya dapat menguasai kampus perguruan tinggi negeri berkualitas, setelah lulus memenangkan dan menguasai bursa tenaga kerja di departemen
dan BUMN.

5. Program sosial bencana alam, bencana kemanusiaan akibat konflik di tingkat nasional @ internasional seperti save Palestina, save Eighur, save Rohingya, (tetapi tidak utk Iraq, Libya, Suriah dan Iran) dengan penggalangan dana seperti ACT, PKPU Desember 2016 berganti
dari kota pelajar Jogja. Dgn program keumatan, wakaf, wakaf produktif dan fundrasing dll. Sbg pilot proyek gerakan membangun & mengembangkan jaringan antar pengurus masjid (DKM) bekerja sama dgn DMI utk penguasaan masjid terutama di kota_kota besar di provinsi seluruh Indonesia.
8. Media meanstreem. Melalui media, agenda politik kotor yg dibungkus dgn agama sangat mudah dibaca dan dimengerti oleh publik kemana arah dan tujuannya. Narasi yang selalu diciptakannya tidak jauh dari ujaran kebencian, penjungkir balikan kebenaran fakta, hoax sebagai propaganda
mendegredasi pemerintah dan mengkacaukan pandangan dan pikiran publik agar hilang kepercayaan terhadap pemerintah.

Dan lain-lain masih banyak lagi bentuk, macam dan ragamnya gerakan bawah tanah wahabisasi di Indonesia.

Kesemua kekuatan tersebut saat ini bersatu padu berada di
front demarkasi kepentingan oligari rezim orde baru dan konspirasi AS dan Barat, melawan pemerintahan presiden Jokowi.

___________
Bisri Musthafa
nama PKPU_Human Initiative, 22 Juli 2008 terdaftar di PBB dan 8 Oktober 2010 Uni Eropa, IZI dll.

6. Managemen qalbu, dari Bandung. Membangun simpati dan empati umat melalui olah hati olah pikir umat. Ustadz kondangnya sudah nyemplung berada di kobangan HTI.

7. Managemen masjid,
pesantren yang berada di lingkungan NU. Sekalipun tidak akan pernah mampu mencetak Kiai atau Ulama ahli hikmah yang dapat memahami dan menguasai berbagai kitab ilmu bersanadkan kepada Rasulullah Muhammad SAW. Yang ada hanyalah melimpahnya pemikir_pemikir beragama islam atau lebih
2. Infiltrasi terhadap banyak ormas islam di Indonesia tidak terkecuali NU. NU garis lurus, adalah hastag yang sengaja mereka usung untuk menciptakan polarisasi, pembelahan terhadap tokoh NU, dan umat islam nahdliyin juga rakyat Indonesia. Sekalipun di NU tidak pernah ada dan tdk
Tumbuh, berkembang, beranak pinak menjadi besar sebagai mitra politik dalam mempertahankan kekuasaan.

3. Di era reformasi hgga pemerintahan Sby secara legal formal tlh melahirkan berdirinya sebuah partai politik Yg berafiliasi dan berbasis jaringan gerakan politik islam wahabi
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Keep Current with @Ndheso_Mendunia IX🇮🇩

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!