Tahun ajaran baru sudah mulai, nih. Anak-anak sekolah belajar dgn kebiasaan baru.
Sebagian besar masih harus belajar dari rumah. Namun, ada juga yg sudah mulai kembali ke sekolah dgn menerapkan protokol kesehatan.
Bagaimana di tempatmu, Temankeu? Sudah mulai masuk sekolah?
Biar sekolah tetap aman dari Covid-19, sekolah-sekolah di zona hijau harus siapkan fasilitas & sarana penunjang kebersihan & kesehatan. Jaga jarak & kebiasaan cuci tangan harus diutamakan.
Terlebih, pesantren yang enggak cuma jadi sekolah tapi juga jadi rumah buat santrinya.
Pesantren termasuk tempat berisiko penularan Covid-19. Bayangkan saja, banyak santri dari berbagai daerah harus berkumpul & berkegiatan bersama. Enggak ada kamar sendiri, waktu makan pun bersama-sama.
Ada banyak hal yg harus disiapkan pesantren/sekolah berasrama agar siap & aman utk memulai aktivitasnya dalam kebiasaan baru.
Karena itu, Pemerintah siapkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk PESANTREN.
Apa saja bentuk programnya? Berapa #UangKita yg dialokasikan?
Tak hanya Bantuan Operasional Pesantren & bantuan pembelajaran daring, Pemerintah juga beri bantuan sosial untuk guru/ustadz, pemeriksaan kesehatan utk para santri, & pembangunan sarana/prasarana wudhu, wastafel, MCK di 100 pesantren yang tersebar di 10 provinsi.
Utk 2020, bantuan pembangunan/perbaikan sarana prasarana akan dilakukan pilot project di 10 provinsi (1 provinsi terdiri dari 10 pesantren) khususnya MCK.
Pembangunan sarana & prasarana pesantren akan dilanjutkan tahun 2021.
Selain itu, pada 2020, sebenarnya Pemerintah juga sudah mengalokasikan #UangKita untuk pesantren lewat Kementerian/Lembaga. Totalnya sebesar Rp991,8 miliar.
Untuk apa saja?
Terakhir, PEN untuk pesantren ini enggak cuma utk jaga kesehatan para santri, tapi juga bisa berdampak positif buat masyarakat sekitar pesantren yg menggantungkan kehidupan ekonominya pd pesantren.
Sekali lagi, tak cuma kesehatan yg ditangani, tapi juga ekonomi yang dipulihkan😉
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Pidato Presiden RI Pada Penyampaian Keterangan Pemerintah Atas Rancangan Undang-Undang Tentang APBN Tahun Anggaran 2025 Beserta Nota Keuangannya di Depan Rapat Paripurna DPR
#PidatoRAPBN2025 NusantaraBaru
1. Kita patut bersyukur. Sbg bangsa yg tangguh Indonesia mampu menghadapi tantangan sgt berat 10 thn terakhir. Mulai dr Pandemi Covid19, gejolak geopolitik global,perang dagang& berbagai ancaman krisis,serta perubahan iklim yg menimbulkn byk bencana #PidatoRAPBN2025 NusantaraBaru
2. Alhamdulillah.. walau diterpa banyak tantangan & ketidakpastian. Kondisi politik & ekonomi kita tetap stabil. Bahkan mampu tumbuh secara berkelanjutan. #PidatoRAPBN2025 NusantaraBaru
@jokowi 1.Alhamdulillah, Indonesia mendptkn apresiasi sbg slh satu negara yg berhasil mengatasi pandemi & memulihkn ekonomi dgn cepat. Pemulihn ekonomi dlm tren yg terus menguat, tumbuh 5,01% Triwulan I, dan menguat signifikan menjd 5,44% Triwulan II 2022 #RAPBN2023#PulihLebihCepat
@jokowi 2.Sektor2 strategis spt manufaktur & perdagangan tumbuh ekspansif didukung konsumsi masyarakat yg mulai pulih, serta solidnya kinerja ekspor. Neraca perdagangan mengalami surplus 27 bulan berturut2. #RAPBN2023#BangkitLebihKuat
PIDATO PRESIDEN RI PADA SIDANG TAHUNAN MPR RI DAN SIDANG BERSAMA DPR RI DAN DPD RI DALAM RANGKA HUT KE-77 PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2022
1. Tantangan yang kita hadapi sangat berat. Semua negara, di seluruh dunia, sedang menghadapi ujian. Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit. #PidatoPresiden2022#bangkitlebihkuat
2. Tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi. 107 negara terdampak krisis, sebagian di antaranya diperkirakan jatuh bangkrut. #PidatoPresiden2022#bangkitlebihkuat