Kita sudah melewati setengah perjalanan tahun ini loh, Temankeu! Terasa, kah? 😁
Aktivitas ekonomi global mulai menunjukkan perbaikan meski masih di level kontraksi. Kalau di Indonesia sendiri, sudah seperti apa, ya?
Kita lihat kinerja #UangKita sampai akhir Juni 2020, yuk!
Selama pandemi terjadi di Indonesia, semua golongan pendapatan terimbas dampaknya. Namun, penduduk miskin dan rentanlah yg terdampak paling dalam.
Pemerintah pun terus berusaha menekan penyebaran Covid-19 sambil memulihkan perekonomian.
Apa alatnya? Tentu saja, APBN. 😉
Tahun ini, proyeksi/outlook APBN 2020 dipengaruhi banget sama pandemi Covid-19. Karena semuanya serba enggak pasti, tantangan pemerintah untuk mengendalikan ekonomi jadi makin besar.
Kita lihat dulu capaian pendapatan dan realisasi belanja negara sampai akhir Juni lalu, yuk! 👇
Kalau kita lihat, kinerja #UangKita menggambarkan tekanan di sisi penerimaan negara.
Jelas ya, karena korporasi dan dunia usaha mengalami kelumpuhan akibat pembatasan aktivitas, ditambah pemerintah memberi insentif perpajakan untuk membangkitkannya dari kelumpuhan.
Nah, itulah bentuk komitmen pemerintah dalam menangani pandemi ini, Temankeu.
Upaya pemulihan kesehatan dan ekonomi dijadikan prioritas belanja negara. Kita bisa lihat peningkatan belanja negara terjadi signifikan selama setengah perjalanan kita tahun ini.
Pergerakan kedua komponen ini (pendapatan dan belanja negara) pun mendorong defisit sampai ke level di mana APBN mampu mengakomodasi kebijakan luar biasa/extraordinary.
Untuk menangani pandemi ini, defisit #UangKita hingga akhir Juni 2020 menjadi Rp257,8 (1,57% PDB).
Kesimpulannya, kondisi ekonomi Indonesia mulai bergerak membaik. Pastinya supaya perbaikannya berlanjut, pemerintah bakal tetap waspada menjaga APBN. 💪
Pidato Presiden RI Pada Penyampaian Keterangan Pemerintah Atas Rancangan Undang-Undang Tentang APBN Tahun Anggaran 2025 Beserta Nota Keuangannya di Depan Rapat Paripurna DPR
#PidatoRAPBN2025 NusantaraBaru
1. Kita patut bersyukur. Sbg bangsa yg tangguh Indonesia mampu menghadapi tantangan sgt berat 10 thn terakhir. Mulai dr Pandemi Covid19, gejolak geopolitik global,perang dagang& berbagai ancaman krisis,serta perubahan iklim yg menimbulkn byk bencana #PidatoRAPBN2025 NusantaraBaru
2. Alhamdulillah.. walau diterpa banyak tantangan & ketidakpastian. Kondisi politik & ekonomi kita tetap stabil. Bahkan mampu tumbuh secara berkelanjutan. #PidatoRAPBN2025 NusantaraBaru
@jokowi 1.Alhamdulillah, Indonesia mendptkn apresiasi sbg slh satu negara yg berhasil mengatasi pandemi & memulihkn ekonomi dgn cepat. Pemulihn ekonomi dlm tren yg terus menguat, tumbuh 5,01% Triwulan I, dan menguat signifikan menjd 5,44% Triwulan II 2022 #RAPBN2023#PulihLebihCepat
@jokowi 2.Sektor2 strategis spt manufaktur & perdagangan tumbuh ekspansif didukung konsumsi masyarakat yg mulai pulih, serta solidnya kinerja ekspor. Neraca perdagangan mengalami surplus 27 bulan berturut2. #RAPBN2023#BangkitLebihKuat
PIDATO PRESIDEN RI PADA SIDANG TAHUNAN MPR RI DAN SIDANG BERSAMA DPR RI DAN DPD RI DALAM RANGKA HUT KE-77 PROKLAMASI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2022
1. Tantangan yang kita hadapi sangat berat. Semua negara, di seluruh dunia, sedang menghadapi ujian. Krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia belum sepenuhnya bangkit. #PidatoPresiden2022#bangkitlebihkuat
2. Tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi. 107 negara terdampak krisis, sebagian di antaranya diperkirakan jatuh bangkrut. #PidatoPresiden2022#bangkitlebihkuat