Setelah Interviewer selesai dengan berbagai pertanyaannya ke temen2 saat sesi interview, biasanya akan ada kesempatan kita sebagai kandidat untuk bertanya balik kepada Interviewer baik itu User, HR/ Recruiter/ Headhunter..
Jika diberi kesempatan tersebut, apakah harus bertanya?
Jawabannya harus! hehe
Selain bisa dapat informasi yang memang temen2 ingin cari tau atau belum jelas, hal tsb juga menunjukkan ketertarikan dan antusiasme temen2 pada perusahaan, posisi atau opportunity tersebut..
Kalau tidak diberi kesempatan..
Tapi penasaran ingin tau dan ingin bertanya..
Temen2 bisa izin apakah bisa bertanya atau tidak ya.. boleh kok :)
Sebelum Mase bahas lebih lanjut..
Berikut syarat dan ketentuan yang berlaku :
Apabila sang interviewer sudah menjelaskan terkait pertanyaan dibawah ini, kalau bisa hindari untuk bertanya kembali, kecuali memang temen2 belum paham sepenuhnya ya..
Jadi apa aja yang bisa dan sebaiknya di tanyakan?
1. Apa saja tugas dan tanggung jawab dari posisi ini?
Atau apa tugas dan tanggung jawab utama dari posisi tersebut? Apakah ada tugas dan tanggung jawab pekerjaan selain dari apa yang sudah dijelaskan sebelumnya/ sesuai deskripsi iklan loker? dan sebagainya..
Setelah interviewer selesai menjawab pertanyaan tersebut, temen2 bisa merespon dengan menekankan kembali ke interviewer bahwa tugas dan tanggung jawab tersebut sesuai dengan pengalaman, kemampuan, serta pencapaian2 yang dimiliki ya :)
2. Apa yang diharapkan dan indikator keberhasilan dari posisi ini? Apa saja KPI untuk posisi ini? Apa saja yang menjadi tantangan dari posisi atau pekerjaan ini?
Setelah interviewer selesai menjawab, temen2 bisa merespon dengan menekankan kembali ke interviewer bahwa apa yang diharapkan sesuai dengan pengalaman serta pencapaian2 yang dimiliki atau relate ya! :)
3. Seperti apa budaya kerja diperusahaan ini? Apa hal menarik tentang bekerja di perusahaan ini?
Temen2 bisa merespon dengan mengutarakan ketertarikan pada jawaban interviewer, kemampuan adaptasi dan pengalaman yang dimiliki :)
4. Apakah perusahaan ini memberikan peluang atau mendukung karyawannya untuk berkembang? Seperti pelatihan, sertifikasi atau kaderisasi dan sebagainya?
Temen2 jadi bisa tau apakah perusahaan tsb sangat memperhatikan dan mendukung karyawannya untuk berkembang atau tidak.
Jelaskan juga keinginan temen2 yang ingin berkembang dengan suatu pelatihan/sertifikasi guna menunjang
Respon dengan antusias ya :)
5. Apa visi dan misi jangka pendek atau panjang perusahaan atau tim saat ini?
Bagaimana peluangnya dimasa depan?
Apa tantangan yang sedang dihadapi?
Temen2 bisa merespon dengan analisa dari jawaban tersebut bahkan memberikan ide atau solusi “kasar” sesuai pengalaman atau analisa ya..
Selain terlihat memiliki antusias dan ketertarikan yg tinggi, ini juga menjadi ajang menunjukkan bahwa temen2 adalah kandidat yg dicari :)
6. Apa saja benefit yang didapatkan jika menjadi karyawan diperusahaan ini? Apakah ada kompensasi untuk lembur? Dan sebagainya..
*ini bukan benefit upah pokok ya..
waktu yang tepat untuk membahas soal upah pokok adalah saat opener nya dari sang interviewer ya :)
Boleh banget kok temen2 menanyakan terkait benefit sebagai bahan pertimbangan temen2 nanti jika diterima (aamiin).
kalau benefitnya dirasa kurang atau tidak memenuhi ekspektasi tetap tunjukan antusiasmu ya! :)
7. Apa proses berikutnya setelah interview ini?
Atau apa saja rangkaian proses rekrutmennya?
berapa lama prosesnya?
Jika belum lolos, apakah ada pemberitahuannya?
Jadi temen2 ga perlu lagi overthinking, takut di ghosting, atau di php-in, cukup gebetan kalian aja yg php :P
Atau pertanyaan lainnya seperti apakah ada perjalanan dinas atau tidak..
Lalu durasi kontrak (jika memang pkwt).. apakah ada kesempatan untuk jadi karyawan tetap..
Apa saja syarat untuk menjadi Karyawan tetap?
Berapa lama probation untuk menjadi karyawan tetap dan lain lain...
Kesimpulannya…
Ajukanlah pertanyaan yang mendalam dan bermakna,
pertanyaan yg menunjukkan minat dan antusiasme temen2 terhadap posisi dan perusahaan tsb! :)
Ajukanlah pertanyaan yg mampu membuat mengulangi betapa mengesankannya profil temen2 dan pantas untuk posisi tersebut :)
Usahakan untuk bertanya minimal 1 pertanyaan ya, maksimum 3.
Lebih banyak boleh aja kok hehe..
Tapi tanyakan kesediaan interviewernya ya, karena ngga semua interviewer itu terbuka dan memiliki banyak waktu untuk menjawab..
*mereka juga punya pekerjaan lainnya atau males :P*
Yup, terkadang ada interviewer yang ngga bisa menyembunyikan kesannya terhadap kandidat..
bisa dengan malas atau lesu untuk menjawabnya,
jawabnya singkat/ tidak terlalu terbuka dan tidak informatif..
raut wajahnya tidak terlihat senang atau tidak antusias..
Kurang lebih seperti itu ya..
Mase minta tolong untuk dishare ke temen2 yang lainnya yang mungkin belum tau atau akan interview dalam waktu dekat atau nanti ya.
Terimakasih :)
Jangan lupa cek thread mase yang lain juga ya :)
Alasan kasat mata dan #TidakKasatMata kenapa sebagai kandidat belum lolos proses rekrutmen atau belum juga dapat panggilan kerja..
Sebut nama lengkap lalu panggilan, pengalaman terakhir (posisi-tingkat jabatan-nama perusahaan), lalu passion-interest-skills-strength-accomplishment
Contoh:
Nama saya Elon Gates, biasa dipanggil maman resing, saat ini bekerja di PT maju kena mundur kena sbg Business Analyst. Saya suka explore hal baru, fast learner, dan suka untuk memecahkan masalah, saat bekerja di PT.X saya solved problem bla-bla, result/impactnya bla bla.
Gimana caranya dapetin pekerjaan melalui LinkedIn?
LinkedIn adalah salah satu jaringan profesional terbesar yang ada didunia saat thread ini dibuat, foundernya adalah Om Reid Hoffman dkk.
dan saat ini member yang terdaftar lebih dari 660 juta..
dari berbagai industri yang ada diseluruh dunia..
It’s a B2B gold mine..
Melaui LinkedIn temen2 bisa mendapatkan :
Pekerjaan atau magang,
Peluang bisnis,
Online training baik yang bayar ataupun yang gratis,
Memperkuat dan memperluas professional networking,
Diskusi/Insight tentang karir dari orang2 sukses di bidangnya,
Jodoh :p
Biasanya yg masih melakukan praktek itu, perusahaan yg punya posisi turnovernya tinggi banget dan mencegah si pekerja kabur atau ga disiplin dengan perjanjian kerjanya..
Balik lg kenapa bisa si pekerja begitu, perusahaan pun harus instrospeksi diri..
Praktek tahan ijazah itu memang kurang baik, karena saat mau menebus ada aja masalahnya..
Akal²an hrd atau perusahaannya biar si pekerja terikat, atau subjektif ga suka sama di pekerja jadinya dipersulit...