SALAH MEMAHAMI KAPITALISME
(utas)
1. Marxisme bukan dogma, ia alat untuk berpikir. Bagi sebagian Marxian dogmatis, laba akan selalu dilihat sebagai sebuah kejahatan. Laba tidak lain adalah hasil dari perampokan dan perbudakan yang terstruktur secara sosial. Benar gak logika ini?
(utas)
1. Marxisme bukan dogma, ia alat untuk berpikir. Bagi sebagian Marxian dogmatis, laba akan selalu dilihat sebagai sebuah kejahatan. Laba tidak lain adalah hasil dari perampokan dan perbudakan yang terstruktur secara sosial. Benar gak logika ini?
2. Salah! Karena dalam kapitalisme pendapatan berdasarkan nilai kerja tetapi nilai guna. Jadi lu percuma kerja keras pagi sampai malam kalau nilai gunanya kecil. Setiap orang dikasih hak untuk kaya asal kita bisa menghasilkan barang yang berguna. Tapi kan gak punya modal?
3. Nah disitu peran negara, dan berlaku sistem sosialisme. Gak percaya? Contohnya Cina. Mereka bisa kuasai kapitalisme dengan sistem komunisme. Mereka bahasakan, sosialisme pasar Artinya Cina dah sadar gak kena dogma Marxisme. Apa Karl Marx sendiri gak nyadari kondisi ini?
4. Marx sadar, makanya ia gak menyelesaikan Das Kapital Volume II & III bukan karena sakit, tetapi karena pada tahun tersebut ia berhadapan dengan paradigma baru. Kenapa ia gak selesain kayak Volume I? Alasannya sakit? Masuk akal gak alasan ini?
5. Gak masuk akal kalau sakit, karena kalau dianggap sakit, sejak 1871 hingga wafatnya di 1883 Marx masih terus menulis dan membuat esai tentang berbagai macam topik di luar Kapital, kayak agama dan etnologi. Arttinya, Marx sadar kapitalisme itu tak terhindarkan.
6. Ya sederhana aja, ketika Marx nulis, dia hidup dari perkakas produk kapitalisme juga. Baju, Celana, Sepatu. Jadi, stop deh norak! Kalau sosialis berarti harus miskin, kere. Justru sebaliknya, kapitalis yg menghitung uang, sosialis yang menghamburkannya.
mikirlompat
mikirlompat
