Di tangan Mourinho, MU terpuruk 2018/19. Tapi dia tetap merasa sebagai Pelatih terbaik dunia. Hegel pun ia kutip. "Apakah Anda tidak pernah membaca filsuf Hegel? Kebenaran ada di dalam keseluruhan. Selalu di dalam keseluruhan Anda menemukan kebenaran"
((utas)) 2. Pertanyaan Mourinho adalah bukti kekuatan cara kerja Ideologi Jerman, tokohnya adalah Hegel. Filsafat Eropa terbelah 2, Yunani Kuno dan Trilogi Jerman (Ideologi Jerman, Marxisme dan Sekolah Frankfrut). Filsafat Yunani Kuno mengajak kita menuju hidup lebih baik, motivasi.
Jan 5, 2021 • 9 tweets • 4 min read
TAN MALAKA PAHLAWAN PKI?
utas
Menolak Tan Malaka jadi pahlawan karena alasan PKI, budayawan Taufik Ismail (tokoh penentang keras komunisme) menangis. Awal memang tokoh PKI, tapi, kata Taufiq, Tan tentang peristiwa Madiun, keluar dan 1948 mendirikan Partai Murba.
Tan atheis? 2. Bilang Tan atheis apalagi anti agama Islam, jg bukti tidak membaca "Madilog" Bahkan di artikel artikelnya bertajuk "Islam Dalam Tinjauan Madilog” ia bilang Islam itu ajaran yang paling rasional dan revolusioner. Nabi Muhammad SAW adalah bagaikan intan yang ada di lumpur.
So?
Aug 18, 2020 • 5 tweets • 2 min read
FASISME JEPANG
-utas
1. Kenapa lambang Palu Arit ditakuti, sedang Swastika Hitler tidak?
Karena kekejaman komunis kita mengalami, sedang kekejaman fasisme kita tidak alami.
Jika itu jawabannya, harus dikoreksi! Kita pernah mengalami Fasisme, saat Jepang berkuasa. 2. Ultranasionalisme adalah nasionalisme ekstrem sebagai fondasi fasisme. Menurut buku History of The World War (2019), negara yang menganut paham ultranasionalisme adalah Jerman dengan Libensraum, Italia dengan Irredenta, dan Jepang dengan Hakko I Chiu.
Aug 15, 2020 • 6 tweets • 1 min read
CINTA ESENSIAL
-utas
Sartre dan Beauvoir ketemu di kampus. Mereka saling mencintai, memutuskan hidup bersama (cohabitation) mereka sepakat gak menikah. Sebab, mereka percaya bahwa cinta tak butuh lembaga pernikahan yang sebenarnya hanya tradisi kaum borjuis. Gak nikah? 2. Buat banyak orang gak nikah pasti salah. Tapi kalau kita ke "Cimetiere de Montparnasse" makam mereka ber-2, kita bisa melihat besarnya rasa kagum di atas nisan mereka, ratusan bekas kecup bibir tersemat dengan berbagai warna dan warni. Cinta gak butuh formalitas...
Aug 10, 2020 • 7 tweets • 2 min read
TIONGHOA ITU PRIBUMI
-utas
1. "Peranakan Tionghoa" itu cuma tokoh fiksi dalam angan-angan kontruksi Orba dengan kebijakan rasis berbaju asimilasi. Saudara Tionghoa kita seolah dikutuk karena terlahir sebagai Tionghoa. Utas ini saya dedikasikan kepada 2 sahabat Tionghoa saya.
2. Sahabat sewaktu SMA. Yang satu pakai nama Budi Hermawan (Apiau), sekarang jadi WN AS. Satu lagi bernama Tjuka, bunuh diri di Rumah sekaligus tokonya di Pasar Tambun Bekasi, saat rusuh 98. Mereka cinta Indonesia, tiap 17-an kami ikut pawai bersama, sampai nginep di sekolah.
Aug 8, 2020 • 5 tweets • 2 min read
CARA MEMAHAMI HEGEL(?)
-utas
1. Hegel itu rumit, aneka warna orang memahami. Ada yang nyatet paling gak ada 10 momen dimana Hegel dipahami sekaligus dicampakan yang dengannya terbangun tendensi anti-Hegelianisme. Sebenarnya gimana cara memahaminya? 2. Awalnya sederhana, Dialektika Hegel adalah 2 hal yang dipertentangkan lalu didamaikan, atau biasa dikenal dengan tesis (pengiyaan), antitesis (pengingkaran) dan sintesis (kesatuan kontradiksi). Masalahnya dialetika ini "banci" karena ia memuja ruh, negasi dari dialetika.
Jul 31, 2020 • 6 tweets • 1 min read
SALAH MEMAHAMI KAPITALISME
(utas) 1. Marxisme bukan dogma, ia alat untuk berpikir. Bagi sebagian Marxian dogmatis, laba akan selalu dilihat sebagai sebuah kejahatan. Laba tidak lain adalah hasil dari perampokan dan perbudakan yang terstruktur secara sosial. Benar gak logika ini?
2. Salah! Karena dalam kapitalisme pendapatan berdasarkan nilai kerja tetapi nilai guna. Jadi lu percuma kerja keras pagi sampai malam kalau nilai gunanya kecil. Setiap orang dikasih hak untuk kaya asal kita bisa menghasilkan barang yang berguna. Tapi kan gak punya modal?
Mar 8, 2020 • 6 tweets • 1 min read
Utas: Kok Kartini Pahlawan?
Abendanon, petinggi Belanda berniat masuk dalam isu 'Politik Etis' sebagai "proyek"-nya. Karena itulah dia nyari figur dari wanita dari tanah jajahan untuk bicara politik etis. Snouck Hurgonje merekomendasikan nama Kartini. Maka pertemuan pun terjadi.
Kartini dipilih Belanda karena 3 hal. Pertama, dinilai tidak ada motivasi melawan kolonialisme Belanda. Kedua, Kartini berjuang hanya sebatas kemajuan wanita agar tidak melulu menjadi konco wingking. Ketiga, Kartini merupakan bagian dari kepriyayian.