~ Berdusta Atas Nama Nabi ﷺ ~
Berdusta atas nama Nabi ﷺ termasuk dosa besar, bahkan bisa kafir...."
“Berdusta atas nama Nabi ﷺ adalah kekufuran yg dpt mengeluarkan ssorang dari Islam. Tdk ragu lagi bahwa siapa yg sengaja berdusta atas nama Rasulullah ﷺ dlm menghalalkan yg haram dan mengharamkan yg halal melakukan kekufuran.
📚 Al Kabair,
Dari Al Mughirah, ia mendengar Rasulullah ﷺ bersabda :
إِنَّ كَذِبًا عَلَىَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ ، مَنْ كَذَبَ عَلَىَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ
📚 HR. Bukhari no. 1291
📚 Muslim no. 4).
فَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ بنيَ لَهُ بَيْتٌ فِي جَهَنَّمَ
“Barangsiapa berdusta atas namaku, maka akan dibangunkan baginya rumah di (neraka) Jahannam.”
📚 HR. Thobroni dalam Mu’jam Al Kabir
“Siapa yg berkata atas namaku padahal aku sendiri tidak mengatakannya, maka hendaklah ia mengambil tempat duduknya di neraka.”
يُطْبَعُ الْمُؤْمِنُ عَلَى الْخِلاَلِ كُلِّهَا إِلاَّ الْخِيَانَةَ وَالْكَذِبَ
“Seorang mukmin memiliki tabiat yg baik kecuali khianat dan dusta.”
📚 HR. Ahmad 5: 252
مَنْ رَوَى عَنِّى حَدِيثًا وَهُوَ يَرَى أَنَّهُ كَذِبٌ فَهُوَ أَحَدُ الْكَاذِبَيْنِ
“Siapa yg meriwayatkan dariku suatu hadits yg ia mengetahui bahwa itu dusta, maka dia adalah salah seorang dari dua pendusta (karena meriwayatkannya).”
📚 Ibnu Majah no. 39.
Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
“Dengan ini menjadi jelas dan teranglah bahwa meriwayatkan hadits maudhu’ -dari perowi pendusta- (hadits palsu) tidaklah dibolehkan.”
📚 Al Kabair karya Imam Adz Dzahabi, terbitan Maktabah Darul Bayan.
Diringkas dari tulisan : Muhammad abduh Tuasikal.
@threadreaderapp unroll
@threader_app compile