Anggaplah jika ini terjadi pada anak kita dan sampai meninggal (bukan tidak mungkin). Apa pertanggungjawaban pemerintah yg membuat program uji coba ini? Apakah bisa mengembalikan anak kita?
Pilihan yg kelihatannya sulit tetapi sebenarnya tidak sesulit itu jika saja kita mau sedikit saja mengubah mindset kita tentang sekolah (bukan pendidikan).
Ingat, tak ada masa depan bagi anak yg mati.
Guru tidak akan pernah sanggup menjamin protokol kesehatan dijalankan anak2 secara tertib. Bahkan anak berkelahi pun kadang2 guru malas ngurusin!
Ingat, standar minimal saja tidak sanggup kita jalankan.
Jadi jelas ya, jangan tertipu janji protokol kesehatan. Gurunya saja tidak disiplin bagaimana bisa menjamin disiplin protokol kesehatan?
Di Indonesia bahkan kantor pun tidak melakukannya
Nyawa anak kita adalah tanggung jawab kita. Jangan percayakan nyawa anak pada pemerintah!