Thread by @indoflyer

Sekarang kita terbiasa dengan registrasi PK-GIx adalah registrasi 777. Padahal registrasini dulunya milik DC-10/MD-11. Tahun 1991, Garuda mulai menerima MD-11 yang disewa dari GPA.

Lho katanya PK-GIx? Itu kok kalp di zoom registrasi Ireland? EI-CDI.
Ya! Garuda ada 10 MD-11 yang diterima.
1. EI-CDI
2. EI-CDK
3. PK-GIG
4. PK-GIH
5. PK-GII
6. PK-GIJ
7. PK-GIK (MD-11ER)
8. PK-GIL (MD-11ER)
9. PK-GIM (MD-11ER)
10. NTU PK-GIN

Kehadiran MD-11 adalah saat kebutuhan penggganti DC-10 yang sudah tua. Investasi MD-11 saat itu mencapai USD3,6 milyar.

MD-11 Garuda saat itu berkonfigurasi 12F53C235Y.

Pengadaan MD-11 ini dijembatani oleh perusahaan JV antara Garuda dengan GPA Leasing Company yang bernama GPA Aero Citra.

Setelah 6 MD-11 dikirim. Ternyata perusahaan leasing GPA adl masalah lawsuit dgn MDC yang berakhir pada pengadilan. MDC melayangkan tuntutan USD550juta ke GPA krn gagal menyelesaikan 5 pesanan MD-11. GPA pun menuntut balik krn 3 MD-11 yg datang overweight 3 ton dan uneconomical.

Kemudian pada 1996 dan 1997, 6 MD-11 lease dari GPA Aero Citra dikembalikan.

Akhirnya karena ada kekosongan armada dan juga dapat tawaran menarik, Garuda leasing langsung MD-11 dari MDC. Garuda pun dapat 3 MD-11ER.

Hanya ada 5 MD-11ER yang dibuat, 3 pernah dipakai Garuda.
PK-GIK datang Desember 1996, PK-GIL Mei 1997, PK-GIM November 1997.

1997, perekonomian dunia porak poranda. Tagihan Garuda semua dalam dolar sementara pemasukan dalam rupiah. Akhirnya sisa 1 pesanan PK-GIN tidak diambil.
MD-11 menjadi salah satu target efisiensi. Tebukti Juni-Juli tahun 1998 pesawat dikembalilan ke Boeing Capital Corporation.

Sementara MD-11 kiprahnya berakhir pada 1998. Sementara kakaknya DC-10 masih terbang hingga 2004.

Masih 1 pertanyaan belum ketemu. Kalau MD-11ER bisa langsung sewa ke MDC kenapa 6 MD-11 pertama mesti alurnya MDC 》 GPA 》 GPA Aero Citra 》 Garuda Indonesia?
Udah buka archive tahun 1990an masih ga ketemu.