KISAH MENGHARUKAN
Kronologi Tertembaknya Ade Irma Nasution Versi Mantan Prajurit Cakrabirawa|Pahlawan Revolusi
Sumber: liputan 6 dot com
#romanmelaks #melaksbercerita
Tidak Kalah Mengharukan, Kronologi Tertembaknya Ade Irma Nasution Versi Bekas Prajurit Cakrabirawa.
Sulemi adalah seorang prajurit yang ditugaskan mengawal keselamatan Presiden Sukarno. Maka, ia pun menyimpukan bahwa keselamatan Sukarno terancam. Dan itu adalah tanggung jawabnya sebagai pengawal pribadi Sukarno.
Dini hari di Rumah Nasution
Lantaran terlibat penculikan Jenderal Nasution, bekas prajurit Cakrabirawa,
Sulemi menggambarkan, malam itu suasana amat tegang ketika pletonnya tiba di kediaman Nasution. Namun, semuanya berjalan lancar. Tiba di gerbang utama, mereka diantar oleh satu pleton penjaga kediaman Nasution yg berasal dari Kostrad
Di pintu utama, pintu tak terkunci. Namun, ketika masuk, 10 anggota penjemput tak menemukan Nasution. Mereka pun lantas mencarinya di beberapa kamar. Dari salah satu kamar, Nasution tiba-tiba membuka pintu.
"Mungkin sudah curiga, kalau melihat Cakrabirawa," kata Sulemi, saat ditemui di rumahnya di Purbalingga.
Senjata menyalak. Pintu pun terbuka, tetapi Nasution sudah tak ada di kamarnya.
Namun, ia bisa memastikan bahwa pemegang senjata bren adalah Kopral Sarjo. Meski demikian,
Di dalam rumah, suasana semakin tegang. Di dalam kamar, Sulemi sempat melihat istri Nasution berjalan bolak-balik dengan gelisah sembari menggendong Ade Irma.
Tembakan ke Gagang Kunci Meleset ke Punggung Ade Irma
Saat itu, Sulemi baru mendengar, ada seorang anak menangis. Namun, ia tak berpikir bahwa anak itu, Ade Irma Nasution,
"Saat itu tidak menangis. Baru setelah saya keluar, ada suara tangisan anak kecil. Tapi saya kira itu tangisan karena takut," dia menerangkan.
Tembakan gagang kunci inilah malapetaka untuk Ade Irma Nasution.
Ia bersumpah, tembakan yang mengenai punggung Ade Irma Nasution adalah pantulan dari peluru yang ditembakkan ke gagang kunci.
Belakangan, cerita tertembaknya Ade Irma diramatisir menjadi salah satu bukti kekejaman Cakrabirawa. Ia muncul dalam film dan narasi-narasi sejarah.