Thread by @zoelfick

Penikmat permusuhan seperti @zarazettirazr ini, musibah atas Syekh Ali Jaber pun dijadikan bahan untuk provokasi.

Provokasi terselubung spt ini juga pantas dikutuk! (cc: @DivHumas_Polri)

Ulah @zarazettirazr ini kental aroma hasutan. Terlebih ia membawa nama Albert, sbg nama yang identik dgn Nasrani.

Bisa diduga, wanita ini ingin memanfaatkan musibah atas Syekh Ali Jaber utk membenturkan Islam dgn Nasrani.

Di samping, itu juga hoax, karena nama pelaku kemudian diketahui bukanlah Albert spt didengungkan buzzer yg mmg punya rekam jejak hoax @zarazettirazr.

Syekh Ali Jaber sendiri berusaha menenangkan publik setelah musibah menimpa beliau.

Sementara @zarazettirazr ini terlihat bernafsu sekali memanfaatkan musibah atas Syekh utk memantik emosi orang² dgn gaya narasinya tsb.

Sikap Syekh Ali Jaber sgt bijak, krn beliau tahu bahwa ulama di negeri ini sgt dihormati.

Beliau jg tak ingin musibah atas beliau tsb memantik keributan.

Ironis, buzzer @zarazettirazr tak peduli pesan Syekh.

Bagi buzzer ini, musibah ini sasaran empuk utk nafsunya menghasut.

Apalagi @zarazettirazr tahu, saat ini masyarakat awam gampang disulut dgn isu agama. Di sinilah dia bermain.

Apakah krn ia membela ulama? Ada tagar #ZarazettiraHinaPesantren yg menunjukkan rekam jejaknya. Ia cm senang menikmati keributan saja.

Di tagar #ZarazettiraHinaPesantren kelihatan bgm sebenarnya ia melihat Islam hingga pesantren.

Makanya saat ia menjadikan musibah atas Syekh Ali Jaber sbg bahan cuitannya, bs dipastikan bkn utk bela ulama atau Islam.

Ia hanya menikmati keriuhan saja.

Simak saja cuitan2 @zarazettirazr terkait musibah atas Syekh Ali Jaber, ia justru menarasikannya dgn bungkus politik sampai urusan cebong2an.

Semua orang bersimpati atas Syekh Ali Jaber, apa pun latar belakang pilihan politik.

Namun @zarazettirazr justru mengemas musibah ini dgn narasi politis, kental hasutan dan provokasi.

Makanya, saya berharap @DivHumas_Polri bisa mengambil langkah serius atas pemilik akun tsb.