@Ndheso_Mendunia IX🇮🇩 Profile picture
Sep 15, 2020 10 tweets 2 min read Read on X
BUYA, AMALMU BANYAK, DOSAMU DICURI ORANG

Dulu saya menulis tentang Buya, saat ramai pembacokan seorang Romo di sebelah kampung Buya tinggal (yang juga kampung saya). Saya menulis karena banyak netizen yang menghujat Buya, menuduhnya: kalau agama lain

#HubbulWathonMinalIman Image
1. dibela, agama sendiri dihina... atau semacam itulah komen2nya.

Waktu itu saya jelaskan bahwa saat kejadian, Buya kebetulan berada di pasar, bbrp puluh meter dari Gereja tempat kejadian. So, simpel aja beliau datang ke lokasi. Tapi ya ramainya bukan main, tudingan, tuduhan,
2. cacian dll. Bbrp nama yang nyinyir pada Buya masih saya ingat 😊

Nah, ketika Buya juga mendatangi mushala yang dibakar orang di Bantul, meski lokasi sangat jauh dari rumah Buya.. orang-orang itu pada mingkem. Sekadar apresiasipun nggak ada sama sekali.

Tak perlu tunjukkan
3. secara vulgarpun kita tahu, mereka dari kelompok model beragama yang seperti apa, dan cara berpolitik yang seperti apa.

Kalau diingatkan, sangat mungkin mereka ini pura2 tidak ingat. Misalnya, Buya nengok Abu Bakar Baasyir saat sakit di penjara, ngobrol dan mendoakan. Padahal
4. kita tahu 2 tokoh ini berseberangan cara berpikir keagamaannya. Dan... Buya itu menjadi saksi ahli di pengadilan yang meringankan Abu Bakar Baasyir lho..

Nah, kali ini juga mirip. Buya mendoakan Syeh Ali Jaber, minta Polisi usut tuntas & jgn sampai terulang, lalu memberikan
5. wejangan bagaimana peradaban ini harus dibangun. Statemen yang soft dan baik, sewajarnya seorang yang Sepuh bagi Bangsa Ini.

Komen-komen netizen.. masyaallah! Bikin pengen istighfar 1000x😅
Sebetulnya komennya ya itu2 aja sih.. plesetan nama, plesetan gelar, soal gaji BPIP
6. (yang nggak pernah Buya ambil itu), soal Jokowi.... blas nggak ada kaitan sama isi statemen Buya terkait Syeh Ali Jaber.

Saya jadi berpikir. Seorang Buya yang shalat 5 waktu di masjid, dzikir/qiraah tak henti, baca bukunya kenceng, kalau ngobrol diskusi selalu terselip ayat
7. Qur'an dst dst.. kok dibegitukan, berarti dosa beliau dicuri orang2 itu.
Sementara, pemberian2nya pada dlu'afa, masjid, pesentren, mahasiswa tak mampu, dan siapapun.. tak pernah dibicarakan orang, tidak diketahui kecuali oleh segelintir orang. Mungkin Allah memang menjaga itu
8. sbg rahasia agar tidak menguap.

Poin saya lainnya, rupanya banyak netizen Yg main medsos untuk melampiaskan kebencian. Bisa jadi, mmg hidupnya susah, hatinya penuh gelisah, jadi yg terlontar cacian dan makian. Karena dasarnya benci, kalau ada yang ga cocok ya langsung dicerca
sementara kalau lihat sesuatu yang cocok di hatinya dia diam saja hanya karena yang melakukan kebaikan itu orang yang selama ini terlanjur dicaci makinya.

Biasanya, kalau sempat jawab akan saya jawab, "Besok ketemu di pengadilan Allah saja".. 😊

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with @Ndheso_Mendunia IX🇮🇩

@Ndheso_Mendunia IX🇮🇩 Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @IxNdheso

Mar 14, 2023
*Ribut Lagi, PSK eh Pks dan Nasdrun Nyinyirin Demangkrak Gara-Gara Usung Nobita*

by *Xhardy*
seword.com/politik/ribut-…
Sy pikir Koalisi perubahan sdh adem, saat semuanya kompak mendukung anis sbg capres. Tinggal cari siapa cawapres yg bakal berduet dgn anis, dan urusan pun beres.
Tapi itupun terjadi perdebatan dan saling serang antara Nasdem, Demokrat dan PKS. Memang koalisi ini sedang tdk baik2 saja.

Ceritanya dimulai dari Andi Arief.

Jauh sebelum itu ada satu nama yang masuk dalam radar Cawapres Anies, yaitu Gubernur Jawa Timur sekarang ini, Khofifah.
Kenapa Khofifah? Karena suara Jatim dari Khofifah diharapkan bisa diraup kubu Anies.

Jawa Barat adalah wilayahnya Prabowo. Jawa Tengah adalah wilayahnya Ganjar. Jawa Timur nggak menentu. Makanya wajar kalau kubu Anies melirik Jawa Timur. Masih ada peluang. Karena kalau Jatim
Read 16 tweets
Mar 14, 2023
*PEMBOHONG AKAN DI DUKUNG OLEH ORANG YG PUNYA WATAK SAMA*

Anies bohong lagi, mengaku terima kupon bansos dari Pemerintah AS, selama pendidikan di Universitas Maryland (1997) dan Northern Illinois University (1999).

Anies ketahuan bohong lagi, mengaku terima kupon bansos saat
tinggal bersama keluarga di Amerika medio 1997-1999. Diunggah di Channel Anies Baswedan (6/3).

Kata Anies; "Dulu kami terima kupon bansos untuk bayar susu, bayar makanan bayar," ujarnya, kupon ditukar di grocery (toko kelontong).

Tapi Faktanya; Kupon bansos hanya diberikan pada
warga negara Amerika khusus gelandangan. Bukan pelajar, imigran, atau pelancong seperti Anies. Bohong 'kan.

Radar KATA LOGIKA menemukan artikel Christopher Klein di History.com (27 Agustus 2019).

Dia bilang; "Pemerintah Amerika tidak lagi mengeluarkan kupon bansos
Read 6 tweets
Mar 13, 2023
*Warga Plumpang Jadi Korban Mulut Manis Beracun Abud, Ahok Sekali Lagi Terbukti Benar!*

by *Manuel*
seword.com/politik/warga-…
Warga Plumpang tanah merah jadi korban dari aksi pencitraan murahan dan juga menjilat rakyat dilakukan oleh pejabat publik yg ingin menang.

Kita melihat
bagaimana korban jiwa meninggal dan luka bakar yang begitu banyak memenuhi rumah sakit dan juga memberikan efek trauma kepada keluarga yang ditinggalkan.

Untuk kita ketahui bersama bahwa warga Plumpang itu sebetulnya tinggal di daerah ilegal yang dilegalkan oleh anis saat
dia menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Orang ini memiliki peranan besar dari akibat yang ditimbulkan dari tinggal di lahan ilegal.

Tanah tersebut sebetulnya milik Pertamina yang sebetulnya dari awal sudah diingatkan oleh Bapak Basuki Tjahaja Purnama untuk segera dikosongkan
Read 17 tweets
Mar 13, 2023
*Supersemar: Kejatuhan Suharto Persis Ketika Dia Menjatuhkan Sukarno*

by *Agung Wibawanto*

Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) telah menjadi sejarah kelam pengambil-alihan kekuasaan dari tangan Sukarno yang dilakukan Suharto. Ada banyak keanehan yang terjadi kala itu, Image
sejak peristiwa G30S dan setelahnya. Salah duanya adalah, mengapa harto tdk jadi salah satu target jenderal yg harus disingkirkan Gerakan 30 September? Bukankah harto memegang posisi dan jabatan penting ketika itu?

Hal tersebut menjadi pertanyaan besar beberapa pengamat sejarah. Image
Sebab harto, kala itu, sdh sangat dikenal merupakan jenderal yg "dipelihara" oleh AS. AS sendiri sangat benci kpd Sukarno yg dianggap lebih berpihak kepada kaum kiri (Uni Sovyet dan RRT). Logikanya, jika G30S dilakukan oleh PKI, tentu harto akan menjadi the first enemy dari PKI. Image
Read 21 tweets
Mar 12, 2023
*Islam Berkonflik Komunis Mendamaikan?*

by *Daeng*
seword.com/luar-negeri/is…
*China itu negara komunis?*

Arab Saudi, meski bentuknya kerajaan, tetapi di sana ada Ka'bah dan Makam Rasulullah SAW. Jadi masih bisa disebut negara yang ada nuansa Islam-nya.

Iran, negara yang dulunya
ada kerajaan paling besar di dunia waktu itu, yaitu Persia. Lalu terjadi revolusi yg meruntuhkan kerajaan itu dan skrg bernama Republik Islam Iran. Jd negara ini juga bernuansa Islami. Apalagi pengerak revolusi Islam di Iran adlh seorang ulama besar yg pengikutnya paling banyak, Image
yaitu Ayatullah Imam Khomeini.

Nah, Arab Saudi & Iran dlm bbrp dekade ini bersitegang atau bahkan sangat lama tegangnya, dimana Arab Saudi waktu itu didukung oleh Amrik, karena Amrik paling benci juga dengan Iran, jadi lewat tangan Arab Saudi, serangan ke Iran gencar dilakukan,
Read 21 tweets
Mar 12, 2023
*Menjelekkan Negeri Sendiri tapi Berharap Jadi Presiden, Apakah Abud Ini Sakit*

by *Widodo SP*
seword.com/politik/menjel…
Membaca serangkaian berita mengenai curhatan Anies Baswedan di Australia, yang pada bagian tertentu terdengar menjelekkan kinerja pemerintah pusat dlm menangani
Covid-19, setidaknya menurut pendapat suyektif eks Mendikbud pecatan itu, kesan pertama yg muncul di benak saya:

_"Orang ini agak sakit."_

Kenapa saya berpikir begitu? Setidaknya ada tiga alasan yang saya bisa kemukakan di sini.

*Pertama,* Anies ini kan berbicara dalam konteks
posisinya ketika masih menjabat sbg gubernur ya. Secara struktural, dia jelas berada di bawah Kemendagri, yang jika dirunut ke atas lagi, ada Presiden Jokowi di sana. Apa hak dia kok sampai mengritik secara terbuka, apalagi dengan kondisi faktual yang berbeda, mengenai kinerja
Read 11 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(