Penyebutan "kadrun" jelas rasis. Bagaimana dengan Kecebong/Cebong dan Kampret? Kalau melihat kelahiran dan konteks pemakaiannya, kedua kata itu bukanlah dipakai utk panggilan rasis melainkan utk menunjuk ke orang/kelompok dg preferensi politik tertentu.
- Utas
Cebong dari kata Kecebong = anak katak berkembang di media sosial dari berita @jokowi punya piaraan katak di Istana. Dari situ, pendukung Jokowi disebut dg sebutan Cebong.
Sebutan bernada meledek itu seperti mendapat 'pengesahan' ketika foto anak @jokowi@kaesangp beredar di media sosial memakai topi dg tulisan "Kolektor Kecebong"
Panggilan Cebong kemudian mendapat balasan dari kelompok yg disebut Cebong berupa panggilan Kampret ( Sejenis kalelawar). Patut diduga, Kampret berasal dari nama koalisi saat Pilpres: Koalisi Merah Putih yg diplesetkan menjadi Kampret.
Sampai disini saling sebut dg sebutan ledekan Cebong-Kampret berasosiasi ke orang/kelompok dg afiliasi politik tertentu. Tidak ada kaitannya dg ras. Faktanya, anggota kelompok Cebong maupun Kampret berasal dari lintas ras dan kepercayaan.
Perkembangan terakhir, kedua koalisi sudah menyatu di Istana. Mestinya tidak ada lagi sebutan Kampret. Fusi dari dua kelompok sebaikny disebut saja sebagai "Kecepret".
Sekian.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Dok, omnibus ini niru Amerika yg berbasis ekonomi liberal individualis.
Perhatikan dampak Omnibus Cilaka bgmn posisi pekerja dilemahkan di hadapan modal.
Mau konstelasi serupa terjadi di bidang kesehatan: pasien dan tenaga kesehatan dihambakan ke pemilik modal.
Bung Hatta nangis.
Dok @dr_koko28 bisa perhatikan yg sedang terjadi pada pekerja vs pemilik modal akibat UU Omnibus Cilaka. Hak2 pekerja dipretheli, privilege pemodal ditambah.
Lapangan kerja yg dijanjikan tidak terjadi pdhl pamer ekonomi tumbuh.
Data tambahan: Aset birokrat meroket.
Perjalanan menjadi Bangsa antara Amerika dan Indonesia sangat beda. Mereka mulai sbg kelompok2 perantau yg berontak ke pemungut pajak kemudian memutuskan bikin negara administratif yg tidak terlalu cawe-cawe ke urusan pribadi termasuk bisnis dan properti pribadi.
Menurut Pendiri CSIS Liem Bian Kie murid Pater Beek ini, yang dimaksud berani adalah berani campur tangan urus proses pencapresan. Sedang SBY dianggap terlalu berhati-hati tidak ikut campur soal proses pencapresan penggantinya.
Referensi lain: Reportase wartawan Belanda ttg Pater Beek yang di akhir masa kuasa Sukarno sangat berpengaruh. Menurut wartawan ini, dia yg atur demo2 mahasiswa. Di awal Orba, bahkan draft pidato Pak Harto pun dia yang buat.
Menteri @KemenkeuRI Sri Mulyani pun pasti setuju dg posisi @aniesbaswedan yg tegas tolak subsidi mobil listrik. Alasan Anies rasional bisa diuji dg tolok ukur apapun. Kalau tidak percaya, kita tanya Pak Kabir @prastow
Jika ada anak tentara gebukin kawannya yg kebetulan anak anggota ormas, apakah @Kemhan_RI dan Pak @prabowo harus ikut cawe2?
Please Pak @prastow, bantu bangsa ini kembali jernih.
Tapi ya mmg di jaman edan yen ora edan ora keduman.
Jauh lebih bermanfaat dan melegakan pembayar pajak jika Sri Mulyani @KemenkeuRI mulai periksa semua pegawai @DitjenPajakRI yg terlibat di Klub Belasting Rijder yg sekarang sudah bersih2 postingan di IG. Umumkan anggotanya, hartanya dan status pelaporan di Alpha ataupun LHKPN.