Yang kasih data diri siapa, yang disalahin sistem bank-nya
Macam gini:
Rumah sudah diberi gembok lapis-lapis
Waktu ada maling ngetuk pintu, kuncinya dikasih suka rela sama yang ada di dalam rumah.
Yang salah siapa?
Bank sih udah pasti ga bakal ngeladenin. Kenapa? Ya bukan kesalahan sistem mereka juga, dan nantinya malah muncul penipu-penipu baru:
Minta ganti rugi karena pura-pura « dibobol ». Atau kerja sama bareng penipu, ntar ganti ruginya dibagi-bagi
Kalau kena phising diladenin sih, yang bakal buat « excuse » dan « minta ganti rugi » bakal banyak banget.
Belum lama ini dapat e-mail phising yang sekilas tampak meyakinkan: Bahasa Inggrisnya rapi, grammar bagus dan e-mail pengirim kelihatannya dari domain paypal
Sayangnya gw ngga tertipu:
Alamat pengirim yg tampak resmi itu cuma nama dan bukan alamat email pengirim, alamat email aslinya udah jelas mencurigakan
Selain itu, panggilannya terlalu generik: Dear Customer. Sekarang kebanyakan akun-akun resmi akan menyebut nama si pemilik akun
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Tiap bulan bayar pajak hanya untuk lembaga negara main crop dan tempel tulisan di gambar secara gratisan. Plus, pilih visual itu yang merepresentasikan aslinya, bukan malah petani dari negri orang
Masih mending temen-temen gw, pada modal buat pesen commissioned artwork
Lah kq rame, takut ninu-ninu 🤣🤣🤣
Anyway, I also draw. Atau cek account-account yang pada like dan retweet, banyak artists yang gambarnya bagus-bagus 🥰🥰🥰
Kemarin jadi narasumber di kuliah online, di mana dosennya temen sendiri.
Isi kuliahnya pengalaman tinggal/mengunjungi negara-negara anglophone & francophone dan tips dapat beasiswa
Audiensnya mahasiswa baru angkatan 2020, angkatan covid yang belum pernah sekali pun masuk kuliah in class
Banyak mahasiswanya yg cerita kalau stress kuliah online. Tugas yang biasanya dikerjakan di kelas jadi harus dikerjakan di rumah sendiri. Belum lagi kalau ada masalah jaringan, listrik ...
Waktu ngga bisa dibeli? Think again.
Ada waktu yang bisa dibeli.
Tadi aku ke carwash. Selama nunggu mobil dicuci, aku bisa melakukan hal lain: baca buku & gambar.
Kalau cuci mobil sendiri, aku bakal menghabiskan waktu sekitar 1-2 jam.
Bayar 50rb ke carwash sama saja dengan beli waktu sekitar 1 - 2 jam buat bisa melakukan hal lain.
Kalau pick-up sendiri belanjaan, aku bakal habis 1 jam di jalan. Sementara itu, dengan bayar 20rb belanjaan diantar ke rumah. Ergo, aku beli waktu 1 jam dengan harga 20rb
Belum lama ini baca ringkasan The Consultant’s Handbook.
Salah satu isinya adalah tentang bekerja dengan mengutamakan best interest sang klien demi relasi jangka panjang.
Masuk akal lah... misal kalau itu konsultasi demi pengembangan/kelanjutan usaha si klien ...
... akan lebih menguntungkan untuk jangka panjang kalau konsultan membantu memenuhi tujuan si klien.
Klien kalau berumur panjang dan happy dengan kerja konsultan, bakal repeat order terus.
Sementara itu kalau konsultan malah cari celah gimana caranya bisa « curang » ...
... benefitnya jadi hanya jangka pendek: kliennya « hilang », entah karena « mati » atau kapok datang lagi
🧑⚕️: Pak, kalau beli satu harganya berapa?
👨🏻💼: Delapan ribu
🧑⚕️: Kalau beli 12?
👨🏻💼: Ya enam belas ribu
🧑⚕️: Oke saya beli 312
👨🏻💼: Jadinya 24 ribu
Apa yang dibeli oleh 🧑⚕️?
Sumber: Sherlock Holmes’ cunning puzzles
🧑🏻👩🏻 naik kapal bareng di atas danau. Level air danau naik sedikit karena ada kapal + dua penumpng tersebut.
Kalau 🧑🏻 tau-tau jatuh dari kapal dan nyemplung tenggelam di danau, apa yang terjadi pada level air danau?