1. GAGAL TOTAL! Itu mungkin makna yg paling tepat untuk menggambarkan manuver politik mantan Jenderal TNI @Nurmantyo_Gatot (GN) yg boro2 memajukan militer TNI saat ia menjabat Panglima, yg terjadi ia menyimpan ambisi untuk mnjadi Presiden baik secara sah maupun kudeta seblm 2019
2. Entah Apa yg Merasukinya, GN yg seharusnya bsa mjd pemimpin militer yg dkagumi rkyat, berprestasi, justru GATOT dalam artian gagal total. Bkannya dianggap brilian ia jstru djadikan bahan lelucon, bhkn didpn umum ia dpermalukan dan trlihat BODOH. Tonton
3. Bayangkan, GN mnuduh seniornya sndiri di AD Letjen (Purn) Yunus Yosfiah PKI. Lbih konyol lagi, ia menuduh Gus Dur @GUSDURians adlah seorang PKI. Kita tahu Gus Dur adlh tokoh PBNU yg brjuang mlawan PKI. Sebentar, itu GN lg dlm keadaan sadar nggak ya? Mohon @INFOBNN tes urin GN
4. Ia coba menaikan popularitasnya dgan membuat gaduh, yaitu mewajibkan kmbli warga menonton film G30S/PKI yg oleh seniornya di AD terbukti memiliki cacat sejarah dan manipulatif. GN sadar, dirinya yg tanpa prestasi itu tdk akan dikenal tanpa buat gaduh
5. Tdk sampai di situ, manuver GN yang sangat bernafsu berkuasa jls trlihat saat demo wirosableng 212. Ia sengaja mengenakan peci putih berbeda dengan pejabat lainnya bahkan presiden. Dia yg hrusnya mengamankan keadaan mlah sibuk “ngartis” untk mrebut simpati masa. @yunartowijaya
6. Tanpa prestasi, sibuk bermanuver politik, dan sdh memasuki masa pensiun, GN pun dganti. GN yg tengah mempersiapkan “pasukannya” di TNI untuk berpolitik bhkn tdk mnutup kemungkinan mlakukan kudeta demi jabatan presiden, sketika khilangan kendali. GATOT!
7. GN yang tanpa pasukan, lantas mencoba menjajakan dirinya ke berbagai parpol agar mau mencalonkan dirinya sebagai presiden di Pilpres 2019. Namun, Apa lacur, tak satu pun partai mendukungnya. Sejak saat itu, ia menjadi gelandangan politik.
8. Ternyata jenderal singit ini blm jg insyaf. Mengerti dirinya tidak akan dilirik parpol, satu-satunya lembaga yg secara sah dan konstitusional dpat mencalonkan presiden, GN membuat huru-hara lainnya, ia mendirian organisasi politik berkedok ormas KAMI.
9. mnjelang 30 September 2020, isu yg tiap tahun selalu didaur ulang dan smpai skrg trbukti omong kosong mnunjukkan siapa dalangnya, siapa yg membiayai. GN sprti “nglantur” tnpa bukti mengatakan ia dicopot sbgai panglima krena mewajibkan menonton film PKI. news.detik.com/berita/d-51848…
10. prnyataan konyol, aplg buzzedrun yg mnyebarluaskannya. Knp? Lah itu Panglima Hadi Tjahjanto jg membebaskan menonton film G30S/PKI scr luas di masyarakat, smpe skrg gk diganti2. Dan emg usianya msh jauh dr pensiun, gk sperti ente TOT @Nurmantyo_Gatot
11. Jadi, sdhlah tdk prlu kita tanggapi jurus mabuk dari GN @Nurmantyo_Gatot ini, yg jls kita sudah tahu siapa dalang dari stiap isu kbangkitan PKI slm ini, GATOT! Mantan panglima yg mnuduh Letjen (Purn) Yunus Yosfiah dan orang sklas Gus Dur sbagai PKI. Anda mau dibodohi?Silahkan
berasa hebat bener mulut busuk kawan ini, beberapa fakta yg perlu diketahui :
Nasdem tdk akan jd 5 besar peraih suara terbanyak jika bukan karena Jaksa Agung 2014-2019 yg itu kadernya (Prasetyo) perintahkan kejaksaan di daerah perintahkan kades utk mobilisasi warga plih Nasdem
Kepala desa diancam oleh kejaksaan di daerah kalau tdk menggerakan masa untuk pilih Nasdem, maka Kejaksaan akan menersangkakan kades dan mencari kesalahan dalam pengelolaan dana desa. Para kades takut, maka jadilah Nasdem dapat suara di tempat yg sebelumnya mereka gak punya basis
Maka, saat periode kedua mereka tidak mendapatkan jatah Jaksa Agung, mereka mulai panik. Manuver sana sini demi keberlanjutan partai, hingga bertindak nista, memanfaatkan kadernya yg duduk sebagai menteri untuk menggarong APBN.
"Lukas Enembe, Sumber Dana Gelap Demokrat dan Nyanyian Nyinyir AHY"
(utas kilat)
2. Dari segi kronologis, mengapa Presiden Jokowi yang tidak pernah usik2 Demokrat, tiba2 tgl 16 Sept diusik oleh Ketum bocil AHY yg sebut Jokowi gak ucap terima kasih ke SBY dan hanya gunting pita proyeknya SBY? Kok tiba2 halu dan ngamook?
3. Masyarakat Indonesia sdah pintar, tidak butuh waktu lama untuk bingung. Cukup buka berita dua hari sebelumnya, jawabannya ketemu. Yap, tgl 14 Sept Ketua DPD Demokrat Papua sekaligus Gub. Papua Lucas Enembe ditetapkan TSK Korupsi oleh KPK! @alextham878
"Membongkar Kedok Indostrategic, Lembaga Survei Abal-Abal Binaan Demokrat"
(utas singkat)
1. Pagi ini kader demokrat & para buzzernya serempak sebar hasil survei, kalau AHY ada di posisi atas capres, dan Demokrat tiba2 yg meroket ada di posisi 3 besar. Hal yg lembaga survei kredibel tidak pernah temui. yg lebih jarang lagi kita dengar indostrategic lembaga apa tuh?
2. Hal mendasar prtama, survei Indostrategic ini jangka waktunya terlalu panjang, 23 Mar-1 Juni 2021 (3 bulan) itu fatal, rata2 lembaga survei, itu lakukan survei 2-3 minggu standarnya, kenapa? karena survei panjang tdk tepat menangkap dinamisnya politik
Buzzer demokrat dr kmaren niat banget bikin narasi psawat warna biru demi keselamatan penerbangan. Itu ilmu drmana? ilmu kampus hambalang? Nih pesawat presiden turki, qatar merah putih ttp aman aja ampe skrg, ada yg oren juga. mreka kbakaran jenggot aje warna biru demokrat lenyap
kalo mau kamuflase harusnya dari dlu @SBYudhoyono pilih warna pesawat abu2, kan di militer pasti diajarin kalo pesawat siluman warnanya abu2 kaya punyanya presiden inggris. bukan warna biru, itu mah demokrat / warna e-ktp jaman mendagrinya demokrat gumawan fauzi? proyek terkorup
dan lagian jaman sekrg warna pesawat dah gak ngaruh bos, kamuflase itu radar, bukan warna udik amat pengetahuannya si tukang nyabu Andi Arief...kamuflase mah kalo lu lagi perang di darat, atau lagi ngeroom di hotel menara peninsula
Fakta dan Penampakan Si Penebar Hoax Pergerakan Pesawat Berisi WNA di Radar Airnav!
(utas kilat)
1. Dlm situasi sensitif seperti pelarangan mudik sperti ini, selalu sj ada kadrun yg memang sudah sejak lama menyusup di BUMN dan tempat strategis lainnya yang muncul untuk memanaskan situasi. Terakhir ada kadrun yg menyebar video hoax ada rombongan pesawat asing di radar airnav
2. Faktanya stelah dilakukan penelusuran, penerbangan dalam video hoax yg dinarasikan membawa penumang asing masuk ke Indonesia, semuanya adalah penerbangan lokal yg memang ada di jadwal itu. Ada 5 penerbangan yg tujuannya JKT-Sorong & JKT-Makassar. pesawatnya Garuda, Batik, Lion
Fakta bahwa banyak pengurus Demokrat di daerah yang dipecat tiba tiba menunjukkan memang Demokrat sedang tidak solid. Apalagi SBY sampe turun gunung berkomentar, itu menunjukkan anaknya AHY tidak mampu menghadapi persoalan internal partainya sendiri. Sungguh kasian #AHYbutuhPepo
Dan kalau mereka anggap ilegal KLB nya, kenapa juga harus menurunkan elit partai buat mencegat peserta? Jangan2 memang benar itu pesertanya masih sah secara hukum adalah kader dmokrat yg dipecat sepihak??? wah jadi nih barang