Jangankan orang didaerah, orang Jakarta tempat TKP pun banyak yg tidak tahu persis apa yg terjadi saat itu selain rumor yg berseliweran.
Bahkan banyak pasukan Cakrabirawa juga tak tahu menahu soal peristiwa yg terjadi dan diburu mjd korban politik.
Media saat itu hanya koran dan radio dimana rakyat masih butahuruf dan miskin tak memiliki radio.
Koran dan RRI saat itu dikuasai kelompok Soeharto.
Lebih parah dari itu, pengakuan KKO (yg ditugaskan ke Cakrabirawa) yg menjadi sopir truk pun tidak tahu cerita yg sesungguhnya terjadi selain diperintah atasan menjemput sasaran yg katanya dipanggil Panglima Besar.
Siapa yg tahu detail skenario dan alur cerita sesungguhnya?
32 tahun rakyat tidak berani membuka mulut aplg membahas PKI sehingga pemilik cerita hanya satu pihak dari klpk Soeharto.
Ada wartawan asing yg bekerja di media asingpun heran ketika laporannya diubah oleh redaksinya.
Jend GN saat itu masih mimik tutu... eh bukan ding ... mungkin air cucian beras... atau bahkan mungkin air bekas cucian singkong
Faktanya G30S digunakan trigger utk membasmi PKI (aliran komunisme) dan menggulingkan Presiden Seumur Hidup BK.
Pola politik praktis membenturkan kanan dan kiri itu masih juga dipakai hingga saat ini, maka diciptakan "false flag"
POLAR Khilafah
dan
POLAR Komunis
dua dua nya bullsh*t omong kosong hanya dipakai utk membelokkan DEMOKRASI dan menciptakan kebencian yg didukung dg drama"
Kamu pikir jika rakyat terbelah kedalam ke2 polar tsbt
siapa yg untung?
kenapa kalian masih saja mau dijebak?
itu yg kadang bikin aku gregetan
berfikirlah ....
ngunu loh...
malah aku dimusuhi kanan kiri
sudah pasti impactnya adalah intoleransi, karena memang tujuannya menciptakan kebencian agar militansi polar itu terbentuk
jangan mau dibodoh bodohin politics game katro beginian
caranya?
cuekin saja
Kalo pola ini kalian ikuti terus.... babak belur dah 2024 kalian
belajarlah dari pilkada DKI
bolak balik ku ingatkan masih saja pada ketagihan mainin dan meramekan narasi yg beraroma SARA,
wes to... kalian tuh ga bakalan menang melawan Industri Politik yg didukung dana tak terbatas dan Media media raksasa....
Main lurus lurus saja, minimalisir pengaruh permaianan mereka, kalian malah ikutan joged dengan irama yg mereka tabuh....
byuhhh....
ketika polar sudah lebih dominan menguasai mindset voters
maka mafia politik bebas tentukan kandidat
kandidat yg dicintai dan menang polling pun gak direken sama penguasa polar, yg penting kandidat yg loyal pada polar
mbuh kamu mudheng po ora iki
Kalian akan digiring menyerang simbol" yg nyrempet nyrempet yg mereka ekspose
dan sebaliknya, mereka akan menyerang simbol yg diciptakan utk kalian
serangan tak hanya narasi bahkan eksesnya fisik dilapangan bisa saja terjadi atau sengaja dibuat
dan setiap peristiwa intoleransi baik yg genuine maupun yg settingan akan di blow up habis habisan oleh mesin media utk eskalasi kebencian
begitu terus, dan terus hingga POLAR itu mengkristal
Kelompok yg pro dan kontra terhadap kebangkitan PKI
sama halnya dengan
orang yg senang dan yang dibuat takut akan kehadiran Khilafah
saya melihat semuanya itu seperti melihat anak anak kecil yg sedang memperdebatkan soal akan munculnya dinosaurus
ngakak guling guling
dulu saya sering bilang bahwa dinosaurus tak akan muncul lagi dekk......
sekarang ku biarkan saja mereka berseteru memperbincangkan hal yg mustahil... alam pikir mereka masih disitu...
Menghentikan kekuatan raksasa jelas impossible (kecuali kekuatan Tuhan)
namun meminimalisir impact itu yg sedang diupayakan #programfolback
jadi anda tahu siapa yg kalian hadapi saat ini...
pelaku lapangan itu? BUKAN itu saja....., itu mah kecil
ada yg jauh lebih besar...
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Ya selama sistem politik ini masih menganut sistem multipartai dan apalagi dengan presidential threshold 20%
maka istilah oposisi atau koalisi itu akan kabur utamanya disaat pemilihan presiden
beda dengan Amerika Serikat yg jelas 2 parpol
ciri disini bilamana parpol itu memiliki wakilnya di kabinet sebagai menteri maka dianggap koalisi pemerintah dan jika nihil maka disebut oposisi
begitupun perlakuan terhadap previlege
apakah hukum, perijinan dan bisnis
pengakuan Prabowo bahwa 20 thn bisnisnya tidak berkembang
biasanya dulu siapa yg berkeringat memenangkan presiden akan mendapat jatah posisi menteri
namun anomali JKW periode2 dimana Prabowo yg tidak berkeringat memenangkan JKW justru saat ini dianggap sebagai koalisi JKW dan stronger dibanding PDIP
Jika ada pertarungan strategi politik spt saat ini goalkan Gibran
mungkin cover majalah pajang seolah JKW sedang main catur dg lawan seberang adalah Mega
itulah deskripsi yg gampang dicerna bagi orang awam
namun siapa sesungguhnya yg bertarung itu?
Ada pula bbrp pengamat yg kepo
siapa sebenernya dibelakang JKW yg arahkan gerak" politik termasuk mengunci para parpol, mengebiri fungsi DPR, melemahkan KPK dan MK
wowww begitu smartnya JKW
🤣🤣🤣🤣🤣
ada bbrp orang yg ga percaya kemampuan JKW se cerdas itu
Ada pula yg curiga bahwa itu semua buah pikirnya opung?
tapi kan beliau sedang sakit, berarti kekuatan JKW turun dong....?
Ketua MK MK mempertimbangkan agenda sidang dengan batasan waktu penetapan pengesahan capres/cawapres KPU
itu artinya ada peluang KPU menyesuaikan keputusan MK yg masih mjd subyek hukum saat ini
kasarnya ada peluang Gibran BATAL dan tidak SAH
KPU membuka kesempatan bagi gabungan parpol utk perubahan nama" pasangan capres/cawapres yg sudah terdaftar mulai tanggal 26/10 sd 8/11
diharapkan keputusan MK MK soal laporan keabsahan putusan MK sudah bisa diambil apakah SAH atau BATAL
Jadi 1 or 2 minggu kedepan ini hotspot akan berada di wilayah seputaran MK
dan juga kubu koalisi Prabowo
kembali jika tanda"nya putusan MK dibatalkan maka kubu koalisi Prabowo akan suebukkk lagi mencari pasangan cawapresnya paling lambat tanggal 8 November
Seandainya kalian masih memiliki nurani yang bersih
maka dengarkanlah suara hati rakyat
suara hati rakyat ini telah tersakiti oleh kelakuan culas politik dinasti
sebelum terlambat, maka bertobatlah kalian yg masih disisi politik dinasti yg culas ini
Rakyat kita belum bisa menerima politik dinasti
apalagi keculasan yg mendukung terjadinya politik dinasti ini
tak ada yg salah dengan politik dinasti
yg salah adalah keculasan dan keserakahan
yg mana agama manapun tidak akan membenarkan praktek semacam itu
Silakan pakai politik dinasti
sepanjang kapasitas kalian memadai dan bukan polesan
sepanjang tidak mengangkangi hukum dan merekayasa konstitusi
sepanjang prosesnya adil
namun toh rakyat kita belum siap menerima, apapun persyaratan itu kalian penuhi