Seperti kita tahu bahwa indigo terdengar gaungnya atau populer pada tahun 1980an diperenalkan oleh para pakar foto aura yang saat itu baru saja ditemukan dibelahan dunia barat sana. Dan indigo itu sendiri dikenal dan memasyarakat di Indonesia pada tahun 1990an.
Kata indigo itu sendiri berasal dari arti sebuah warna yaitu biru keunguan yang mengartikan bahwa seseorang anak yang mempunyai warna aura indigo biasanya tergolong anak yang pintar, Agak cuek dengan fasion dan terkesan sak karepe dewe.
Akan tetapi mereka mempunyai emosi berlebih terutama dalam hal empati atau rasa perduli mereka terhadap lingkungan, makanya anak indigo biasanya adalah anak yang suka mengalah dan mereka sangat perdui dengan masyarakat ekonomi lemah.
Gampag sekali jatuh iba atau merasa kasihan apabila ada suatu ketidak adilan menimpa seseorang.
Dan biasanya anak indigo mempunyai beberapa kelebihan khusus yang tidak dimiliki oleh anak anak pada umumnya seperti bisa melihat sosok astral, memiliki indra ke-6, dapat mengetahui masa depan, serta beberapa keunikan lain dari anak anak pada umumnya.
Berkaitan dengan hal ini setelah saya mengenal mereka-mereka beberapa tahun saya sedikit bisa menyimpulkan tentang mereka, setidaknya ada 3 tingkatan yang ada dalam golongan anak indigo itu sendiri, yaitu :
1. Indigo Primer
yaitu indigo yang memang terbuka pada usia balita sampai dengan umur 6th. Pada saat umur itu biasanya anak indigo primer ini sangat memusingkan orang tua dan membuat khawatir orang tuanya dengan banyak mengajukan pertanyaan yang
tidak masuk akal serta mereka bilang bahwa melihat sesuatu atau sesosok mahluk yang kasat mata. Jika pada masa ini kadang anak dapat merasa ketakutan yang tiba tiba atau bisa juga bercakap cakap sendiri tanpa ada seseorangpun kawan. Serta suka terbangun tengah malam, atau
bermain sendiri ditempat yang tidak semestinya, bahkan kadang ditempat yang tidak wajar seperti kuburan, tanah kosong, atau kamar mandi.
2. Indigo skunder
yaitu indigo yang terbuka pada saat umur 6-13 tahun atau setara anak usia SD sampai dengan awal SMP. ciri ciri hampir sama hanya mereka kadang bisa menyimpan apa yang mereka lihat dan rasakan dan mereka umumnya adalah
anak yang cenderung menutup diri serta tidak mudah bergaul.
3. Indigo trita atau indigo golongan 3
yaitu indigo yang terbuka keindigoan mereka pada saat berusia 13 keata. Nah, kalau mereka ini lebih fleksibel lagi karena mereka lebih bisa mengeksplore apa yang ada dalam diri mereka dan sudah bisa berkomunikasi atau sharing dengan
sesama atau orag tua serta teman jadi lebih mudah dalam mencari tau jati diri mereka itu sendiri.
Nah itulah sebagian golongan indigo yang dapat saya share kali ini. lain kesempatan akan saya bahas lagi tentang karakter mereka. Sekian dulu. Wassalam.
Maturnuwun…
Jujur, banyak sekali DM yang masuk dan pembahasannya menarik semua. Mulai dari Gagar Mayang, Sampur / selendang, dan Kawaturih.
Tapi malam ini kita akan sedikit membahas tentang kengerian warisan sampur & kawaturih.
a thread
#bacahorror
Nah disini saya mau cerita sedikit tentang profesi seorang penari tradisional. Bisa di bilang seperti penari ronggeng atau semacamnya. Di cerita ini si ibu yang sudah terjun bertahun-tahun menjadi penari harus mengalami kengerian.
Di mana, yang seharunya itu di wariskan kepada anaknya, tapi si ibu ini memilih untuk tidak. Kenapa? Karena beliau tahu bagaimana rasanya dan kengeriannya ketika di ambang kematiannya. Beliau tidak mau anaknya akan bernasib sama.
Bagi teman-teman yang sudah lama tinggal di jogja, khususnya di daerah Demangan, pasti gak asing sama cerita pocong culi.
Menurut beberapa sumber, dulu di tahun 2000an, masyarakat sekitar Demangan di gegerkan sama teror pocong culi.
Ngerinya, pocong culi ini meneror warga sekitar dengan mengetuk pintu dan berteriak “culi...culi...” yang di artikan kalau pocong itu meminta untuk di lepaskan tali pocongnya.
Jalanan lurus, ngebut, kecelakaan = minimal rumah sakit dan maksimal kuburan
a thread
#bacahorror @gudangmistery @IDN_Horor
Banyak perbincangan tentang jalan propinsi jogja-wates yang terkenal dengan pemasangan BEGAL PESUGIHAN.
Jalanan lurus, ngebut, kecelakaan = minimal rumah sakit dan maksimal kuburan.
Di Kilometer berapa pemasangan pesugihannya, saya juga kurang tau, hanya saja, sepanjang jalan itu sering banget terjadinya kecelakaan. Bahkan kalo pas apes, kadang melihat beberapa kali korban sudah tergeletak di pinggir jalan atau di bawah kolong truk.
Namaku Anis. Aku tinggal di Sumatera. Kejadian ini aku alami setelah menikah. tapi jauh sebelum itu, ketika masih sekolah, ada lelaki yang pernah suka sama aku. Namanya sebut ajaa Bowo.
Awal mula kita deket ketika ibuku jatuh sakit karena kecelakaan. Dikarenakan jarak sekolahan dgn rumahku jauh, aku gak bisa pulang buat jenguk ibuku. Dari sinilah aku meminta tolong Bowo untuk datang ke rumahku untuk melihat kondisi ibuku. Itu dikarenakan rumah kita memang dekat.
“Ya beginilah, niatnya mondok mau cari ilmu agama, malah nemu hal munkar yg udah lama tersembunyi di pesantren. ((Bukan tempatnya)) Tapi ada penghuni di dalam tempat tersebut yg pernah ngelakuin hal biadab dan berusaha ia sembunyikan.”
a thread
#bacahorror
“Namanya Marlina. Dia salah satu santriwati di pondok pesantren ini. Dulu ketika mondok, dia menjadi korban bully karena bisu. Hal itu membuat Marlina ini mentalnya down. Sampai suatu ketika, karena kekurangannya itu,
ada salah satu oknum yg jg pengurus pondok sekaligus pemuka agama, melakukan tindakan munkar dan tak bermoral kepada Marlina. Marlina di lecehkan di salah satu ruangan pondok, sesaat setelah di suruh untuk mengembalikan buku hafalan.