Kisahnya begini. Suatu hari Nashrudin sdg bersama muridnya. Si murid sangat kagum pd ketenaran Nashrudin.
Kala itu musim dingin. Nashrudin kedinginan. Ia menggosok2 kedua telapak tangannya yg nyaris beku dan meniupnya. Si murid bertanya, "Kenapa kau lakukan itu guru?"
Nashrudin menjawab, "Supaya cepat hangat."
Muridnya lalu menyalakan api dan memasak air. Mereka membuat minuman hangat. Saat akan minum, Nashrudin meniup minumannya.
Si murid bertanya, "Kenapa kau lakukan itu guru?"
"Supaya cepat dingin," jawab Nashrudin.
Si murid memandang wajah gurunya dengan tidak puas, lalu berkata, "Kau ini sungguh tidak konsisten."
Lalu pergi meninggalkan gurunya.
___
Suatu perbuatan sama, dlm konteks berbeda punya tujuan berbeda.
Orang bodoh hanya terpaku pd amatan di permukaan saja.
😊
Banyak murid mencari dan memilih guru/pembimbing spiritual yang terkenal. Kata orang banyak punya karamah atau kesaktian, wali dlsb.
Aspek yg tdk pernah dia ketahui scr pasti krn hanya berdsr sumber berita katanya katanya..
Ketika melihat prilaku gurunya yg berlawanan dg adat/
Atau kebiasaan, misal merokok, pakai kaos oblong, celana batik komprang.. tdk menampakkan kesalehan dan kualitas spiritual, si murid mulai terganggu keyakinan thd guru tsb.
Apalagi sempat dilihatnya si guru terus melayani tamu2 dan melewatkan shalat jumat berjamaah.
Mulailah ia buruk sangka.
Gurunya ternyata tdk taat beribadah.
Tak berapa lama, org datang usai shalat jumat di masjid, bercerita bhw masjidnya diimami sekaligus khatib, sang guru yg dilihatnya tak shalat jumat itu.
😱
Tapi, tetap sj si murid hanya mengenal guru sebatas lahir.
Seberapapun hebatnya seorang guru, jk hati murid tidak siap menerima ilmu dg kerendahan hati, sulit mengalir keberkahan.
Semua murid terkejut.
Karena si pembantu tak pernah menyimak betul.
Ia hanya mondar mandir menyediakan minum utk sang guru, & jamaah majlis, menyiapkan alas duduk dan segala hal kecil.
Sdg para murid datang dr kalangan intelektual, sebagian berharta dan semua ingin mjd pengganti sang Guru.
Hanya satu yg ikhlas melayani penuh cinta. Si Pembantu.
Cinta dan kerendahan hati, peniadaan ego membuat keberkahan ilmu sang Guru mengalir dan diterima oleh pembantu yg tak pernah dilihat penting oleh para murid di zawiyah.
Demikian ilmu2 khusus bekerja.
Seperti api yg melesat turun kala sumbu telah siap menerima cahaya.
🙏
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Ada keluarga yg punya putra-putri berusia 21 ke atas, masih kuliah dan pakai BPJS?
Sudah tau bhw wajib lakukan mutasi status jika tidak status BPJSnya akan non aktif meski terus dibayar?
Cek aturannya ya.
Perpindahan jenis kepesertaan (perubahan data) BPJS Kesehatan tidak dapat dilakukan melalui website BPJS Kesehatan, peralihannya hanya dapat dilakukan di Kantor Cabang BPJS Kesehatan.
Jika si anak usianya 21 tahun namun masih menempuh pendidikan formal maka kepesertaan bpjs ppu untuk si anak bisa diperpanjang hingga usia si anak 25 tahun, namun tetap ketika usia si anak 21 tahun harus ada laporan ke pihak bpjs walaupun si anak masih menempuh pendidikan formal
Rasulullah bersabda: “Tahukah kamu, siapakah yang dinamakan muflis (orang yang bangkrut)?”.
Sahabat menjawab: “Orang yang bangkrut menurut kami ialah orang yang tidak punya dirham (uang) dan tidak pula punya harta benda”.
Sabda Nabi: Bukan.
“Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku datang di hari kiamat membawa salat, puasa dan zakat.
Tapi dia pernah mencaci seseorang, menuduh (mencemarkan nama baik) seseorang, memakan (dengan tidak menurut jalan yang halal) akan harta seseorang, menumpahkan darah seseorang,
dan memukul seseorang.
Maka kepada orang kpd siapa dia bersalah itu diberikan pula amal baiknya. Dan kepada orang ini diberikan pula amal baiknya.
Apabila amal baiknya telah habis sebelum seimbang (ganjaran atas perbuatannya) maka, ..
Diskusi panjang 2 hari dg akun beraliran wahabi/salafi mengkonfirmasi dugaan sy ttg sebab org2 dr kelompok ini yg mudah sekali menyebar hoaks.
Polanya adl percaya penuh pd apapun yg disampaikan oleh kelompoknya n mengambil pendapat hanya yg bersesuaian dg kehendaknya.
Falasi.
Mrk taklid pd 2 hal.
Pd fatwa dan pd dalil.
Mrk bahkan tdk menggali lbh jauh mengapa fatwa itu muncul, bgm proses berpikir n pertimbangannya dan konteks sebuah dalil.
Apakah sebuah konsep relevan dg contoh kasus maupun dalil yg digunakan utk menghukumi.
Lebih parah lg, paradigma yg dibangun selalu mengacu pd kondisi masa lalu.
Lupa bhw waktu tdk bs ditarik mundur dan jaman berubah.
Manusia dikaruniai akal dan kemampuan adaptif utk mampu bertahan melampaui tantangan yg terus berganti.
Substansi pertanyaan aja nggak paham. Gini deh sy jelasin.
Para perawi dan metode musthalah hadits itu disusun pakai apa? Apa yg bekerja?
Akal atau organ pencernaan?
senja dari kubah keemasan
mesjid dan makam sang cucu nabi
makin melembut
pada genangan
airmata ibu tua
bergulir-gulir
berkilat-kilat
seolah dijaga pelupuk
agar tak jatuh
indah warnanya