dr. Arifianto, Sp.A(K) Profile picture
Sep 29, 2020 14 tweets 5 min read Read on X
Kapan pandemi berakhir? Jawabannya? Belum tahu.
Lalu, sampai kapan harus khawatir membawa anak ke dokter, padahal sedang sakit?
Pahami kondisi apa saja yang mengharuskan anak dibawa ke dokter.
Kita bahas satu persatu.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) @idai_tweets sudah membuat infografis singkat dan jelas terkait ini. Ada 8 kondisi yang mengharuskan anak dibawa ke RS. Saya mulai pembahasan dari #demam.
Apakah semua anak demam harus dibawa ke dokter? Demam tinggi 40 derajat berbahaya? Tidak.
Tidak semua demam harus segera ke dokter. Bahkan suhu tubuh 40°C pun bukanlah kedaruratan.
Dalam infografis tertulis "demam tinggi 3 hari atau lebih, atau demam pada neonatus". Selain suhu, durasi demam dan usia bayi menentukan. Kita kupas 3 hal ini. Apakah demam? Mengapa demam?
Dari berbagai definisi demam, saya menggunakan suhu > 38°C untuk menyatakan demam. Tentunya dengan termometer, bukan "tangan-meter" (menempelkan tangan ke dahi anak) 😅
Demam adalah RESPON tubuh ketika kuman masuk. Peradangan/inflamasi juga menyebabkan demam.
Demam BUKAN penyakit
Demam adalah respon tubuh ketika kuman seperti virus masuk. Virus lah yang bisa buat penyakit. Maka demam adalah tanda atau GEJALA dari suatu penyakit. BUKAN penyakitnya. Maka, ketika seseorang demam, bukan berpikir untuk segera menghentikan demamnya. Tapi cari apa PENYEBABnya?
Ketika demam, virus tidak mudah berkembang biak. Misalnya saja tertulis di publikasi tahun 2019, juga artikel dari @seattlechildren. Bahkan disebutkan jangan terburu-buru menurunkan suhu (dengan obat) pada "low-grade fever" (<39°C), karena "bermanfaat". Respon perlindungan tubuh.
Tak kenal maka tak sayang. Ketika memahami demam adalah bentuk perlindungan tubuh menghadapi kuman (misalnya virus), maka demam bukanlah musuh. Demam itu niatnya BAIK. Respon hipotalamus di otak pada makhluk berdarah panas. Bukti termostat tubuh berfungsi baik. Kerja hipotalamus. BMC Critical Care
Ketika demam (tanda/gejala dari penyakit), maka yang diobati adalah penyakitnya, bukan demamnya.
Obati penyebabnya, bukan respon tubuh yang justru bertujuan melindungi.
Antipiretik (pereda demam) diberikan ketika anak merasa tidak nyaman, menurut @AmerAcadPeds @seattlechildren
Jadi kapan demam dibawa ke dokter? Ketika demam dicurigai bagian dari penyakit serius! Tahunya bagaimana? Ketika DISERTAI adanya tanda-tanda kegawatdaruratan lainnya. Atau TIDAK JELAS penyebab demamnya, ketika sudah 3 hari diobservasi (tanpa tanda kegawatdaruratan).
Ujung-ujungnya, bukan demamnya yang berbahaya. Tapi penyakitnya.
Contoh: demam tinggi 40°C disertai batuk pilek tanpa sesak napas. Ternyata hanya selesma (common cold) atau flu (influenza). Penyakit "langganan" anak yang ringan dan sembuh sendiri (infeksi virus).
Contoh lain: demam "hanya" 38-39°C selama >7 hari, disertai sakit kepala dan kaku kuduk, ternyata meningitis (radang selaput otak) tuberkulosis (TB). Bahaya!
Artinya: tingginya suhu TIDAK selalu berhubungan dengan beratnya penyakit.
Suhu tinggi bisa sakit ringan. Atau sebaliknya.
Balik lagi ke infografis. Mengapa demam > 3 hari (tanpa gejala lain, diagnosis tidak jelas) tanpa kegawatan harus ke RS? Salah satunya memastikan diagnosis penyakit yang berpotensi fatal, misalnya infeksi virus Dengue (bisa jadi syok Dengue), atau saat ini COVID 19.
Kalau demam berapa hari pun, walaupun < 24 jam, disertai kegawatdaruratan, jelas harus segera ke RS. Sesak napas, dehidrasi, penurunan kesadaran, kejang tidak berhenti > 5 menit. TANPA demam pun, kegawatan-kegawatan ini harus ke RS. Meskipun di tengah pandemi.
Sudah jelas.
Bagaimana mencurigai seorang anak terinfeksi virus Dengue? Mengalami demam berdarah Dengue? Atau demam pada COVID-19? Apa maksud demam pada neonatus seperti pada infografis?
Insya Allah berlanjut ya

Selamat beristirahat.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with dr. Arifianto, Sp.A(K)

dr. Arifianto, Sp.A(K) Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @dokterapin

Mar 13
Kasus terbanyak yang memenuhi ruang rawat anak:
- Pneumonia/bronkopneumonia
- Demam berdarah

Kenali kapan harus ke dokter/RS ketika anak dicurigai mengalami 2 kondisi ini
Pneumonia/bronkopneumonia (sama saja sebenarnya, beda terminologi yang digunakan) ditandai dengan sesak napas. Bukan sekedar batuk-pilek biasa (common cold/selesma, atau influenza/flu)

Ketika anak sesak, meskipun bisa saja bronkiolitis (<2 tahun) atau asma, bawalah ke dokter/RS
Penyebab pneumonia adalah virus/bakteri. Ketika dokter mendiagnosis pneumonia, banyak panduan menggunakan antibiotik sebagai tata laksana (dianggap karena infeksi bakteri). Diberikan juga cairan (infus) dan oksigen apabila anak dirawat.

Ada banyak kuman yang bisa buat pneumonia.
Read 9 tweets
Feb 2
Teraba kelenjar getah bening di leher anak?

Apakah itu penyakit?

Harus dites ke arah TB??

Kapan curiga TB kelenjar?
Sering sekali kita meraba benjolan di leher anak, belakang telinga, sampai bagian belakang kepala. Jumlahnya bahkan lebih dari satu

Itulah kelenjar getah bening (KGB). SEMUA manusia pasti punya KGB di sekeliling leher dan sekitarnya, yang lebih mudah teraba pada balita.
Jadi: KGB bukanlah penyakit. Ketika KGB teraba (membesar), itu adalah TANDA, adakah infeksi/proses peradangan lain yang membuat KGB membesar? Inilah bentuk respon sistem imun tubuh. Lalu, kita evaluasi: apa penyebabnya? Kapan harus khawatir? Kapan curiga TB kelenjar? Keganasan?
Read 9 tweets
Nov 18, 2023
Saya unggah ke Instagram, ternyata rame juga tanggapannya 😅
Kalau di sini rame ga ya?
Mari kita lanjutkan... Image
Nyamuk kan ada macam2 ya. Ingat pelajaran SD/SMP. Ada nyamuk Aedes, Culex, dll.
Wolbachia yang disebut di postingan sebelumnya adalah BAKTERI. Bukan nyamuk. Kalau bakteri Wolbachia dimasukkan ke dalam nyamuk Aedes, apakah lantas nyamuk Aedes berubah nama jadi nyamuk Wolbachia? 😁
Lalu terkait VIRUSnya. Yang dibawa si nyamuk dan buat sakit kan VIRUSnya ya, bukan nyamuk ataupun bakteri Wolbachia-nya. Adanya BAKTERI bernama Wolbachia di dalam tubuh nyamuk Aedes, membuat virus Dengue tidak mudah berpindah dari satu orang ke orang lainnya.
Read 12 tweets
Aug 18, 2022
Pria berjubah merah ini ingin menyampaikan, tanpa trik, bahwa batuk-pilek yang dialami oleh mayoritas anak saat ini bisa sembuh tanpa perlu minum obat. Namanya common cold alias selesma. Nggak perlu obat batuk, obat pilek, apalagi antibiotik, termasuk nggak perlu "diuap".
Tidak perlunya obat pereda gejala yang mungkin "diklaim" sebagai obat batuk pilek sudah ditegaskan
Read 4 tweets
Jun 25, 2022
Perasaan baru aja sembuh batuk-pilek setelah 2 minggu. Kok udah sakit lagi? Udah gitu nular ke kakak/adiknya, dan nular ke ayah-ibunya pula. Wajarkah selesma tiap bulan pada anak? Sebuah utas
Saya mungkin harus bilang: 80-90% anak saat ini terkena batuk-pilek alias selesma (common cold). Ingat ya, common cold, berbeda dengan influenza (sudah pernah dibahas sebelumnya). Berhubung saya dokter anak, ketemunya tiap hari dengan pasien anak, mayoritas kena selesma. Kenapa?
Selamat datang di masa ketika pandemi COVID sudah melandai kasusnya. Alhamdulillah. Interaksi antar manusia kembali seperti sebelum pandemi. Bertemu satu sama lain, sudah jarang menggunakan masker. Satu anak batuk-pilek, segera menular ke yang lain dalam hitungan jam/hari.
Read 13 tweets
May 22, 2022
Hampir tiap hari dapat kasus ini di rawat jalan. Nge-share di IG dan FB ternyata memang lagi wabah. Penyakit tangan-kaki-mulut alias HFMD pada anak, yang sering disebut flu Singapur (penamaan yg ada alasan historis, tapi TIDAK tepat, karena BUKAN flu virusnya). Apa itu? -a thread
HFMD kepanjangannya hand, foot, and mouth disease. Meskipun hanya tiga tempat yang disebutkan, kelainan kulit yang timbul bisa terlihat sampai ke selangkangan dan bagian tubuh lain (siku, lutut, bahkan sekitar tengkuk). Umumnya ringan dan sembuh sendiri. Nggak perlu obat.
Penyebabnya infeksi virus keluarga Enterovirus. Tersering Coxsackie virus. infeksi virus pastinya TIDAK butuh antibiotik. HFMD sembuh sendiri, TANPA perlu antivirus atau apapun itu namanya. Virus menyebar lewat bersin, percikan ludah, atau tangan yg menyentuh objek terkontaminasi
Read 10 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(