Mau tahu betapa pimpinan serikat pekerja mengkhianati para buruh yg menggajinya? Lihat nih sosok Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI merangkap Komisaris BUMN PT PP.
Buruh hanyalah komoditas jualan para pimpinan serikatnya 😊
Jadi para buruh lupakanlah rencana demo tentang Omnibus Law. Selain telat dan percuma juga salah sasaran! Yg harusnya kalian demo itu pimpinan kalian sendiri yg khianat!
Dan sinetron ketebak saudara2!
Deal ini bukannya tanpa bayaran. Sebentar lagi Said Iqbal akan dapat jabatan. Kita tunggu saja khabarnya.
Buruh hanyalah komoditas bagi para pimpinan serikatnya
Sekedar info saja, dalam sejarah zaman Lucky Luciano Serikat Pekerja adalah kepanjangan tangan mafia. Jika pimpinannya dapat deal maka mogok kerja tidak terjadi, tapi jika tidak deal maka terjadi mogok kerja.
Buruh sendiri hanyalah komoditas mereka.
Jadi jika buruh mau demo maka jangan demo ke pemerintah tapi demolah pimpinan kalian sendiri! Sebab kalian sudah dikhianati oleh orang2 yg tiap bulan memotong gaji kalian!
Akhir kata. Masih ada pertanyaan?
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Keledai berusaha masuk ke lobang yg sama utk kesekian kali.
Sekedar info saja, kondisi wabah di Bali termasuk yg paling parah. Pemerintah Daerah sengaja tidak melakukan test massive demi menyembunyikan keadaan tapi RS penuh karena lonjakan pasien covid
Inilah fakta yg berusaha ditutup2i oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster, selama ini akhirnya meledak dalam wujud kolapsnya layanan kesehatan.
Dalam kondisi seperti ini mengundang influencers utk promo wisata adalah perbuatan putus asa yg gila!
Apa yg dilakukan Pemerintah Bali dalam menangani pandemi ini adalah seperti ilustrasi di bawah ini. Membohongi diri dari fakta👇
Kesalahan fatal pemerintahan @jokowi menangani pandemi COVID-19 sejak awal yaitu mengabaikan promotif, preventif dan rehabilitatif. Hanya fokus pada sisi kuratif saja.
Segala bukti yg tersedia membuktikan tweet kami ini. Ada yg berani bantah?
Promotif: Yang dilakukan pemerintah justru promosi pariwisata dan mendorong buzzer2nya bikin tagar #KamiTidakTakutCorona
Preventif: Yg dilakukan pemerintah hanya melakukan test terhadap mereka yg sudah sakit saja. Ini tertuang dalam protokol kesehatan resmi pemerintah 👇
Video yg menguras air mata tentang deretan wajah para nakes kita yg gugur saat berjuang mengatasi wabah ini. Mereka adlh anak, suami, isteri, ayah dan ibu seseorang.
Video lengkapnya bisa dilihat di link youtube di bawah ini 👇
Video tentang deretan wajah para nakes yg gugur di atas mengingatkan kita pd tagar #IDIHarusJujur yg disuarakan oleh buzzer2 pemerintah.
Kita pun paham mengapa gagal mengatasi wabah ini, krn pemerintah menempatkan politik dan ekonomi di atas nyawa manusia
Dan dari berita ini sudah sangat clear pihak mana yg suka mempolitisir wabah tanpa punya empati sedikit pun terhadap pengorbanan luar biasa dari para nakes kita itu
2 + 1 HAL PENANGANAN COVID-19 YANG TIDAK MUNGKIN DILAKUKAN LAGI
*mini thread*
1. LOCKDOWN
Lockdown hanya ideal dilakukan di awal wabah karena cukup mengkarantina sebagian kecil wilayah yg tertular saja. Dgn wabah yg sudah merata di seluruh Indonesia saat ini lockdown tak mungkin dilakukan lagi.
Anggap saja kita telah menyia2kan kesempatan emas tsb.
2. TRACING.
Contact tracing atau lacak kontak hanya bisa dilakukan saat wabah masih terkendali. Dgn kondisi wabah yg sudah tidak terkendali dan banyaknya OTG saat ini maka tracing mustahil dilakukan. Faktanya di banyak kasus saat ini tracing sudah tidak dilakukan sama sekali.
Kami tidak pernah ngurusin si gembel @WagimanDeep212 ini tapi sekali lagi dia nyenggol kami akan kami bongkar! Termasuk modusnya cari uang di sosmed dan siapa bohirnya.
Harap segera tertibkan si dodi gembel ini ya. Jika tidak mampu maka kami yg akan menertibkan!
Eh gembel Dodi! Sekali lagi kamu berani nyolek akun kami, maka kami jamin akan terbongkar semua modusmu dan kelompokmu. Termasuk kami bongkar oknum yg membiayaimu! Salah pilih musuh kamu..
PENGUMUMAN!
Hasil diskusi kami dgn Pak @ganjarpranowo adalah kami akan membuatkan SSOP (Sanitation Standard Operational Procedure) untuk sekolah yg akan buka kelas tatap muka. Gratis!
SOP ini akan dibuat dengan melibatkan 3 poin penting: 1. Punishment & Rewards 2. Instrumen Sanitasi 3. Mekanisme Kontrol
SOP dibuat dengan kesadaran bahwa protokol ketat yg selama ini digembar-gemborkan sama sekali tidak memadai dan tidak ketat. Perlu ada punishment & rewards serta mekanisme kontrol utk menjaga agar SOP dijalankan secara benar dan disiplin.