Tweet

BPPM BALAIRUNG UGM

8 Oct, 49 tweets, 26 min read

[SIARAN LANGSUNG: YOGYAKARTA]

"UNY datang bawa pasukan!" Pukul 9.33 WIB massa aksi dari UNY tiba di Bunderan UGM.

#GagalkanOmnisbusLaw

Massa aksi dari UNY membawa spanduk bertuliskan, "Jegal sampai batal"

Pukul 9.45 WIB massa aksi dari Universitas Proklamai '45 tiba di Bunderan UGM

"DPR teman kami, tapi boong!" Massa aksi UNY bernyanyi sambil menunggu massa aksi dari universitas lain datang.

#GagalkanOmnibusLaw #MosiTidakPercayaDPRRI

Massa aksi dari ISI menggelar karyanya di sebelah Bundaran UGM.

#GagalkanOmnisbusLaw #JogjaMemanggil

Beberapa karya ISI yang digelar di sebelah bunderan UGM untuk menyuarakan keresahannya.

#GagalkanOmnibusLaw #MosiTidakPercayaDPRRI

Massa aksi mulai memenuhi bundaran UGM. Lalu lintas untuk putar balik ditutup. Beberapa kendaraan yang hendak memutar dicegat oleh polisi.

#GagalkanOmnibusLaw #MosiTidakPercayaDPRRI #JogjaMemanggil

Pukul 10.14 WIB massa aksi dari UMY datang meneriakkan “Revolusi! Revolusi!”

#GagalkanOmnibusLaw #MahasiswaTurunKejalan

"Innalillahi wainnalillaiho roji'un, telah meninggal nalar wakil rakyat..." Massa aksi UMY masuk ke bunderan UGM, bergabung dengan massa aksi lain. Suara klakson motor turut meramaikan kedatangan mereka.

Warga turut meramaikan aksi dengan membawa hiasan bertema "Lawan Corona" dan "Jegal Omnibus Law".

#GagalkanOmnibusLaw

Massa aksi di bundaran UGM mulai melakukan koordinasi sebelum longmars.

#GagalkanOmnibusLaw

“Hidup mahasiswa! Hidup buruh! Hidup petani! Hidup mahasiswa yang melawan! Hidup perempuan yang melawan!” -Lingkar Studi Sosialis.

#GagalkanOmnibusLaw

Massa aksi dari berbagai elemen dan institusi di bundaran UGM mulai membentuk barisan untuk bersiap-siap longmars.

#GagalkanOmnibusLaw #JogjaMemanggil

Massa aksi dari UMY menyanyikan yel-yel dan berteriak “Revolusi! Revolusi!”

#GagalkanOmnibusLaw #JogjaMemanggil

"Bukan waktunya untuk Judicial Review, kita turun ke Jalan!" ujar salah seorang orator massa aksi Aliansi Rakyat Bergerak untuk membakar semangat .

“Kita menyatakan perang terhadap negara ini sendiri kawan-kawan. Kita nyatakam perang. Revolusi! Revolusi”

#GagalkanOmnibusLaw

“Polisi maupun TNI telah memihak kepada pemerintah, tidak kepada rakyat. Rakyat bersatu tak bisa dikalahkan!”

Orasi Serikat Mahasiswa Indonesia di bundaran UGM #GagalkanOmnimbusLaw #JogjaMemanggil

Pukul 10:53 WIB massa aksi dari UPN tiba di bundaran UGM dengan atribut almamater.

#GagalkanOmnimbusLaw #JogjaMemanggil

Mobil komando mulai bergerak memimpin longmars. Salah seorang di mobil tersebut meminta massa aksi untuk memberi jalan.

#GagalkanOmnimbusLaw #JogjaMemanggil

Foto: tuntutan aksi yang dituliskan dengan cat merah.

#GagalkanOmnimbusLaw #JogjaMemanggil

"Kita adalah masa aksi yang terdidik dan terorganisasi." Orasi dari IMMAR dan SMI sembari mengoordinasi barisan massa aksi, bersiap longmars.

#GagalkanOmnimbusLaw #JogjaMemanggil

“Hari ini kita duduki jalan, kita luapkan amarah kita. DPR RI telah mengkhianati aspirasi rakyat dgn mengesahkan Omnibus Law. Sekali lagi kita tegaskan, ARB sepakati tdk ada yg membawa senjata api dan senjata tajam. Kita adalah masa aksi yg terdidik, terpimpin dan terorganisir.”

Pukul 11.00 WIB massa aksi dari bundaran UGM telah sampai di depan Mirota, diiringi oleh orasi “Hari ini DPR melalui pengesahan UU Ciptaker sudah mencekik rakyat. Hari ini ARB akan menduduki gedung DPR!”

#BatalkanOmnimbusLaws #MosiTidakPercaya

Video:

“Pak polisi.. Pak Polisi.. jangan ikut demonstrasi.” oleh barisan depan massa aksi dari bundaran UGM.

#JogjaMemanggil

“Kami harapkan hari ini masyarakat pekerja Jogja yang masih di dalam toko-toko meliburkan diri! Mogok kerja untuk ikut berjuang bersama kami di dalam barisan massa aksi! Rakyat sudah semestinya bergabung kepada kami!”

Video: Orasi dari mobil komando oleh perwakilan SMI

Laporan dari depan kantor DPRD DIY, beberapa serikat buruh seperti KSPS AGN, FPPI, F.SP. NIBA-K, dan SOPINK sudah memulai orasi. Rombongan ini akan bergerak ke Titik Nol KM.

#JogjaMemanggil #MosiTidakPercaya

Massa aksi di Malioboro meneriakkan "DPR podo budek, radue utek!". Terdapat pula massa aksi yang membawa maskot babi berwarna merah dan dihadapkan ke gedung DPRD DIY.

#JogjaMemanggil

Foto: Barisan polisi yang berdiri di depan gedung DPRD DIY membawa banner "Jogja Damai Jogja Indah".

#JogjaMemanggil

Massa aksi dari UMY mempersembahkan gambaran bagaimana UU Cipta Kerja (Ciptaker) atau Omnibus Law akan mengekang rakyat, terutama buruh.

#JogjaMemanggil

Pukul 11.50 WIB Anggota DPRD DIY keluar menemui massa aksi.

Pukul 12.00 WIB anggota DPRD DIY fraksi Demokrat meneriakkan, "Cabut Omnibus sekarang!"

#JogjaMemanggil

Beberapa massa aksi menduduki beton sambil mendengarkan orasi. Tempat ini juga menjadi salah satu titik kumpul medis.

#JogjaMemanggil

Pukul 12.10 WIB massa aksi menyanyikan lagu darah juang dan akan mulai memasuki halaman gedung DPRD DIY.

#JogjaMemanggil

Pukul 12.12 WIB massa aksi sudah memasuki gedung DPRD DIY.

#JogjaMemanggil

Pukul 12.20 WIB massa aksi keluar dari gedung DPRD dan melanjutkan aksi di Kepatihan.

#JogjaMemanggil

Video: Masa aksi bergerak menuju Kantor Gubernur DIY.

#JogjaMemanggil

"Kita tidak akan mundur sampai Omnibus Law dicabutkan!" orasi perwakilan massa aksi UMY.

#JogjaMemanggil

Beberapa massa aksi menggulingkan pembatas jalan dan merusak con jalan dengan menendang dan menginjaknya. Lokasi di depan gedung parkir Abu Bakar Ali, Malioboro (dekat lampu lalu lintas).

#JogjaMemanggil

Massa aksi berhenti di depan gedung DPRD. Salah seorang orator berteriak "Imperialisme!", kemudian massa aksi menjawab, "Hancurkan!"

“Elit-elit politik kita tidak lagi berbicara problematika rakyat Indonesia” -orasi dari mobil komando. Pukul 12:56 mobil komando masuk ke gedung DPR. Terjadi kerusuhan.

Massa aksi melempar botol dan gelas minuman ke gedung DPRD Yogyakarta. "Hati-hati provokasi!" teriak massa aksi.

#JogjaMemanggil

Pukul 13.08 WIB massa aksi dan polisi berhadap-hadapan di depan gedung DPRD DIY.

#JogjaMemanggil

"DPR Omong kosong!" teriak massa aksi. Beberapa darinya menduduki pembatas gedung DPRD Yogyakarta, sambil membawa bendera Merah Putih.

#JogjaMemanggil #GagalkanOmnibusLaw

Massa aksi telah merangsek gerbang DPRD Yogyakarta. Mereka uduk sambil mendengar orator, "Telah mati nurani wakil rakyat!"

Pukul 13.00 WIB massa aksi FPR telah sampai di titik nol kilometer.

#JogjaMemanggil #GagalkanOmnibusLaw

Pukul 13.20 WIB, beberapa massa aksi dari berbagai titik bertemu dan berkumpul di depan gedung DPRD DIY. Massa melakukan orasi, menyanyikan lagu Indonesia Tanah Air Beta dan yel-yel.

#JogjaMemanggil #GagalkanOmnibusLaw