Dosen FH Universitas Muslim Indonesia Makassar Menjadi Korban Salah Tangkap dan Represifitas Aparat

[SEBUAH UTAS KRONOLOGIS PENANGKAPAN AM]

#TolakOmnibusLaw
#MosiTidakPercaya
Kronologi kejadian penangkapan AM
Hari Kamis Tanggal 8 Oktober 2020

-Pukul 19:51 Sodara AM meninggalkan rumah untuk menuju ke tempat makan yang ada di Racing
- Sekitar jam 21:20 Sdr. AM tiba di tempat makan, setelah makan Sdr. AM bergegas untuk mencari tempat Print yang ada di dpn Ktr Gubernur. Krn banyaknya kerumunan massa #TolakOmnibusLaw sehingga sodara AM menyempatkan diri utk duduk di bale-bale dpn alfamart utk memantau situasi
- Jam 21:39 polisi menyisir dr dua arah sehingga sdr. AM terjebak dlm kerumunan massa. Sdr AM yg pada saat itu ingin menghindari kepulan gas air mata namun di hadang oleh beberapa anggota kepolisian yg langsung mengangkat kerah baju & memukuli sodara AM di bag pipi sebelah kanan
Pada saat yang bersamaan AM berusaha untuk menjelaskan bahwa dirinya bukan termasuk massa aksi TOLAK OMNIBUS LAW dan menjelaskan identitas dirinya bahwa AM adalah seorang dosen dan menunjukkan KTP-nya.
Namun beberapa oknum polisi dgn membabi buta memukuli sdr. AM sehingga sodara AM terjatuh & di injak-injak oleh oknum polisi, setelah itu sodara AM berusaha terbangun kemudian terjatuh lagi karena oknum polisi masih memukuli AM di bag. kepala dan dibagian paha menggunakan tameng
- Sekitar pukul 22:00 sodara AM Diseret ke mobil taktis kepolisian yang didalam mobil tersebut sodara AM di pukuli lagi berulang kali, dalam pemukulan tersebut sodara AM Kembali menjelaskan bahwa dirinya seorang dosen dan bukan peserta aksi.
Namun direspon oleh oknum polisi dengan melontarkan kata-kata kasar (Dosen Sun**la) sembari kembali memukuli kepala sodara AM. Dengan kondisi lemas dan memar tepatnya di fly over sodara AM dipindahkan ke mobil taktis lainnya.
- Sekitar jam 22:30, Saat pengambilan data oleh kepolisian, salah seorang Oknum kepolisian kemudian menggunting rambut sodara AM.

- Hari Jum’at tanggal 9 Oktober jam 23:00 sodara AM dibebaskan karena tidak terbukti bersalah.
Catatan luka-luka yang diderita oleh sdr. AM :
1. Memar pada kelopak mata bagian kiri
2. Bengkak pada kepala bagian banan
3. Luka pada hidung
4. Memar pada Paha sebelah kanan
5. Tangan kiri kanan luka-luka
6. Punggung sebelah kanan
7. Pinggang
8. Memar pada jidat
Berikut konferensi pers PBHI Sulawesi Selatan secara lengkap bersama sdr. AM
Cuplikan keterangan korban salah tangkap dan represifitas aparat sdr. AM

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia

Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!