Lagi lagi nih furnitur asal Indonesia diminati dan diekspor ke luar negeri. Kali ini produk kursi dan meja dari Yogyakarta laris di negara Inggris loh, #SahabatEkspor! 
CV Pitoyo Indo Furniture, mitra binaan LPEI dari Coaching Program For New Exporters (CPNE) asal Yogjakarta ini berhasil ekspor ke negara Inggris pada bulan Juli yang lalu. Di tengah situasi pandemi Covid-19 yang melanda, CV Pitoyo Indo Furniture mampu ekspor sebanyak
1 Kontainer atau senilai USD21.500 ke negara tersebut. Hal ini membuktikan bahwa dalam kondisi yang tidak menentu seperti saat ini tidak menyurutkan semangat CV Pitoyo Indo Furniture untuk terus memanfaatkan peluang yang anda demi meraih keberhasilan.
Tak hanya diakui menghasilkan produk yang berkualitas, CV Pitoyo Indo Furnitur juga mengimplementasikan aspek-aspek yang didapat dari pelatihan CPNE LPEI seperti aspek perizinan dan legalitas produk melalui Sistem Verifikasi dan Legalitas Kayu (SVLK) . Sistem Verifikasi
Legalitas Kayu atau SVLK berfungsi untuk memastikan produk kayu dan bahan bakunya diperoleh atau berasal dari sumber yang asal-usulnya dan pengelolaannya memenuhi aspek legalitas. Dengan adanya SLVK ini, para pembeli luar negeri pun semakin yakin bahwa produk yang ditawarkan
adalah produk yang berlegalitas jelas, #SahabatEkspor.
Buat #SahabatEkspor yang mau tahu apa sih CPNE? CPNE merupakan salah satu program Jasa Konsultasi LPEI dalam mendorong para pelaku UKM untuk naik kelas menjadi eksportir baru.
Buat #SahabatEkspor yang mau tahu apa sih CPNE? CPNE merupakan salah satu program Jasa Konsultasi LPEI dalam mendorong para pelaku UKM untuk naik kelas menjadi eksportir baru.
Dalam program ini, para peserta akan mendapatkan pendampingan dan pelatihan ekspor selama 1 tahun loh! Harapan mimin dengan adanya program ini, produk dan jasa #BanggaBuatanIndonesia bukan hanya berjaya di negeri sendiri tapi juga bisa bersaing dan go internasional.😍
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
