Thread by @_doraredre

Dulu aku kalau mau jualan tuh takut galaku/takut kemahalan jadinya jual murah.
Eh ternyata gak laku juga..

Biar tahu kenapa sih jualan sampai gak laku apalagi gak bisa bertahan, yuk kita sharing brg bbrp kesalahan yg sring dilakuin penjual pemula!
Share kali aja temenmu butuh!

1. Jual murah berarti laku keras

Banyak yang ngira kalau jual produk murah akan laris dan laku keras.
a. Kalau orang beli produk kamu karena murah, suatu ketika ada orang jual produk yang sama dg harga lebih murah. Semua pelanggan kmu akan mencari yg lebih murah.

b. jualan produk harga murah pasti banyak sekali kompetitor pastinya mereka akan lebih memilih ke sellee yang sudah terpercaya.
c. jual produk karena mempunyai value bukan karena harga murah. jadi orang akan kembali beli di tokomu karena suka dg pelayanan, packaging, & quality

2. Semua orang adalah target market

Jualan paling penting siapa sih yang mau beli produk kita. Kalau belum tau akhirnya jualan ke semua orang padahal orang itu gak berminat sama barang kita.
Jadi dikerucutkan lg, disesuaikan sama barang kita buat cewe/cowo umur berapa.

Tipsnya jk mau memulai bisnis carilah produk dg target market perempuan & menengah ke atas.
Karena usaha temenku di jakarta djualan brownies di tengah pandemi sama sekali ga mengalami penurunan omset justru naik.
Karena browniesnya premium yg beli kalangan menengah ke atas.

Di pandemi seperti orang-orang yang berpenghasilan tetap 5juta keatas tuh gak kedampak mereka akan tetep konsumtif apalagi dirumah aja.
Jadi jualah produk yang berkualitas dg target market menengah ke atas harga terjangkau (bukan murah kaya obral di pasar)

3. Nganggap Modal Utama adalah Uang Banyak

Di kotaku ini banyak sekali orang-orang pegawai BUMN ternama memulai usaha dg modal banyak puluhan/ratusan juta.
Tapi kok pas lewat usahanya sepi dan 1 tahun tutup.
Karena modal utama membangun usaha bukan melulu uang banyak tapi...

Tanpa disertai riset pasar, knowledge tentang kompetitor, branding, value product, dan niat serta komitmen.
Ya uang banyak akan hilang dalam sekejap.
Bikin usaha asal bikin usaha karena udah punya uang banyak.
Padahal modal under 5juta aja jualan online bisa jadi puluhan juta.

Jadi apa sebelum memulai usaha, perbanyaklah riset pasar. Apa aja yang harus diriset!
1. Kompetitor
(harga produk kompetitor, pelayanan kompetitor kenapa bisa laris, produk terlaris kompetitor, dan keunikan kompetitor yg bikin cust rela beli lg)
2. Harga produk dan packaging

Setelah riset pasar, baru perhitungkan modal dan berapa banyak yang harus dikeluarkan.
Terakhir upgrading skill dengan mempelajari ilmu marketing, service yang baik dll.
Karena ketika memulai usaha biasanya semuanya dihandle sendiri, owner dituntut serba bisa.

Jualan itu bukan modal yang digedein, tapi mental/nyali yang di gedein.

4. Gak memasukan biaya iklan ke modal usaha pertama

Kesalahan fatal adalah membelanjakan modal untuk produk. Padahal iklan itu wajib, gimana orang mau tau produk kamu kalau kamu enggak promosi. Gimana orang mau beli kalau orang gak tau produk kamu.

Sebagus apapun produk kamu, sekeren apapun kalau gak ada yang tau ya gak ada yang beli.
Jadi sebelum memulai usaha berikan 20% budget modalmu untuk iklan ya.
Gausah langsung selebgram bisa ngiklan lewat micro influencer yang budgetnya under 200K.

Aku kasih tips lagi, media promosi yang bagus untuk iklan melalui endorse sekarang ini adalah twitter dan tiktok.
Instagram tuh udah mahal selebgramnya gak ada yang beli, pengalamanku endorse beberapa selebgram.

Kalau kamu gak ada budget banyak buat endorsement. Bisa bikin konten jualan di tiktok dari behind the scene, packaging, bikin konten ootd kalau jualan baju. tiktok lahan basah banget buat jualan, karena semua orang bisa FYP.

5. Menjual produk yang gak ada yang jual

Kalau produkmu gak ada yang jual di kotamu, kemungkinan terjadi karena gak ada demand alias emang di tempatmu gak ada yang butuh.
Jadi jualanlah karena barangmu dibutuhkan, dan punya demand/permintaan yang bagus.

6. Tidak menggunakan hypno selling

Jadi ubah promosi kamu dari menawarkan harga murah jadi terjangkau.
Beli sekarang jadi miliki sekarang.
Promo 200ribu jadi hemat 200rb.
dan masih banyak lagi.
tujuannya agar promosi kamu lebih halus dan ngena di konsumen.

7. Gak mau branding

Jadi banyak yang males dan udahlah jualan yang biasa dulu. Gak mau jual keunikan produknya dan ngonsepin brandnya agar menarik. Sehingga punya emosi dan meningkatkan trust konsumen ke produk.

Itu kesalahan yang aku lakuin pas memulai bisnis.
Dari jualan daster, kaos, jualan spagheti, katering, jualan snack, banyak.
kegagalan itu jadi pelajaran buat bisnis yang sedang kujalani lebih terkonsep dan alhamdulilah progress bagus. Dari 4 juta jadi 60jt dalam 4 bulan.

Kesimpulannya adalah...

Beranilah untuk memulai dan mencoba, kegagalan adalah pengalaman serta ilmu yang gak bakal kamu dapat dimanapun. Jangan terbiasa hidup nyaman, karena kenyamanan gak akan selamanya.
Tapi tempalah dg tangangan, agar menjadi pribadi yang kuat!

enaknya bikin sharing apa lagi ya selanjutnya,