Menikah itu tentang kesetiaan ...
Siapa yang mampu bertahan maka itulah sejatinya pernikahan...
Jatuh cinta itu perihal mudah yang sulit itu bertahan pada satu pilihan...
2. Sebab menikah itu bukan tentang kebahagiaan saja akan tetapi seberapa mampukah kamu bertahan ketika hidup susah....
Jangan menikah !
Jika masih .....
1.Miskin Tanggung Jawab
2.Tidak ada visi dan misi (Tujuan menikah)
3.Nihil ilmu...
4.Kecilnya Niat dan kesiapan.
1.Menikah itu tentang tanggung jawab ...
Rela berkorban dan menunaikan hak hak serta kewajiban dalam pernikahan seperti hak hak istri kepada suami dan sebaliknya ....
2.Visi dan misi ...
Tujuan pernikah itu harus terarah ....maka niatkan dengan yg baik baik saja ...alangkah lebih baik jika menikah semata mata untuk beribadah mengapai ridha-Nya ..
sebab pernikahan itu bukan sehari atau dua hari namun seterusnya
Ketika seseorang memutuskan untuk menikah maka visi dan misinya harus terarah menikah untuk apa dan harus bagaimana supaya tidak kandas di tengah jalan...
3.Ilmu ...
Menikah itu juga harus di dasari dengan ilmu .... sesorang yg menikah namun tidak ada ilmu yg mendasari atau yg di miliki maka sudah pasti pernikahnya akan mudah retak ...
gunanya ilmu untuk menghadapi apabila ada sentilan kecil dalam rumah tangga agar ia mampu menghadapi dengan ilmunya bukan hawa nafsunya ....
4.Niat dan kesiapan
Di antara seseorang yg mau menikah maka harus mempunyai niat dan kesiapan yg matang ....
Siap lahir dan batiniah ..
Ketika penghulu sudah membimbing memutuskan dan berkata saya terima nikahnya .... itu artinya kamu harus siap menerima segala resiko yg ada ....
3. Menikah itu harus siap hidup susah jangan cuma bahagianya saja ..
Siapa menerima segala kekurangannya yg ada bukan kelebihan semata
4. Siap menerima apapun segala resikonya ....
atau hal hal yg mungkin bakalan terjadi di antara keduannya ....
Munkin dirimu sekarang bisa menikah dan mencintai karena keshatan fisik ksempurnaan tanpa cacat ...
5. Maka keduanya harus bisa mencintai seandainya ada hal hal yg mungkin bisa terjadi seperti cacat fisik karena kecelakaan sakit yg terlalu lama atau lumpuh dan semisalnya ...
Semuanya tidak akan menjadi suatu kekhuatiran jika keduanya sama sama mencintai karena Allah...
6. Saling menguatkan satu sama lain ...
Saling menasehati di kala suka maupun duka ....
Menutupi kekurangan dengan kelebihan masing masing .....
Saling support apabila salah satu ada yg down...
Jadi menikalah untuk membuat Allah itu ridha supaya Allah itu ridha..
Menikah itu ibadah terlama ...
Maka Niatkanlah semata mata untuk beribadah kepada-Nya..
~~semoga bermanfaat ~~
😷😷😷😷
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
“Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.” (Yusuf: 21)
Ayat ini berada di akhir kisah Nabi Yusuf alaihi salam ketika beliau diselamatkan dari sumur oleh rombongan kafilah yang sedang lewat.
Terkadang apa yang terjadi justru tidak sesuai dengan harapan dan keinginan kita.
Banyak pula tangan-tangan jahat yang tidak rela melihat kita tersenyum. Namun ayat diatas menjawab semuanya. Bahwa kuasa dan kehendak Allah diatas segalanya.
Ayat ini ingin meyakinkan dan menenangkan hati kita bahwa segala yang terjadi tidak pernah lepas dari perhatian-Nya.
Sudah menjadi kehendak Allah memberinya cobaan berupa penyakit kronis yang bersarang dan sudah bertahun-tahun ia rasakan. Ini adalah cerita kisah seorang gadis yang bernama Ardi diiringi dengan tangisan burung dan ratapan ranting pepohonan.
Gadis adalah seorang gadis remaja yang cantik. Sebagaimana yang telah kami katakan, sejak kecil ia sudah mengidap penyakit yang kronis. Sejak usia kanak-kanak ia ingin bergembira, bermain, bercanda dan bersiul seperti burung sebagaimana anak-anak yang seusianya.
Bukankah ia juga berhak merasakannya?
Sejak penyakit itu menyerangnya, ia tidak dapat menjalankan kehidupan dengan normal seperti orang lain, walaupun ia tetap berada dalam pengawasan dokter dan bergantung dengan obat.
Semua negara di dunia, saat ini, selain sedang berjuang atasi masalah kesehatan, juga berjuang atasi masalah ekonomi yang diakibatkan oleh dampak wabah covid-19.
Pada masalah ekonomi, pemerintah Indonesia saat ini sedang berjuang dan upayakan perbaikan. Hal ini mengingat saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia rendah dan angka pengangguran cukup besar. Data terakhir, ada 33 juta angkatan kerja yang mendaftar kartu pra kerja.
Omnibus Law Cipta Kerja diyakini mampu menciptakan prospek positif bagi pertumbuhan ekonomi. Hal itu disampaikan oleh Direktur Sovereigns Fitch Limited, Thomas Rookmaaker dalam keterangan resmi yang dikirim melalui surat elektronik, jakarta.
1. Satu hari, seorang ayah yang berasal dari keluarga kaya membawa anaknya dalam satu perjalanan keliling negeri dengan tujuan memperlihatkan pada si anak bagaimana miskinnya kehidupan orang-orang disekitarnya.
2. Mereka lalu menghabiskan beberapa hari di sebuah rumah pertanian yang dianggap si ayah dimiliki keluarga yang amat miskin.
Setelah kembali dari perjalanan mereka, si ayah menanyai anaknya :
“Bagaimana perjalanannya nak?”.
“Perjalanan yang hebat, yah”.
3. “Sudahkah kamu melihat betapa miskinnya orang-orang hidup?,” Si bapak bertanya.
“O tentu saja,” jawab si anak.
“Sekarang ceritakan, apa yang kamu pelajari dari perjalanan itu,” kata si bapak.
Perbuatan baik itu bisa dengan menolong orang lain baik dengan Tenaga kita, Pikiran kita maupun harta kita.
contoh berbuat baik dengan tenaga adalah, membantu sesama ketika mengangkat barang dagangannya ke atas kendaraannya,
menyingkirkan batu atau kayu atau paku di tengah jalan, menutup lubang di jalan, serta berbagai hal lainnya.
dan contoh berbuat baik dengan pikiran adalah membantu memberikan solusi yang dihadapi orang lain dengan ucapan yang positif dan optimis, memberi petunjuk jalan,
menjawab pertanyaan mereka semampunya, serta memberikan motivasi dan semangat tentu sesuai waktu dan melihat keadaan tanpa berlebihan atau tidak sama sekali atau malah sebaliknya.
adapun berbuat baik dengan harta, maka bisa dengan meminjamkan uang,
Kerendahan hati itu seperti
Samudra yang begitu luas dan dalam, karena ia merendah sehingga seluruh mata air secara suka rela mendatanginya.
Kerendahan hati itu seperti pohon yang tinggi dan kokoh, karena mempunyai akar yang mampu merendah hingga menggenggam tanah yang dalam.
Begitulah rendah hati...
Semakin rendah hati semakin banyak berkah dan kesempatan menghampirimu.
Kaupun akan mencapai kedudukan yang tinggi, karena kerendahan hatimu menjadi kekuatan yang selalu menggenggam dan memperkuat kedudukan tempatmu berpijak.