Thread by @KyaiTebas

#DukungDemoSumpahPemuda
#DukungDemoSumpahPemuda

HOW MILLENNIALS KILL EVERYTHING

Judul tulisan ini bakal menjadi judul buku baru.

Mudah²an buku ini bisa keluar dlm 2-3 bln ke depan.

@_4m4re
@LisaAmartatara3 @Ronnie_Rusli @PowerRangerPin7 @Anna_Masue3 @kodimbardo1 @abu_waras

Coba googling dgn kata kunci “millennials kill”, maka Anda akan mendapati betapa millennial adalah “pembunuh berdarah dingin” yg mbunuh apapun.

SELAMAT DATANG MASA DEPAN

...dia sbenarnya sdh dtng beberapa thn yg lalu...siap tdk siap sangat mgkn terjadi...

Knp milenial bisa mnjadi “pembunuh berdarah dingin” bagi bgt bnyk produk & layanan? Krn perilaku & preferensi mrk brubah bgt drastis shingga produk & layanan tsb mnjadi tdk relevan lagi, alias punah dtelan zaman.

Yg sdh kejadian skrg adalah departement store. Tahun lalu kita

mnyaksikan departement store di seluruh dunia trmasuk di Indonesia (Matahari, Ramayana, Lotus) pelan tapi pst mulai brguguran.

Sumber pnyebabnya adalah milenial yg brgeser perilaku & preferensinya. Pertama krn mrk mulai brbelanja via online.
Kedua, milenial kini tak lagi heboh

brbelanja barang (goods), mrk mulai bnyk mngkonsumsi pngalaman (experience/leisure). Mrk ke mal bkn utk brbelanja barang, tp cuci mata, nngkrong & dine-out mncari pngalaman pnghilang stress.

Psr prperti bebrp thn trakhir spt diam di tmpt.
Mgkn biangnya bisa brasal dari prgeseran

perilaku & preferensi milenial. Beberapa kmungkinannya: Milenial mulai mnunda nikah, mnunda punya rumah, & mnunda punya anak. Blm lagi minimalist lifestyle yg kini bnyk diadopsi milenial mndorong mrk memilih rmh ukuran mini. Jadi, tak prlu beli rumah baru lagi.

Tak hanya itu, tmpt kerja pun nantinya pelan tp pasti bisa “dbunuh” oleh milenial. Bagi Baby Boomers & Gen-X bkerja rutin tiap hari msk kntr dr jam 8 pagi smpai 5 sore (“8- to -5”) adalah sesuatu yg lumrah. Nmun tak dmkn halnya dgn milenial.

Milenial mulai mnuntut fleksibilitas

dalam bekerja. Bekerja di manapun & kapanpun bisa asal kinerja yg dkehendaki ttp tercapai. Kini mrk mulai mnuntut pola kerja: “remote working”, “flexible working schedule”, atau “flexi job”. Srvei Deloitte mnunjukkan, 92% milenial mnempatkan fleksibilits krja sbg prioritas utama.

Tren ke arah “freelancer”, & “digital nomad” kini kian mnguat. Kerja bisa ber-pindah²: tiga bulan di Ubud, empat bulan di Raja Ampat, tiga bulan berikutnya lagi di Chiang May. Istilah kerennya: workcation (kerja sambil liburan).
So pasti kantor² akan ditinggalkan angkatan kerja

yang nantinya bakal didominasi milenial.
Kantor itu akan punah dan melapuk.

Millennials will kill everything !!!
Have we change the way we do our business in order to face the millenials way of life ?

Bersambung ke fakta & prediksi