Malam, mau curhat ringan soal bisnis dimasa pandemi.
Jujur pengusaha / wiraswasta pada masa pandemi ini mengalami masa2 yg berat. Mungkin bsa dimulai dri saya dulu. Bisnis saya termasuk yg terkena imbasnya, dan itu langsung terasa di bukan april. Bisnis saya adalah Bimbel.
Sewaktu bulan februari, semua masih bsa dibilang normal, tapi saat masuk bulan maret, bisnis langsung drop, income langsung turun hampir 90% dalam 1 bulan saja. Usaha tdk bsa beroperasi sama sekali, tapi asisten2 saya dalam membantu usaha saya masih bsa saya pertahankan
Selama maret dan april gaji2 asisten dibayarkan dri savings yg ada.
Tapi masuk bulan mei dan juni. Terpaksa para asisten2 yg ada harus kami rumahkan krna benar2 pemasukan yg sangat minim.
Selama juni - september benar2 bergantung dri savings yg ada & jujur mulai ketar ketir.
Semua baru membaik waktu masuk di bulan september dengan beradaptasi dengan kelas online. Murid2 masuk kembali tapi tetap masih 50% dri murid yg ada. Walaupun yg masuk baru sgtu, saya dan istri tetap bersyukur dengan apa yg ada. Setidaknya kebutuhan dasar & bills dapat terpenuhi
Sampai saat ini tetap blm kembali normal, tapi tetap bersyukur buat pemeliharaan Tuhan.
Knapa bgtu ? Klo saya melihat teman2 saya yg usaha di bidang WO, EO, Sound system, musisi, percetakan dan jasa lain nya. Mereka jauh lebih habis2an drpada saya.
Tdk ada event, tdk ada wedding, tidak ada acara apapun sampai akhir tahun ini.
Ada teman saya yg WO, mulai jual alat2 peralatan / perabotan catering.
Yg punya usaha sound pun stop beroperasi, krna tdk ada event2 musik apapun.
Percetakan juga tdk ada order sama sekali
Fotografer ? Jual semua alat2 fotonya, Musisi ? jual alat muskinya untuk keperluan hidupnya.
Akhirnya semua banting stir untuk cari penghasilan dri jualan dll. Ada yg tiba2 jualan makanan, ada yg main saham.
Jadi usaha sekecil apapun akan diambil asal kebutuhan hari2 terpenuhi
Waktu zoom meeting, kita semua satu suara bahwa pandemi ini bnr2 mengajarkan kepada pada wiraswasta “how to survive day by day”.
Buat makan untuk bsok saja sudah bersyukur
Buat penuhi kebutuhan pokok + lain2 saja sudah bersyukur ( makan, minum + uang sekolah dll )
Semoga pandemi cepat2 selesai ya.....tapi klo lihat angka negara kita, saya kira sih tdk akan selesai dalam waktu 1 tahun. Tapi harus tetap optimis bahwa semuanya akan kembali baik2 saja 🙏
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
KESALAHPAHAMAN DAN EFEK RADIKALISME
( Prancis thread )
Setelah saya membaca dari berbagai sumber mengenai penyebab Pemenggalan terhadap Guru di Prancis. Saya yakin bahwa kawan2 muslim di indonesia masih banyak yg tdk tau fakta sebenarnya yg terjadi disana.
Samuel Paty adalah seorang guru yang mengajar kursus pendidikan moral dan kewarganegaraan. Mengajarkan tentang kebebasan berekspresi, sesuai dengan kurikulum nasional Prancis.
Jadi sebelum kelas dimulai, sebenarnya guru tersebut sudah memberi tahukan bahwa hari itu yg dibahas adalah mengenai kebebasan berpendapat yg ada di prancis. Salah 1 yg dibahas adalah gambar2 kartun termasuk karikatur Nabi Muhammad & mungkin beberapa figur / Tuhan dri agama lain.
Ibrani 10 : 30
Sebab kita mengenal Dia yang berkata: "Pembalasan adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan." Dan lagi: "Tuhan akan menghakimi umat-Nya.
-> Mengapa umat kristen tidak melakukan pembalasan ? Mari kita bahas 🙏
Sering kali kita mendengar atau melihat “kok tdk marah sih agama nya dilecehkan ?”
“kok tidak marah sih TuhanNya direndahkan” ?
Jawaban nya adalah ada di ayat alkitab diatas.
Secara keinginan jelas pasti akan ada rasa marah tapi tidak sampai ingin membalas perlakuan tsb
Umat Kristen diajarkan bahwa pembalasan itu datangnya dari Tuhan kami sendiri.
Pembalasan manusia saja bsa sangat kasar, kejam dll untuk ukuran kita sebagai manusia.
Nah....cba bayangkan saja kalau Tuhan sendiri yang turun tangan membalas.