Dominggus Oktavianus, lahir dan besar di kabupaten Ende kepulauan Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pernah menempuh pendidikan di 'Kota Pahlawan' Surabaya.
Kami kerap memanggilnya dengan sebutan bung Dom.
Aktivis '98 ini sampai sekarang masih konsisten di jalan perjuangan
untuk bersama-sama menghadirkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sekjend PRD yang juga pernah menjadi Sekjend FNPBI ( Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia ) ini masih terus menjalankan pilihannya dengan teguh & semangat yang tak bisa diragukan lagi,
bersama seluruh kader dan anggota serta simpatisan PRD selalu menghadirkan konsep dan program yang kongkrit bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dominggus Oktavianus adalah salah satu kader terbaik PRD, bersama Ketua Umum PRD ( Agus Jabo Priyono ), bergerak bersama dalam
menegakkan harkat dan martabat manusia Indonesia di mata bangsa lain, dan ia telah mengabdikan hidupnya untuk kemaslahatan dan keadian bagi bangsa dan Negara Indonesia.
Kemampuannya tidak hanya dibuktikan pada pemahaman serta pengetahuan saja, tapi kesadarannya telah
diimplementasikan melalui praktek sosial dan politik di Indonesia maupun luar negeri.
Bung Jabo, biasa kami memanggilnya.
Namanya : Agus Priyono.
Salah satu tokoh pergerakan '90-an, yang sampai sekarang masih konsisten pada pilihannya : bergerak dan berjuang bersama rakyat.
Kisah perjuangannya ( akhir 1989 s/d 1998 ) telah dibukukan oleh : Wenry Wanhar,
berupa novel dengan judul : "Lelaki ditengah Hujan" dengan tokoh utamanya adalah Bujang Parewa ( Agus Jabo Priyono ).
Tak banyak orang Indonesia yang konsisten pada pilihan, rintangan, ancaman, perlakuan yang tak adil yang mengarah pada tingkat tak beradab-pun telah dilaluinya,
bahkan godaan-godaan ( jabatan ataupun harta ) tak bisa menggoyahkan keyakinannya.
Saat ini dia menjadi ketua Umum PRD ( Partai Rakyat Demokratik ).
Tokoh muda yang sekarang menginjak paruh baya ini telah matang dan siap memimpin bangsa dan Negara Republik Indonesia.